Tuesday 15 March 2016

[160315][D] IDE CERDAS PARA SETAN

Para setan sedang rapat mencari cara aman.

Setan 1: Kita harus menemukan cara paling aman supaya tidak ketahuan, ada usul?

Setan 2: Aku usul kita kuasai pemerintahan supaya bisa ngatur dan perintah orang.

Setan 1: Tapi bagaimana jika orang-orang memberontak?

Setan 2: Oh iya, kekuasaan bisa ditumbangkan. Bagaimana kalau kita kuasai agama saja?

Setan 1: Loh kok agama sih? Kan malah membuat manusia bertobat?

Setan 2: Kita bajak dan ambil alih agama lalu dalam masing-masing ajarannya kita katakan setiap agama itu adalah yang paling benar dan yang lainnya sesat ajarannya, maka manusia akan bertengkar dan bermusuhan satu dengan yang lain, bersaing satu dengan lainnya.

Setan 1: Wah, ide bagus juga itu.

Setan 2: Kita ajarkan manusia untuk harus taat mutlak pada aturan agama dengan larangan menafsirkan sendiri kitab-kitabnya dan yang berani menafsirkan sendiri disebut sombong dan sok tahu.

Setan 1: Waow, ide brilian. Manusia akan mudah dikendalikan dan mereka akan sibuk bertengkar.

Setan 2: Betul, dengan begitu manusia yang pandai dan cerdas dan mulai tahu akal kita ini malah akan dimusuhi. Manusia yang tidak tahu akan menjadi laskar kita tanpa perlu kita komando akan bekerja untuk kita.

Setan 1: Wah, kita tinggal ongkang-ongkang kaki berpesta terus.

Setan 2: Ya, mereka akan patuh dengan pertengkaran itu karena mengira sedang membela Tuhan padahal mereka bekerja untuk kita sebagai pelayan setia.

===

“Lebih mudah membodohi orang dari pada meyakinkan mereka bahwa mereka telah dibodohi”
          [Mark Twain]

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208865630621011&set=a.10207960850202066.1073741854.1321815697&type=3&theater]

Silahkan untuk share.

Sony H Waluyo, 15 Maret 2016

Love & light …((( <3 )))…

** ** **


Monday 14 March 2016

[160315][D] RAHASIA BAHAGIA

B: Buatku bisa misuh-misuh dan marah-marah itu membuatku bahagia karena bisa melepaskan beban pikiran.

D: Silahkan saja menikmatinya jika membuatmu bahagia.... tapi..., benarkah kau sungguh-sungguh bahagia sehingga kau misuh-misuh dan marah-marah? Setahuku senyum dan tawa adalah ungkapan rasa bahagia.

>> Memaafkan mungkin terasa berat karena dirasa tidak adil dan hanya balasan setimpal yang pantas serta memuaskan sehingga dianggap membahagiakan, namun ternyata menyimpan rasa jengkel dan marah-marah serta menimpakan hukuman bukanlah tanda dan ungkapan bahagia. Dengan memaafkan justru hati selalu bersih tanpa beban pikiran buruk yang terus mengganggu sehingga dapat selalu tersenyum dan tertawa bahagia. Tidak ada hal apapun di luar diri yang dapat menganggu kedamaian dan kebahagiaan dari dalam diri yang selalu tersenyum bahagia. Tuhanpun disebut Sumber Bahagia karena Maha Pengampun dan Maha Cinta.

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208857515738144&set=a.10207956724018914.1073741853.1321815697&type=3]

Silahkan untuk share.

Sony H. Waluyo, 15 Maret 2016

Love & light ...((( <3 )))...

** ** **


Saturday 12 March 2016

[160312][N] Lucifer - Illuminati - Lightworker - Pembawa Cahaya

Arti dari Lucifer adalah Pembawa Cahaya namun istilah ini dalam perjalanan waktu dibajak sehingga lebih dipahami sebagai setan/iblis. Kemudian digunakan istilah Illuminati yang juga berarti menghadirkan cahaya namun sekali lagi istilah itu dibajak dan lebih dipahami sebagai kekuatan jahat. Sekarang digunakan istilah Lightworker bagi para pekerja cahaya ini.

