Friday 17 December 2021

Mengawal Transformasi Bumi

Selaku jiwa (aspek kejiwaan) atau disebut roh/spirit (aspek energi/daya hidup), misi setiap individu dengan hadir di bumi dan inkarnasi pada tubuh fisik manusia adalah untuk misi penyusupan dalam rangka mentransformasi tubuh manusia di bumi sehingga kehidupan di bumi yang didominasi oleh manusia dapat diubah/tumbuh berkembang menjadi peradaban maju dan bermartabat.


Selaku jiwa/roh kita adalah makluk energi dan sebagai energi sesuai hukum fisika adalah kekal dan hanya berubah-ubah bentuk. Pikiran sadar masing-masing jiwa/roh yang akan menentukan bentuk dan ujud yang sifatnya tak terbatas, sebagaimana dikatakan "kita adalah apa yang kita pikirkan".

Evolusi kesadaran itu yang akan menentukan bentuk dan ujud yang dipilih oleh suatu jiwa. Suatu jiwa bisa berevolusi menjadi kesadaran suatu planet dst. Istilah Ibu Bumi adalah suatu kesadaran kolektif yang membentuk planet Bumi.

Jiwa-jiwa yang hadir di bumi di masa transformasi ini telah menyediakan diri untuk terlibat dalam proyek besar bukan hanya bagi bumi melainkan bagi komunitas antar planet dan galaksi. Keberhasilan misi di bumi adalah kunci untuk mengakhiri perang antar bintang yang sudah ribuan tahun berlangsung dan menciptakan perdamaian semesta.

“Kau telah meminta untuk berada di bumi selama event ini.
Kau ada disini bukanlah secara kebetulan. Kau mengajukan
diri untuk mengalami semua ini sebelum kau datang kesini.
Nikmatilah perjalanan ini.”

Jiwa-jiwa yang menyediakan diri ini telah dibekali dengan pemicu yang akan mengaktifkan kesiapan mereka ketika bumi dibanjiri gelombang cahaya yang lebih tinggi dari Matahari Kosmos dan tingkat dengan demikian kesadaran baru secara kolektif diaktifkan. Mereka membentuk jaringan baru orang-orang yang berpikir mandiri dan kreatif untuk menggerakkan perubahan.

Vibrasi cahaya yang lebih tinggi dari Matahari Kosmos dengan demikian memungkinkan terjadinya pengungkapan-pengungkapan, terkuaknya kesalahan-kesalahan konsep, dan praktek-praktek penipuan yang selama ribuan tahun memerangkap umat manusia hidup dalam konflik oleh karena keserakahan. Ini termasuk kejahatan yang dibuat oleh para elit pemerintah kepada rakyatnya yang melibatkan jaringan politik dan ekonomi global. Kegelapan tidak bisa lagi bersembunyi.

Energi baru yang lebih tinggi akan membantu planet dan umat manusia dalam membuat lompatan kesadaran. Jiwa-jiwa yang terpanggil bergerak maju dan mengalami perluasan kesadaran yang berpusat pada jantung mereka. Ini adalah saatnya untuk menghapus semua pola energik yang tidak lagi melayani jiwa. Semua ditantang untuk memperhatikan pikiran, lingkungan, dan reaksi masing-masing dimana rasa takut, penghakiman, rasa sakit perlu diganti dengan cinta.

Dengan fokus pada jantung yang adalah pusat vibrasi cinta, maka akan dapat melepaskan trauma-trauma masa lalu sehingga tidak berdampak negatif pada masa kini. Maka jiwa-jiwa sukarelawan ini dapat menyelaraskan diri dengan frekuensi vibrasi bumi yang terus-menerus meningkat. Semua yang ingin bangkit bersama bumi harus melakukan pekerjaan pembersihan yang diperlukan, dan meningkatkan vibrasi mereka masing-masing.

