Monday 29 February 2016

[160301][P] BANGKIT UNTUK BERCAHAYA KEMBALI

Jika kau merasa lemah tak berdaya,
apa yang kau harapkan?
Tentunya uluran tangan, bukan?
Bukan telunjuk jari yang diarahkan padamu,
dengan suara keras membentakmu,
atau kaki yang menjejakmu jatuh ke lumpur, bukan?

Jika kau mengerti apa yang kau butuhkan,
maka kau akan tahu siapa yang dapat membantumu,
mereka yang menunjukkan jalan dengan kesabaran,
untuk membuatmu mampu merangkak ke atas,
bukan yang mengejekmu dengan kata-kata hina,
atau yang memintamu mengakui sebagai orang lemah.

Kebahagiaan hanya akan kau nikmati,
jika kau bebas dari semua ketakutan,
dan tentunya kau memiliki daya untuk hidup,
sehingga kau tidak kalah dengan kesulitan,
itulah mengapa kau diajak untuk bangkit,
berani berdiri dan melangkah dengan pasti.

Dikatakan tubuhmu terbuat dari tanah,
tapi kau bukanlah tubuh yang kau kenakan,
kau adalah terang yang ada sebelum materi tercipta,
dan kau hanya perlu mengingatnya kembali,
maka kau akan pulih kembali ke asal-usulmu,
rumah dan keluargamu yang abadi.

Apa jadinya jika cahaya takut memancarkan terang?
Tentu saja hidup dalam kegelapan, bukan?
Cinta dan kebijaksanaan itu yang diberikan sebagai tuntunan,
supaya kau hidup dengan cara-cara terang,
maka kau akan kembali bersinar terang,
seiring dengan cinta dan belas kasih yang hidup di hatimu.  



Komunikasi Elektromagnetik Cardio
Medan magnetik yang dihasilkan oleh jantung memiliki kekuatan lebih dari 5.000 kali lebih besar daripada medan magnetik yang dihasilkan oleh otak, dan dapat dideteksi hingga 10 kaki di luar tubuh fisik ke segala arah di ruang sekitar kita. Penelitian yang dilakukan di IHM menunjukkan bahwa medan magnetik jantung adalah pembawa informasi (data) yang penting. 



1 Maret 2016
Sony H Waluyo
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com



[160229][P] BERBAGI CINTA

Jika kau bertanya di manakah Tuhan saat ada kejahatan,
dan kau ragukan kesempurnaan kehidupan ini,
ketahuilah seandainya kejahatan itu adalah duri mawar,
yang akan melukai tanganmu bila menyentuhnya,
begitu juga kejahatan tak kan menyentuhmu,
jika kau tak terlibat dalam cara-cara jahat.

Kau hanya akan terluka dalam hidup ini,
jika kau melakukan cara-cara jahat,
seperti ejekan, makian, dan kekerasan,
karena perbuatan itu adalah tanda kau telah terluka,
hanya sekedar ekspresimu yang sedang terluka,
yang membenamkanmu lebih dalam jika kau ulangi.

Kau hanya perlu keluar dari pola itu,
yakni dengan menggunakan tuntunan hatimu,
yang mendorongmu untuk selalu berbuat kasih,
untuk menyapa dengan kata-kata indah,
untuk mengulurkan tanganmu dengan hangat,
dan membuatmu bahagia dengan berbagi kebaikan.

Seperti duri yang menghalangimu memetik mawar,
mengingatkanmu perihnya bila terlukai,
tanaman mengajarkan bahwa hidup ini indah dengan memberi,
itulah mengapa orang-orang bahagia dengan memberi,
tanpa merasakannya sebagai pengorbanan,
sehingga tak terusik lagi dengan duri dan kejahatan.

Dan Tuhan memang tak pernah tinggal diam,
membiarkan semua kejahatan begitu saja,
karena Ia telah memberikan anugerah terindah,
yakni hatimu yang penuh belas kasih,
yang akan memampukanmu berbuat keajaiban,
dan itulah panggilan hidupmu yakni berbagi cinta.

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208718069612078&set=a.10206383992541610.1073741852.1321815697&type=3&theater]

Silahkan untuk share.

Love & light …((( <3 )))…

Sony H Waluyo, 29 Februari 2016

** ** **