Pemuja lucifer (yang pengertiannya telah dibajak dan dibelokkan itu) sering digambarkan dengan aktivitas ritual persembahan dan korban darah sebagai mahar atau bayaran untuk mendapatkan imbalan keselamatan atau rejeki, namun ajaran dari "para pembawa cahaya yang asli" sesungguhnya tidak pernah mengajarkan suatu bentuk korban persembahan atau penyembahan.

Para pembawa cahaya memberikan pengetahuan cara hidup bijaksana bertema cinta kasih dan bukan ritual korban persembahan atau penyembahan. Setiap bentuk penyembahan menciptakan jarak dan pemisahan hubungan antara "yang menyembah" dan "yang disembah", maka cara penyembahan tidak akan bisa mendekatkan dan menyatukan.

Pembawa cahaya mengajarkan cara menyatu dengan Tuhan, yakni dengan mentahtakan Tuhan dalam hati yang caranya adalah dengan praktek hidup cinta kasih sehingga berkah dan kelimpahan Sang Pencipta hadir melalui setiap karya kreatif orang yang telah menyatu hatinya dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu pembawa cahaya tidak mengajarkan ritual korban apapun sebagai bayaran baik untuk rejeki yang didapatkan atau untuk memohon diberi rejeki.

Pembawa cahaya mengajarkan hubungan dengan Tuhan tidak berupa kontrak transaksi melalui ritual korban dan penyembahan, melainkan dengan kontak secara pribadi dengan Tuhan melalui meditasi atau samadi. Dalam meditasi seseorang akan melakukan dialog dengan Tuhan secara langsung dan tanpa perantara, tanpa penerjemah, tanpa juru tafsir, tanpa konsultan karena bicara langsung dengan Tuhan. Pesan-pesan Tuhan akan didengar melalui rasa hati, getaran hati yang mendorong sikap belas kasih dan semangat hidup yang dirasakan saat hati penuh suka cita berkreasi, berkarya dan berbagi. Orang secara begitu saja dan intuitif akan tahu dan paham apa yang dihadapi dan apa solusi bijaknya melalui getaran hati penuh cinta kasih itu.

Pembawa cahaya mengajarkan kreativitas hidup dengan rasa cinta sehingga berkarya dalam hidup menjadi sesuatu yang menyenangkan dan membahagiakan. Pembawa cahaya tidak menyebut berbagi sebagai pengorbanan karena semua pengorbanan selalu menimbulkan rasa berat hati, beban dan penderitaan. Pembawa cahaya mengatakan bahwa berbagi kreativitas indah adalah ungkapan hati yang penuh kebahagiaan, berkarya indah adalah ujud rasa bahagia itu sendiri yang adalah ujud cinta Tuhan yang menciptakan realita indah.

Pembawa cahaya memang "pemberontak" dalam arti mereka hadir membawa buah-buah pengetahuan cara hidup membahagiakan itu, yang kebetulan berbeda dengan pola pikir dan cara hidup yang umum dilakukan dan dijalani orang. Pola pikir dan cara hidup yang berbeda, menyimpang dari pola umum itulah yang membuat pembawa cahaya terlihat sebagai aneh, memberontak, menyimpang dan seolah sesat karena berbeda dengan standar yang dianggap benar oleh umum.

Namun  tanpa ada perubahan pola pikir dan praktek hidup sampai ribuan bahkan jutaan tahun lagi orang akan tetap hidup dalam cara dan pola pikir yang sama seperti persaingan dan permusuhan yang menyebabkan penderitaan dan tidak bahagia. Pembawa cahaya memang hadir untuk menjalankan dan mengoperasikan perubahan itu melalui diri mereka, hidup mereka, kata-kata dan perbuatan mereka yang menginspirasi dan menggerakkan perubahan. Mereka memberontak dan menyimpang jalan dan membuka jalan dan arah kehidupan ke cara hidup dan pola pikir baru.

Pembawa cahaya adalah para pemberani yang tidak pernah ragu mengatakan apa yang sebenar-benarnya. Mereka tidak butuh pengakuan dan dianggap baik oleh dan menurut standar yang biasa dan umum. Mereka tidak takut dianggap aneh, sesat, gila jika harus bicara dan bertindak untuk kebenaran dan cinta kasih. Dengan cara itulah mereka membawa dan menghadirkan cahaya terang bagi kehidupan. Orang pada umumnya protes karena silau, namun pembawa cahaya memang menjalankan misi hadir membaca cahaya dan mesti cukup terang untuk menerangi kehidupan sehingga semua terlihat jelas dan orang-orang mulai dapat hidup dalam cahaya terang dan menjalani hidup bahagia.    
[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208831205640408&set=a.10206383992541610.1073741852.1321815697&type=3&theater]

Silahkan untuk share.