“Aku adalah benih bintang: Aku berada disini untuk membantu,
aku berada disini untuk melayani, aku berada disini untuk
menginspirasi, aku berada disini untuk mencintai dan aku berada
disini untuk mehidupkan kebenaranku. Aku bukanlah manusia
yang memliliki pengalaman spiritual. Aku adalah makhluk
spiritual yang memiliki pengalaman sebagai manusia.
Aku adalah Aku adanya.”


§



Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



...((( ❤ )))...



FB 11 Des 20






Wednesday 15 December 2021

Vibrasi Energi

Spiritualitas memberikan penjelasan-penjelasan dengan menggunakan istilah terdekat yang dapat dipahami oleh manusia. Istilah-istilah yang digunakan itu sifatnya adalah sebagai bantuan untuk mencapai pemahaman semata.

Oleh karena itu tak perlu terpaku pada suatu istilah sebab beda budaya dan beda zaman istilah yang digunakan bisa berbeda. Intinya adalah lompatan ke pemahaman sehingga mampu menggunakan pengetahuan tersebut.

Contohnya Yesus dahulu menggunakan istilah "baptis api" dan "api Roh Kudus" untuk menyatakan daya hidup atau energi. Tentu saja pada masa itu orang akan kesulitan untuk memahami apa itu energi.

Di era modern ini orang akan dapat menerima pengertian energi sebagai daya hidup berupa vibrasi dengan frekuensinya. Orang juga dapat menerima bahwa pikiran memiliki vibrasi dan frekuensi. Orang juga dapat menerima bahwa cahaya memiliki vibrasi dan frekuensi. Selanjutnya orang juga dapat menerima bahwa frekuensi vibrasi memiliki pola.

Berdasarkan pemahaman akan hal-hal di atas frekuensi vibrasi ketakutan akan membentuk pola tertentu dan begitu juga frekuensi vibrasi welas asih akan membentuk pola tertentu lainnya.

Realita kehidupan kacau tercipta oleh vibrasi pikiran kolektif manusia yang hidup dalam frekuensi ketakutan sementara realita kehidupan damai indah sejahtera tercipta oleh vibrasi pikiran kolektif manusia yang hidup dalam frekuensi welas asih.


Api Roh Kudus adalah frekuensi vibrasi pikiran welas asih dimana masing-masing individu jiwa manusia menjadi bagian dari vibrasi kolektif yang menciptakan realita damai indah sejahtera yang diistilahkan dengan kehidupan surga.

Great Solar Flash adalah pancaran cahaya yang memberi energi bagi kehidupan di bumi untuk tumbuh suburnya kehidupan damai indah sejahtera di bumi. "Baptis api" ini dimaksudkan untuk mendayai kehidupan baru di bumi. Semua dipanggil untuk masuk ke frekuensi vibrasi welas asih, menggunakannya dan menjadi bagian dari event akbar ini.



§



Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



...((( ❤ )))...



FB 11 Des 20



Tuesday 14 December 2021

Kepenuhanmu

Ikutilah suara hatimu maka jiwa welas asihmu akan memancarkan cahaya menerangi langkahmu.

Kau akan melihat semuanya dengan jelas dipandu oleh bisikan nuranimu yang menuntunmu menjalani cara-cara hidup selamat dalam damai dan bahagia.

Langkahmu kian pasti dalam keteguhan tak tergoyahkan. Suara-suara dan narasi-narasi orang lain tak lagi membuatmu takut, bingung dan penuh kebimbangan sebab kau pegang kuat keyakinanmu pada panduan welas asihmu.



Kesempurnaanmu ada pada welas asihmu itu dan telah tumbuh sebagai cahaya terang yang memberimu kebijaksanaan untuk melangkah sebagai jati dirimu.

Kau adalah putera cahaya dan ketika kau penuhi panggilan hatimu maka kepenuhanmu sebagai cahaya kau nyatakan. Cahaya itu adalah sifat Ilahiah yang menyatakan kesatuan kesadaranmu sebagai bagian dari keluarga kudus.

Setiap jiwa yang tidak memancarkan cahaya dari dalam dirinya dan hanya mengandalkan narasi dan petunjuk orang lain akan selalu merasa silau sebab hidup dan kegelapan. Jiwa-jiwa akan merasa nyaman dalam terang ketika memancarkan cahaya welas asih.

