Sesungguhnya bumi adalah sebuah planet yang terbilang masih muda di semesta raya ini. Mereka yang datang ke bumi di masa silam adalah dalam rangka membenihkan dan membangun kehidupan di bumi.
Bidang spiritualitas juga mengajarkan bahwa kita sesungguhnya bukanlah makhluk fisik, melainkan makhluk spiritual. Istilah makhluk spiritual berarti kita adalah makhluk energi yang lebih dari pada sekedar tubuh fisik. Oleh karena jati diri sebagai makhluk energi itu pula kita disebut makhluk cahaya.
Inilah mengapa dalam ajaran-ajaran spiritual dikatakan bahwa misi kita hadir di bumi ini adalah untuk mencahaya atau menjadi cahaya, seperti pesan "dari pada mengutuk kegelapan lebih baik nyalakan lilin".
Sejarah panjang kehidupan di bumi yang telah berlangsung jutaan bahkan milyaran tahun tidak berjalan mulus sesuai rencana semesta untuk menciptakan taman indah di bumi. Jiwa-jiwa yang hadir di bumi di masa silam jatuh dalam pesona material dan keserakahan.
Karena alasan tersebut semesta memanggil jiwa-jiwa penuh welas asih sebagai relawan untuk turun ke bumi dan membantu Ibu Bumi memulihkan kembali kehidupan di bumi sesuai rancangan aslinya sebagai taman indah.
Semua jiwa yang terpanggil membantu Ibu Bumi hanya perlu mengingat kembali jati dirinya selaku makhluk cahaya dan dengan demikian akan menyadari dan menemukan semua yang diperlukan untuk menjalankan misi membantu Ibu Bumi sudah tersedia dalam dirinya.
Maka semua tantangan dan tekanan yang dihadapi selama menjalankan misi membantu pemulihan Ibu Bumi sama sekali bukanlah hambatan, namun sebaliknya adalah pemicu munculnya kreativitas dan keberanian untuk mewujudkannya di bumi. Pancarkan welas asih maka kreativitas indah itupun otomatis akan muncul sebagai pamungkas.
§
Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.
...((( ❤ )))...
FB 5 Des 20
No comments:
Post a Comment