Sony H. Waluyo, 12 Maret 2016

Love & light …((( <3 )))…

** ** **



Thursday 10 March 2016

[160311][N] Malaekat dan Dewa-Dewi Hanya Beda Sebutan – Reunifikasi Keagamaan

Mungkin orang bertanya-tanya tentang mengapa kisah-kisah malaekat menemui nabi-nabi hanya ada di Timur Tengah dan tidak ada di Indonesia misalnya, namun kisah tentang Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan bisa menggambarkan bahwa sebenarnya kontak serupa juga terjadi.

Perbedaannya dalam kisah di Timur Tengah malaekat ini bahkan kadang dianggap sebagai Tuhan seperti kisah pergumulan nabi Yakub dengan Tuhan (Kejadian 32:22-30), sedang dalam kisah Jaka Tarub malaekat yang disebut dewi malah dicuri selendangnya sehingga tidak dapat pulang ke kahyangan (langitan) lalu dijadikan istri.

Namun demikian, jika teliti membaca Kitab Suci seperti dalam Kitab Kejadian juga dikisahkan tentang perkawinan silang antara manusia bumi dan manusia dari luar bumi seperti  di Kejadian 6:4.

“Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.”

Dalam versi Kitab Kejadian ttg perkawinan silang antara manusia bumi dan para dewa alias orang dari langit alias orang dari luar bumi itu disebut anak-anak Allah.

Dokumen-dokumen Sumeria adalah bagian dari teks-teks yang dianggap tidak bisa dikompilasi menjadi Kitab Suci pada saat kanonisasi dalam sejarah Gereja Roma dianggap menyesatkan sehingga banyak yang dimusnahkan seiring dengan perlakuan keras pada mereka yang disebut kaum bidaah yang dianggap sesat. Kejadian sejarah ini yang menyebabkan seolah kisah-kisah dewa-dewi dalam tradisi keagamaan timur berbeda dengan tradisi keagamaan di Timur Tengah, namun dengan masih adanya teks-teks yang tersisa dan mulai dimunculkan ke publik terutama melalui internet, kisah-kisah Sumeria bisa kembali diakses.

Pemahaman ini selanjutnya akan menyatukan kembali semua ajaran berbagai agama baik tradisi timur dan tradisi barat yang selama ini seolah terpisah dan berbeda. Perlu dicatat bahwa dalam tradisi Yunani juga sangat kaya dengan kisah dewa-dewi, maka sebenarnya semua agama memiliki satu tradisi yang serupa.

Pertanyaan selanjutnya, mengapa bisa terbentuk berbagai agama dengan ajaran yang begitu berbeda bahkan timbul konflik, persaingan, permusuhan dan perang?

Jawabannya adalah karena kurangnya pengetahuan dan wawasan  yang membuat penafsiran dan pemahamannya menjadi berbeda-beda. Dogma atau doktrin keagamaan semuanya hanyalah hasil penafsiran semata yang dibakukan dan dianggap wahyu Tuhan, sementara dari uraian di atas bisa dilihat bahwa yang disebut Tuhan itu ternyata adalah sosok-sosok orang dari luar bumi yang disebut malaekat dalam tradisi Timur Tengah dan disebut dewa-dewi dalam tradisi timur.

Tradisi Timur Tengah memiliki karakter keras dalam menjaga dogma mereka dan menuntut ketaatan mutlak pada ajaran bahkan tak jarang menggunakan kekerasan. Tindakan kekerasan inilah yang menyebabkan seolah-olah mereka paling benar dan durasi waktu eksistensi ajaran yang terus bertahan diklaim sebagai restu Tuhan tetang ajaran dogmatis mereka. Tentu saja orang takut menafsirkan secara mandiri dan orang takut dikucilkan atau bahkan terancam nyawanya jika dinyatakan sebagai sesat atau bidaah. Sering kali orang lupa bahwa ajaran yang dianggap paling benar itu mendominasi karena menggunakan cara-cara kekerasan, intimidasi dan kejam sebagaimana telah tercatat dalam sejarah. Perang salib yang dianggap suci merupakan bagian dari sejarah kekerasan agama yang mestinya bisa menjadi pembelajaran.