“Anak-anak cahaya akan mendengar panggilan itu, simbol-simbol akan bicara dan mereka akan mengetahui bahwa sekarang telah tiba waktunya.”


§



Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


...((( ❤ )))...




FB 9 Des 20

Monday 13 December 2021

Mengenal Jati Diri adalah Inside Job

Old souls atau jiwa-jiwa tua adalah jiwa-jiwa yang telah menjalani pembelajaran hidup di bumi selama ribuan tahun dan ribuan kali inkarnasi di bumi atau di planet-planet lain.

Setiap kali kelahiran dan periode kehidupan fisik di bumi jiwa-jiwa mendapatkan pembelajaran dari pengalaman-pengalaman hidupnya sehingga tingkat kesadarannya terus tumbuh semakin meningkat.

Kehidupan di bumi memiliki siklus 26.000 tahun untuk satu kali masa tuaian jiwa-jiwa dan saat ini kita memasuki masa tuaian besar ini. Untuk itulah jiwa-jiwa tua yang terpanggil kembali turun ke bumi untuk memandu jiwa-jiwa yang lebih yunior melewati masa tuaian ini dan lulus pembelajaran.

Sikap welas asih dan kreativitas dengan kebijaksanaan hidup adalah bentuk jiwa-jiwa yang telah matang dan siap dipanen untuk memasuki level alam kehidupan baru yang memuat kisah-kisah kehidupan damai dan bahagia yang disebut surga.

Semua kegaduhan baik politik, ekonomi maupun isu wabah semata-mata hanyalah materi ujian dalam mempraktekkan dan bukti penguasaan sikap welas asih, kreativitas dan kebijaksanaan. Namun, tugas dan misi para jiwa tua tersebut di bumi bukanlah untuk mengambil alih tanggung jawab masing-masing jiwa. Mereka hanya membantu dengan inspirasi dan informasi.


Adalah tugas diri kita sendiri untuk mengenali dan menemukan diri sejati kita sendiri. Penilaian setiap orang lain tidak akan memberikan gambaran lengkap siapa diri kita sejatinya. Hanya diri kita sendiri yang dapat menyelam dan mengenali setiap sudut yang tak mungkin terlihat oleh orang lain. Cinta dan kebahagiaan itu hanya perlu dikeluarkan maka kekuatan menciptakan kelimpahan itupun mewujud sebagai keindahan.

Jadi, kunci dari segalanya ada pada diri kita sendiri dimana semuanya dimulai dan diakhiri. Kunci kebahagiaan, kelimpahan, penetapan batasan dan untuk membuka potensi sepenuhnya ada di tangan kita sendiri. Tidak ada orang lain yang dapat menemukan diri kita selain diri kita sendiri. Lakukan inside job (pekerjaan orang dalam) yang diperlukan dan lepaskan diri sejati kita.

“Kau sangat dibutuhkan. Kau telah menjalani pelatihan untuk mengemban tugas ini sepanjang hidupmu dan sama sekali tidak datang tanpa persiapan. Semua yang kau perlukan sudah tersedia di dalam dirimu.”
“Kau sangat dibutuhkan. Kau telah menjalani pelatihan untuk mengemban tugas ini sepanjang hidupmu dan sama sekali tidak datang tanpa persiapan. Semua yang kau perlukan sudah tersedia di dalam dirimu.”



§



Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



...((( ❤ )))...





FB 8 Des 20


Informasi Adalah Cahaya

Informasi dan pengetahuan adalah cahaya. Oleh karena itu perbedaan pendapat, pemikiran dan sudut pandang bukanlah kebencian. Informasi dan pengetahuan sifatnya netral dan semua dapat belajar dan diperkaya pengetahuan serta pemahamannya tentang kehidupan dari pro-kontra atau hitam-putih.

Namun ketika muncul kelompok yang merasa paling benar dan wajib dipatuhi pemikirannya lalu menerapkan sanksi hukuman keras bagi yang berbeda pemikiran maka akibatnya adalah konflik dan kehancuran.