Hanya dalam cinta semua teka-teki dan misteri sejarah dan kehidupan ini dapat terungkap dan terbuka secara gamblang. Inti ajaran spiritual pada umumnya dan bersifat universal adalah tentang praktek hidup dalam cinta kasih dan bijaksana sehingga kehidupan damai dimungkinkan terwujud di bumi dan di seluruh semesta raya.

Uraian di atas juga menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia bumi dan orang dari luar bumi yang ada pada saat ini memiliki asal-usul dan leluhur yang sama dari hasil perkawinan silang itu mengingat peristiwa perkawinan silang itu juga terjadi di berbagai tempat di bumi dan itu mungkin menjawab mengapa ada berbagai macam ras dan warna kulit berbeda di bumi karena hasil perkawinan silang dengan berbagai ras dari berbagai galaksi.  

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208819316543188&set=a.10207960850202066.1073741854.1321815697&type=3&theater]

Silahkan untuk share.

Sony H. Waluyo, 11 Maret 2016

Love & light …((( <3 )))…

** ** **


Monday 7 March 2016

[160308][N] CINTA DAN PENGETAHUAN MISTERI KEHIDUPAN

Banyak orang kagum dan memuja Yesus karena sikap-sikap cinta kasihNya seperti saat dihadapkan padaNya pelacur itu, lalu Yesus mengatakan, "Barangsiapa tidak berdosa silahkan melempar batu yang pertama”. Tidak ada satu orangpun yang berani melempar batu pada pelacur itu, tersentak kaget oleh jawaban Yesus.

Namun kekaguman pada Yesus itu rupanya tidak mudah direalisasikan dalam situasi aktual di waktu kemudian, dimana para pengagum Yesus terlibat dalam peperangan, penganiayaan dan pembunuhan serta pelabelan sesat/bidaah yang menanamkan kebencian dan permusuhan seperti terhadap kaum gnostik yang dianggap salah karena mengajarkan pengetahuan misteri kehidupan dan kebijaksanaan hidup serta cinta kasih. Perang salib selanjutnya yang dianggap sebagai perang suci melupakan kata-kata, "Barangsiapa tidak berdosa silahkan melempar batu yang pertama”.

Sebenarnya cinta kasih adalah prinsip dasar untuk menguasai pengetahuan misteri kehidupan karena cinta kasih akan membuka hati seseorang untuk menerima pengetahuan-pengetahuan misteri kehidupan bagai gelas setengah kosong yang siap diisi. Cinta kasih membuat orang siap berbagi dan saling tukar informasi pengetahuan yang memperkaya wawasan sampai hal-hal misteri yang hanya dapat dijangkau jika mampu selalu berpikir positif.

Saat orang berpikir negatif, info pengetahuan yang baikpun jika dianggap berbeda dengan yang telah diketahui akan ditolak, dicurigai, dicari sisi-sisi yang dianggap salah dan fokus hanya pada mencari-cari alasan penolakan dan kesalahan. Itulah mengapa sikap permusuhan menghalangi orang untuk dapat memahami misteri kehidupan.    

Setiap orang yang berani menjalankan ajaran cinta kasih sudah pasti secara bertahap akan menguasai pengetahuan misteri kehidupan dan kebijaksanaan kehidupan yang membuat kehidupan ini lestari dan abadi sehingga akan menyatu dan terlibat dalam penciptaan kreasi indah kehidupan abadi. Cinta adalah bahan dasar atau energi yang memungkinkan terciptanya kehidupan abadi yang damai, indah dan membahagiakan.

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208782215495685&set=a.10207956724018914.1073741853.1321815697&type=3&theater]

Silahkan untuk share.

Sony H Waluyo, 8 Maret 2016

Love & light …((( <3 )))…

** ** **



Thursday 3 March 2016

[160304][D] SEMUA PERLU BERPROSES

Ton: Kau percaya tidak bila ada orang yang semula membenci seseorang namun tiba-tiba ia berbalik memuja dan menjadi orang yang paling tahu dan ahli tentang orang yang semula dibencinya itu?

Juk: Wah, sepertinya aneh dan ajaib itu.

Ton: Berapa lama seseorang perlu belajar karate sampai mencapai sabuk hitam?

Juk: Tiap orang sepertinya berbeda dan perlu waktu bertahun-tahun.

Ton: Benar sekali, belajar apapun perlu proses yang cukup panjang dan lama untuk menjadi seorang ahli, tidak mungkin seketika begitu saja.

Juk: Tapi, kalau Tuhan menghendaki pasti keajaiban akan terjadi.

Ton: Kenyataannya tidak seperti itu kan? Lihat saja kejahatan masih saja ada padahal Tuhan menginginkan semua hidup damai. Tuhan menghargai kehendak bebas dan semua untuk berproses.

Juk: Eeee…. Iya… ini misteri kehidupan…

Ton: Aku dulu juga tidak berpikir sampai disitu dan begitu saja percaya keajaiban, namun setelah melalui proses panjang mulai mengerti bahwa semua perlu berproses dan diberi waktu untuk berproses.

Juk: Bagaimana dengan kisah Paulus yang luar biasa itu?

Ton: Nah itu dia. Paulus mengklaim ditemui Yesus lalu ia berubah dari semula mengejar-ngejar dan membunuh pengikut Yesus menjadi seorang pengikut Yesus dan tiba-tiba menjadi paling ahli tentang ajaran Yesus. Ini kelihatannya ajaib namun perlu dikaji lebih mendalam.

Juk: Maksudmu?

Ton: Coba perhatikan, sejak ia mengaku menjadi pengikut Yesus, ia tiba-tiba menjadi tokoh sentral yang paling tahu tentang ajaran Yesus, tentang siapa Yesus, misi Yesus dan bagaimana cara seharusnya mempercayai Yesus.

Juk: Aku masih menganggapnya wajar.

Ton: OK, mungkin wajar tapi jika kemudian menjadi agama kerajaan dan semua pihak yang tidak sepaham dengan ajaran/tafsir Paulus tentang Yesus dianggap sebagai sesat atau bidaah dan wajib disingkiri dan disingkirkan mungin baru terasa ada kejanggalan. Lebih aneh lagi justru orang-orang yang jauh lebih awal dan lebih lama mempelajari ajaran Yesus dianggap sesat dan bidaah serta wajib dimusuhi dengan backing tentara kerajaan Romawi, sehingga wajar jika semua takut dan kalah tak terdengar lagi.

Juk: Ohhhh… aku tak pernah berpikir sampai disitu.

Ton: Yaaa... banyak yang tidak berpikir sampai disitu. Namun yang paling mengusik adalah Yesus mengajarkan tentang pengampunan dan cinta sementara kemudian dengan ajaran versi Paulus itu gereja Roma terlibat dalam perang salib dan menganggap perang yang adalah kebencian dan permusuhan sebagai suci. Ini jelas-jelas bertentangan dengan ajaran cinta kasih Yesus.

Juk: Terus bagaimana ini?

Ton: Inilah yang disebut perjalanan spiritual yang perlu proses panjang itu. Ternyata perlu ribuan tahun untuk menyadari hal ini dan aku yakin banyak orang marah dengan pendapat seperti ini karena proses penyadaran tidaklah mudah. Namun bila ini dipahami secara lebih luas, banyak orang bisa belajar tentang bagaimana sebenarnya agama-agama terbentuk, tentang rumusan teologinya dan aturan-aturannya yang adalah berdasarkan tafsir semata, sehingga semua menyadari dan tidak lagi mengsakralkannya sebagai mutlak dan sehingga dapat dikoreksi dan dibenahi untuk mengakhiri perang dingin dan konflik antar agama.    

Juk: Ooooo… aku jadi paham, jadi ajaran-ajaran agama adalah hasil tafsir manusia saja, sehingga wajar jika ada kesalahan dan timbul konflik dan perang sehingga bukan hal haram untuk dikoreksi. Semoga banyak yang menyadari dan mulai saling berbagi dengan damai untuk bumi yang lebih damai.

Ton: Ya… benar… seperti pesan “orang buta menuntun orang buta”, kita semua sesama orang buta lebih baik saling berbagi pengetahuan yang membuat mata kita terbuka dan mampu melihat kehidupan dengan lebih jelas dari pada ngotot merasa paling benar dan menganggap yang lain salah, sesat atau bidaah sementara mengaku sebagai manusia lemah tempat salah.