Mereka yang mengklaim caranya sebagai satu-satunya jalan keselamatan tidak akan membawa keselamatan melainkan kehancuran. Klaim atas apapun sebagai satu-satunya jaminan keselamatan adalah pengingkaran terhadap kelimpahan alam semesta yang menyediakan kreativitas untuk menghadirkan semarak kehidupan. Sanksi hukuman bagi yang menolak karena memiliki berbagai cara lain akan lebih menjerat manusia dalam perbudakan dan pemberangusan kreativitas.

Pola konflik yang telah terjadi selama ribuan tahun timbul oleh karena kebiasaan menilai dari hanya satu sudut pandang yang dianggap paling benar. Padahal untuk benar-benar memahami situasi yang sesungguhnya perlu memiliki info dari berbagai sisi dan sudut pandang. Jika hanya mengandalkan info dari satu sisi maka kita "ada di bawah kendali narasi suatu kepentingan".

Pembatasan atas hak bicara dan bersuara tidak pernah dimaksudkan untuk melindungi setiap individu selain lebih demi melindungi kepentingan besar kontrol atas umat manusia. Operasi-operasi fact check bukanlah jaminan kebenaran. Fact checking adalah alat kontrol untuk menggiring umat manusia untuk hanya percaya pada satu sumber.

Oleh karena itu perlu banyak menggali info dari berbagai sumber baik pro maupun kontra sebagai bahan pertimbangan sendiri sebagaimana selama ini telah banyak disampaikan saran "Thinking out of the box" (berpikir di luar kotak).

Sikap welas asih akan selalu menjadi dasar untuk mampu membuka diri dan menerima berbagai pengetahuan dari berbagai sudut pandang dan untuk tumbuh berkembang serta memiliki kemampuan berpikir secara multidimensional.

Pola pikir multidimensional adalah pola pikir dengan latar belakang pengetahuan-pengetahuan dari berbagai sudut pandang. Pola pikir ini adalah pola pikir melampaui dualitas hitam-putih, baik-buruk.

Peradaban baru di bumi yang sedang tumbuh akan dioperasikan oleh jiwa-jiwa yang mampu meningkat kesadarannya dengan melampaui dualitas hitam-putih ini.

Sementara itu, orang yang tidak mampu berpikir mandiri justru akan dibingungkan oleh informasi yang berubah-ubah dan saling bertentangan. Sebaliknya, orang yang biasa menggali informasi dari berbagai sumber dan mencernanya secara mandiri akan tetap tenang di tengah pertentangan informasi sebab memiliki keyakinan teguh seperti batu karang.

Dunia ini akan indah benar-benar semarak berwarna-warni ketika manusia hidup dalam sikap saling menghormati dan welas asih berbagi kreativitas.



§


Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



...((( ❤ )))...





FB 7 Des 20


Thursday 9 December 2021

Tubuh Ekspresi Jiwa

Jika yang kau cari adalah kedamaian, mengapa kau sibukkan dirimu dalam pertengkaran?

Jika yang kau cari adalah kebahagiaan, mengapa kau isi pikiranmu dengan ketakutan dan kekhawatiran?

Rasa damai dan bahagia itu ada di dalam dirimu sendiri, namun ketika kau sibukkan pikiranmu dengan pertengkaran dan ketakutan ibaratnya seperti mengaduk-aduk kolam yang tenang dan jernih menjadi keruh.

Kau hanya perlu masuk dalam keheningan untuk membuat kesadaranmu tenang dan jernih kembali, maka rasa damai dan bahagia itu akan memancar dari dalam dirimu.

Karena kita adalah "jiwa" dan tubuh fisik adalah ekspresi dari vibrasi jiwa maka kesehatan fisik selalu dimulai dari kesehatan jiwa.

Jiwa yang dipenuhi rasa takut dan khawatir hanya akan mengekspresikan vibrasi takut dan khawatir itu dalam bentuk dan ujud fisik berupa tubuh yang tidak sehat.