Juk: Waow... ini hebat sekali kalau bisa terwujud…. Dunia pasti makin indah jika semua saling berbagi dalam damai.

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208753100447827&set=a.10206383992541610.1073741852.1321815697&type=3&theater]

Silahkan untuk share.

Sony H. Waluyo, 4 Maret 2016

Love & light …((( <3 )))…

** ** **


Wednesday 2 March 2016

BELATUNG PENGURAI SAMPAH

Belatung sering disebut sebagai binatang yang menjijikkan namun belatung adalah binatang yang mengurai sampah busuk sehingga menjadi pupuk yang menyuburkan. Banyak hewan-hewan yang nampaknya menjijikkan namun mereka memainkan peran dan fungsi masing-masing sehingga energi kehidupan terus mengalir dalam keseimbangan semesta.

Demikian pula setiap pribadi yang terpanggil untuk melayani kehidupan mereka memilih mengabdikan diri menyapa, menerima dan bergaul dengan orang-orang yang bermasalah, menangani masalah atau mereka yang disebut para pendosa.

Sangat menarik ketika membaca kisah tentang Yesus yang lebih banyak bergaul dan bersahabat dengan mereka yang disebut pendosa, menyapa dengan kasih dan memotivasi serta menginspirasi mereka untuk bangkit dari pada bergaul dengan para pemuka agama yang disebut kaum terpelajar, pandai dan taat pada aturan agama.

Sikap Yesus ini dianggap menjijikkan oleh para pemuka agama pada waktu itu karena menurut mereka para pendosa hanya layak untuk disingkiri dan dihukum bahkan hukuman mati seperti hukuman rajam dengan dilempari batu sampai mati.

Yesus memahami persis bahwa setiap jiwa hidup abadi sehingga kematian dan hukuman mati tak akan pernah menyelesaikan masalah kehidupan, karena dalam kematian setiap jiwa hanya pindah dimensi dan realita kehidupan serta terus terlahir dan mati untuk berpindah-pindah realita kehidupan di semesta ini. Jiwa-jiwa yang memiliki pola hidup jahat akan selalu membuat masalah di realita manapun mereka hidup sehingga satu-satunya cara mengakhirinya adalah mengangkat mereka dengan sapaan dan inspirasi untuk berubah kesadarannya, tumbuh dan berevolusi menjadi jiwa-jiwa yang baik dan indah.

Para guru kehidupan datang ke dimensi fisik bumi yang dipenuhi dengan cara hidup jahat memang mengemban misi membawa bumi ke arah kehidupan lebih baik, damai dan indah dan oleh karena itu para guru menyapa mereka yang disebut jahat, pendosa dan ingin belajar untuk hidup lebih baik dan bukan pada mereka yang merasa sudah tahu dan tak perlu belajar.

Ini tentunya merupakan kabar gembira bahwa misi kehidupan damai yang abadi adalah untuk mengangkat jiwa-jiwa yang hidup dalam kegelapan untuk mengenal cahaya dan menginspirasi mereka untuk hidup dalam cinta kasih, hadir seperti belatung untuk mengubah sampah kehidupan menjadi pupuk yang menyuburkan kehidupan di semesta raya.

Jiwa-jiwa laskar cahaya mungkin disebut menjijikkan karena sikap mereka yang dianggap aneh, melawan arus seperti menolak cara-cara hukuman, tidak menaati aturan-aturan yang membelenggu karena memegang prinsip cinta kasih dan kemerdekaan, berbagi inspirasi dan pengetahuan sehingga terlihat sok tahu dst. dalam rangka menggerakkan semua jiwa berperan seperti belatung mengubah sampah menjadi pupuk dan mengalirkan energi kehidupan.

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208745903827916&set=a.10207960850202066.1073741854.1321815697&type=3&theater]

Silahkan untuk share.

Sony H Waluyo, 3 Maret 2016

Love & light …((( <3 )))…

** ** **
Perubahan hanya dapat terjadi dari dalam masing-masing diri.
Jika kau merasa tidak bahagia, kau tak dapat berharap sesuatu atau seseorang di luar dirimu sendiri untuk membenahinya. Kau sendiri adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas hidupmu sendiri. Jika kau menginginkan perubahan terjadi pada dirimu dan hidup dengan penuh semangat, kau sendirilah satu-satunya yang harus bertindak. [RJ].

** ** **


Monday 29 February 2016

[160301][P] BANGKIT UNTUK BERCAHAYA KEMBALI

Jika kau merasa lemah tak berdaya,
apa yang kau harapkan?
Tentunya uluran tangan, bukan?
Bukan telunjuk jari yang diarahkan padamu,
dengan suara keras membentakmu,
atau kaki yang menjejakmu jatuh ke lumpur, bukan?

Jika kau mengerti apa yang kau butuhkan,
maka kau akan tahu siapa yang dapat membantumu,
mereka yang menunjukkan jalan dengan kesabaran,
untuk membuatmu mampu merangkak ke atas,
bukan yang mengejekmu dengan kata-kata hina,
atau yang memintamu mengakui sebagai orang lemah.

Kebahagiaan hanya akan kau nikmati,
jika kau bebas dari semua ketakutan,
dan tentunya kau memiliki daya untuk hidup,
sehingga kau tidak kalah dengan kesulitan,
itulah mengapa kau diajak untuk bangkit,
berani berdiri dan melangkah dengan pasti.

Dikatakan tubuhmu terbuat dari tanah,
tapi kau bukanlah tubuh yang kau kenakan,
kau adalah terang yang ada sebelum materi tercipta,
dan kau hanya perlu mengingatnya kembali,
maka kau akan pulih kembali ke asal-usulmu,
rumah dan keluargamu yang abadi.

Apa jadinya jika cahaya takut memancarkan terang?
Tentu saja hidup dalam kegelapan, bukan?
Cinta dan kebijaksanaan itu yang diberikan sebagai tuntunan,
supaya kau hidup dengan cara-cara terang,
maka kau akan kembali bersinar terang,
seiring dengan cinta dan belas kasih yang hidup di hatimu.  



Komunikasi Elektromagnetik Cardio
Medan magnetik yang dihasilkan oleh jantung memiliki kekuatan lebih dari 5.000 kali lebih besar daripada medan magnetik yang dihasilkan oleh otak, dan dapat dideteksi hingga 10 kaki di luar tubuh fisik ke segala arah di ruang sekitar kita. Penelitian yang dilakukan di IHM menunjukkan bahwa medan magnetik jantung adalah pembawa informasi (data) yang penting. 



1 Maret 2016
Sony H Waluyo
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com



[160229][P] BERBAGI CINTA

Jika kau bertanya di manakah Tuhan saat ada kejahatan,
dan kau ragukan kesempurnaan kehidupan ini,
ketahuilah seandainya kejahatan itu adalah duri mawar,
yang akan melukai tanganmu bila menyentuhnya,
begitu juga kejahatan tak kan menyentuhmu,
jika kau tak terlibat dalam cara-cara jahat.

Kau hanya akan terluka dalam hidup ini,
jika kau melakukan cara-cara jahat,
seperti ejekan, makian, dan kekerasan,
karena perbuatan itu adalah tanda kau telah terluka,
hanya sekedar ekspresimu yang sedang terluka,
yang membenamkanmu lebih dalam jika kau ulangi.

Kau hanya perlu keluar dari pola itu,
yakni dengan menggunakan tuntunan hatimu,
yang mendorongmu untuk selalu berbuat kasih,
untuk menyapa dengan kata-kata indah,
untuk mengulurkan tanganmu dengan hangat,
dan membuatmu bahagia dengan berbagi kebaikan.

Seperti duri yang menghalangimu memetik mawar,
mengingatkanmu perihnya bila terlukai,
tanaman mengajarkan bahwa hidup ini indah dengan memberi,
itulah mengapa orang-orang bahagia dengan memberi,
tanpa merasakannya sebagai pengorbanan,
sehingga tak terusik lagi dengan duri dan kejahatan.

Dan Tuhan memang tak pernah tinggal diam,
membiarkan semua kejahatan begitu saja,
karena Ia telah memberikan anugerah terindah,
yakni hatimu yang penuh belas kasih,
yang akan memampukanmu berbuat keajaiban,
dan itulah panggilan hidupmu yakni berbagi cinta.

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208718069612078&set=a.10206383992541610.1073741852.1321815697&type=3&theater]

Silahkan untuk share.

Love & light …((( <3 )))…

Sony H Waluyo, 29 Februari 2016

** ** **