Oleh karena itu isilah jiwamu selalu dengan optimisme dan kegembiraan sehingga tubuhmu memancarkannya dalam bentuk dan ujud fisik segar, bugar dan ceria.

Sementara itu, kunci untuk kenaikan kesadaran adalah sikap welas asih. Dengan welas asih kita tidak lagi memandang siapapun sebagai musuh melainkan teman perjalanan hidup dan teman pembelajaran hidup. Jika kita tidak memiliki musuh maka tidak ada yang perlu ditakutkan dan dikhawatirkan.

Dengan demikian kita dapat belajar dari pengalaman hidup sendiri maupun pengalaman hidup orang lain. Tentu saja demikian sebab kesadaran akan meningkat ketika pengetahuan dan pemahaman akan dampak dari perbuatan terhadap lingkungan dan imbasnya terhadap diri sendiri semakin meningkat.

Jiwa welas asih tentu tersentuh melihat penderitaan sesama, sehingga tentu tidak ingin mencelakai sesama. Namun, jiwa welas asih juga sadar bahwa cara-cara pemaksaan tidak akan membuat orang menjadi paham bahkan kepatuhan membabi buta malahan membuat orang terjebak pada konflik, permusuhan dan penderitaan.

Setiap jiwa memerlukan proses masing-masing untuk mencapai kesadaran tinggi dan masing-masing jiwa berada pada tingkat kemajuan kesadaran masing-masing.















§


Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

...((( ❤ )))...



FB 26 Nov 20


Tuesday 7 December 2021

Ide Kreatif Transformatif

Masyarakat yang anggotanya tidak mampu saling menghormati dan siap berbeda pendapat lalu membungkam kawan diskusi maka kelompok masyarakat tersebut secara bersama-sama akan mengalami stagnansi dan jika berlanjut dengan bentrok fisik maka hanya akan hancur bersama-sama.

Perubahan dan kemajuan peradaban hanya mungkin terjadi ketika muncul ide-ide dan pemikiran kreatif yang artinya ide dan pemikiran baru yang berbeda dengan yang sudah ada. Suatu ide baru mungkin hanya muncul dari satu orang dan jika ide baru tersebut dianggap ancaman bagi pemikiran kolektif yang ada jelas satu orang akan kalah dikeroyok banyak orang.

Itulah mengapa dalam masyarakat/negara dimana saling hormat tidak ada dan perbedaan pemikiran dilarang keras dengan sanksi hukuman sering terjadi konflik dan stagnan dalam kemajuan peradabannya bahkan hancur akibat terlalu banyak pertikaian dengan kekerasan.

Mengeluhkan ketertinggalan dibandingkan dengan negara-negara lain namun tidak mau menghargai perbedaan pendapat dan ide-ide baru ibaratnya menyuruh orang berlari cepat sambil mengikatnya di pohon.

Ide-ide kreatif memang membawa hal-hal baru dan perubahan yang mungkin dirasa mengganggu kenyamanan. Hal ini akan sangat dirasakan oleh mereka yang terbiasa duduk di strata sosial tinggi yang biasa dihormati. Ketika ide-ide baru terbuka dan leluasa, generasi muda akan berlari kencang dan melesat kemampuan berpikir dan wawasan mereka meninggalkan generasi tua yang merasa sudah mapan dan merasa sudah cukup belajar tidak perlu menggali lebih jauh.

Sementara bagi kaum yang mapan di kekuasaan dan ekonomi, perubahan cepat dan pemikiran kreatif jelas mengganggu kenyamanan mempertahankan status quo transaksi-transaksi ekonomi yang sering melibatkan kekuasaan untuk mendapatkan pengaturan khusus dan kemudahan yang menghasilkan banyak keuntungan untuk dibagi bersama di antara mereka. Masyarakat yang lambat perkembangannya justru lebih menguntungkan dan mudah diatur dari pada masyarakat yang kreatif, sebab justru akan menjadi pesaing hebat.

Maka, bagi jiwa yang terpanggil untuk terus-menerus tumbuh berkembang meluas kesadarannya, standar kolektif bukanlah ukuran pencapaian target dan bukan hambatan untuk terus bergerak melahirkan ide-ide kreatif baru. Tantangan selalu menyediakan lebih banyak pemicu ide-ide kreatif segar.


§



Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

...((( ❤ )))...



FB 20 Nov 2020


Monday 6 December 2021

Berani Hidup

Tuhan adalah ahlinya ahli pertanian yang artinya di manapun Ia menaburkan benih kehidupan, maka lahan dan semua yang diperlukan untuk tumbuh suburnya benih telah disiapkan dengan sempurna.

Setiap jiwa adalah benih yang ditabur oleh Tuhan di lahan dan lingkungan yang paling tepat sesuai jenisnya dan setiap jenis memerlukan karakter lahan dan lingkungan berbeda-beda untuk tumbuh dengan baik.

Tanaman basah tidak dapat tumbuh di lahan kering, namun sebaliknya tanaman kering malahan akan busuk dan mati di lahan basah.

Tuhan tahu dan telah menyiapkan semua yang kita perlukan sebagai benih kehidupan untuk tumbuh di bumi. Kita hanya perlu mengenal diri sendiri dan lingkungan yang ada di mana semuanya itu disediakan sebagai lahan paling tepat bagi jiwa kita untuk tumbuh dan menghasilkan buah-buah karya kreatif hidup kita.

Tantangan yang ada semata-mata adalah cara untuk mendorong tumbuhnya keberanian menggunakan daya hidup yang dengan demikian setiap benih menyatakan kehidupannya dengan terus bertumbuh.

Pahami benar-benar apa artinya bahwa segala bentuk ketakutan apapun hanya akan mematikan daya hidup kita. Ketakutan bukan berasal dari Tuhan, melainkan dari kegelapan yang tidak menginginkan benih itu tumbuh dan muncul dari kegelapan di dalam tanah. Desain asli dari Tuhan adalah keberanian untuk menggunakan daya hidup sehingga bertunas dan tumbuh.


§


Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta


...((( ❤ )))...






Sunday 5 December 2021

Jati Diri

Daya kekuatan semesta yang menumbuhkan bunga-bunga cantik juga mengalir ke dalam diri kita jika kita mengizinkannya. Kita hanya perlu menyadarinya, menerimanya dan memancarkan keindahannya melalui sikap welas asih.

Lihatlah tanaman yang tetap tenang di tempatnya dan dalam hening tumbuh sampai akhirnya berbunga. Ia mengajarkan tentang fokus pada rasa sejati terkoneksi dengan Sang Sumber untuk menciptakan keindahan.


Orang-orang mungkin akan berkata, "Jangan berdiri di situ, kemarilah bersama kami." Sementara yang lain juga akan mengajak bergabung, "Jangan ikut mereka, ikuti kami saja pasti selamat."

Namun perhatikan saja tingkah mereka yang tercabut akarnya dari bumi welas asih akhirnya hanya akan mendapati kematian. Mereka yang mengajakmu pergi meninggalkan jati diri akan tercabut dari bumi yang menjadi pegangan untuk tumbuh.

Guru sejati tidak akan mengajarimu untuk meninggalkan jati dirimu dengan memaksamu untuk menjadi orang lain yang dianggapnya benar. Sebaliknya, guru sejati akan mendorongmu untuk mengenali siapa jati dirimu dan memupuknya untuk dapat tumbuh subur sebagai dirimu sendiri.

Ibaratnya jika kau adalah tanaman mawar, maka guru sejati tidak akan menyuruhmu tumbuh menjadi bunga anggrek.

Tumbuhkan passion melalui kreativitas yang dinikmati sebagai cara untuk fokus dalam menumbuhkembangkan jati diri.

“Ada kekuatan di dalam Semesta, yang, jika kita mengizinkannya, akan mengalir melalui kita dan memberikan hasil-hasil yang mengagumkan.”
~Mahatma Gandhi

§


Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta.

...((( ❤ )))...




FB 20 Nov 2020




Wednesday 1 December 2021

Apokalipse – Pengungkapan Pengetahuan

Arti literal kata "Apokalipse" yang berasal dari bahasa Yunani adalah diungkapkannya pengetahuan yang selama ini disembunyikan. Sebagai konsekuensi dari pengungkapan ini maka semua kebohongan yang selama ini dianggap kebenaran akan runtuh.


Kebanyakan orang mengira bahwa apokalipse adalah peristiwa kehancuran dunia dan berakhirnya kehidupan. Namun dengan lebih memahami makna sebenarnya seperti di atas, proses keruntuhan sistem kehidupan yang bergerak atas dasar kebohongan seiiring dengan terungkapnya pengetahuan sejati maka kehidupan baru sedang bangkit dan tumbuh di bumi.

Hal senada juga diungkapkan dalam pesan Sabdo Palon bahwa anak-anak asuh Sabdo Palon akan hadir di bumi untuk mengakhiri era kepalsuan dengan bersenjatakan pengetahuan.

Proses pengungkapan pengetahuan sejati ini tak pelak mesti melewati pro-kontra ketika kepalsuan dihadapkan dengan pengetahuan yang berlandaskan pada welas asih sebagai bagian dari peletakan dasar-dasar kehidupan damai sejahtera di mana kehidupan baru dioperasikan di bumi.

Perlu disadari bahwa kehidupan yang sulit yang ditandai dengan berbagai konflik berebut sumber-sumber kehidupan timbul semata-mata dari keyakinan-keyakinan yang ditanamkan dan sehingga menggerakkan pola dan cara hidup persaingan serta saling jegal. Bukan hanya konflik politik dan ekonomi, bahkan konflik antar penganut agama lebih bersumber dari pengetahuan palsu yang mesti dibersihkan.

Proses ini sangat dipahami bahwa akan terasa menantang bagi umat manusia, terlebih sistem yang dilandaskan pada pola pikir lama telah memberikan berbagai kenyamanan dan dianggap sebagai sudah semestinya demikian sebagai kebenaran. Inilah mengapa perlu disadari bahwa akan ada penolakan kuat dari sebagian orang yang terutama sangat menikmati kenyamanan sistem yang korup ini.

Namun rencana Ilahi sebagaimana dibuat dalam rancangan asli sudah waktunya untuk dipulihkan dan dijalankan untuk menciptakan kehidupan damai sejahtera di bumi surgawi. Jiwa-jiwa di bumi telah diberikan waktu selama ribuan tahun ini untuk belajar dan memahami prinsip-prinsip hidup bahagia melalui berbagai periode pengalaman hidup fisik mengasah keterampilan menciptakan bentuk-bentuk kehidupan.

Pembelajaran yang diperoleh dari berbagai pengalaman dan catatan sejarah telah menyediakan pembekalan untuk memahami dampak-dampak dari pengulangan-pengulangan kisah kehidupan yang berujung pada kerusakan dan kehancuran. Jiwa-jiwa yang tidak mau belajar dengan mencermati, menggali, mencerna dan mencapai pemahaman mandiri sewajarnya akan mengalami kesulitan untuk menyadari apa yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu perlu diingat bahwa semua yang hadir di sekitar masing-masing adalah sesama anak-anak kehidupan yang tengah belajar menciptakan kehidupan. Ini adalah catatan penting untuk tidak terjebak pada klaim-klaim paling benar dan terperangkap dalam keyakinan-keyakinan palsu yang korup dan sedang dibongkar sehingga selalu siap untuk menerima pengetahuan-pengetahuan baru.

Hadapilah semuanya dengan penuh welas asih untuk siap diubah dan bertransformasi ketika sistem ekonomi dan politik yang korup runtuh sehingga memiliki akar yang kokoh untuk tumbuh bersama tatanan kehidupan baru membangun kehidupan damai sejahtera di bumi sebagai anak-anak cahaya.



§

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

...((( ❤ )))...


FB 6 Nov 2020