Tuesday 24 November 2020

Pengetahuan Adalah Cahaya

Ketika kau menyadari bahwa data dapat ditransmisikan melalui udara ketahuilah bahwa informasi adalah cahaya sebab memuat energi listrik. Oleh karena itu semakin banyak kau membaca, belajar, mengasah keterampilan dan kecerdasan kreatifmu tumbuh berkembang maka akan semakin terang kau pancarkan cahaya di bumi.



Kegelapan hidup di bumi terjadi semata-mata adalah karena kurangnya cahaya yakni informasi dan pengetahuan tentang kehidupan ini yang sesungguhnya. Di bawah terang pengetahuan orang dapat memahami apa yang terjadi dan berbagai solusi kreatif yang tersedia sehingga semua permasalahan selalu tersedia penyelesaiaannya dan dengan cara-cara bijaksana.

Sadarilah ketika umat manusia terpecah belah dalam berbagai kelompok agama, politik, ras, dll. yang saling bertikai dengan klaim paling benar informasi dan pengetahuan dibungkam dan terhalangi sebab dianggap sesat dan ancaman.

Tanyakan pada diri sendiri mengapa umat manusia mesti bertengkar dan berebut jika Sang Pencipta adalah penuh welas asih dan pengampun. Perhatikan aturan-aturan ketat dan sanksi keras yang selalu menyertai dan diterapkan dalam lingkungan penuh konflik. Ini adalah kunci pembuka misteri kehidupan.

Ketahuilah bahwa makhluk-makhluk kegelapan tidak ingin kau mengetahui rahasia ini, sebab ketika kau mendapatkannya dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola hidupmu secara mandiri maka mereka tidak dapat lagi menguasai dan mengendalikan dirimu untuk melayani kebutuhan mereka.

Itulah alasan utama mereka menjebak umat manusia terperangkap dalam pola saling serang dalam permusuhan dengan alasan perbedaan agama, politik, budaya dan kepentingan ekonomi.

Ketika kau mulai berani membuka diri dengan keluar dari penjara mental berupa ketakutan dan rasa permusuhan karena rasa welas asihmu kepada sesama dan alam, pikiranmu akan terbuka untuk menerima guyuran informasi yang akan semakin menerangi hidupmu. Dalam terang welas asih itu pula kau selalu siap membantu sesama dengan karya kreatifmu sehingga bumi tidak lagi hidup dalam kegelapan.

Kau tidak lagi takut menjadi dirimu sendiri sebab kau mampu melihat dalam terang setiap konsekuensi dari perkataan dan perbuatan. Kau melihat bahwa ketidaktahuan adalah sumber malapetaka bagi diri sendiri tanpa disadari, sehingga hidup dalam kegelapan hanya membawa diri sendiri pada penderitaan. 

“Informasi adalah cahaya; cahaya adalah informasi. Semakin kau memiliki lebih banyak informasi, semakin banyak frekuensimu akan berubah. Kau adalah makhluk elektromagnetik, dan apapun kau adanya, kau menyiarkannya ke setiap orang lain.”

§ 


Keindahan karya kreatif seni budaya lahir dari jiwa-jiwa suci yang hadir di bumi untuk menjalankan misi memayu hayuning bawono dalam rangka menjangkarkan kehidupan damai sejahtera surgawi di bumi.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...




Thursday 19 November 2020

Berani Berjalan Sendirian dalam Kebenaran

Narasi bohong yang diulang-ulang akan dianggap sebagai kebenaran dan dijadikan pegangan, namun selalu perlu dibela dengan aturan ketat dan sanksi keras untuk mempertahankannya sebagai kebenaran kolektif. Sebaliknya kebenaran sejati tidak butuh pembelaan dari siapapun sebab mampu membela dirinya sendiri sebagaimana apa adanya.

Oleh karena itu tak perlu terkecoh dengan kelompok-kelompok yang mengklaim bahwa merekalah yang paling benar dan harus diikuti sementara mereka memaksakan aturan-aturan ketat dan sanksi-sanksi hukuman keras bagi yang tidak mau percaya dan mengikuti cara-cara mereka.

Aturan ketat dan sanksi hukuman keras adalah ciri khas dari pola ketakutan yang digunakan untuk menutupi kebohongan. Ketika takut orang hanya akan patuh, tidak berani berpikir dan mencari tahu serta melakukan verifikasi kebenarannya sehingga kebohongan itu akan aman tak terusik.

Oleh karena itu masyarakat yang hidup di tengah-tengah narasi kebohongan juga menjalani kehidupan penuh dengan konflik sebab setiap kebohongan perlu ditutupi dengan cara-cara kekerasan yang menimbulkan trauma berkepanjangan dari generasi ke generasi tak tersembuhkan.

Upaya untuk menyembuhkan trauma-trauma kolektif mengalami kendala dan hambatan besar sebab kebohongan yang telah menjadi pegangan wajib oleh arus utama mayoritas manusia akan dibela mati-matian. Setiap pemikiran yang berbeda dengan apa yang dianggap benar oleh arus utama mayoritas dianggap sebagai sesat dan harus disingkirkan.

Inilah mengapa justru jiwa-jiwa tercerahkan malah mesti bicara sembunyi-sembunyi glenikan (bisik-bisik) untuk menyampaikan kebenaran oleh karena tekanan dan persekusi dari mereka yang merasa terancam kebohongan yang mereka pegang sebagai kebenaran akan terbongkar.

Seorang ksatria sejati memiliki ciri ngluruk tanpa bala (maju sendirian) penuh keberanian menjalani kebenaran sementara mereka yang merasa perlu membela kebohongan yang dianggap kebenaran selalu bergerombol karena hidup dalam ketakutan.

Seorang ksatria cahaya akan menyatakan kebenaran dengan argumentasi panjang lebar yang harus dipikir mendalam untuk dapat dipahami paparannya. Pemaparan pengetahuan itu dimaksudkan untuk mengajak bergulat bukan dengan orang lain melainkan bergulat dengan diri sendiri untuk mencernanya sebagai pemahaman dan hasilnya adalah kecerdasan dan keterampilan untuk membangun peradaban damai dan maju.

Sementara yang berpegang pada kebohongan hanya bisa marah-marah sebab tidak memiliki argumentasi. Mereka berpendapat bahwa kesesatan adalah ancaman yang harus disingkirkan dan tindakan keras dilakukan untuk melenyapkannya sehingga hasilnya justru kehancuran.

Ingatlah selalu bahwa mereka yang merasa takut akan diikuti dengan merasa terancam dan berlanjut dengan sikap permusuhan dan konflik yang hanya menghasilkan kehancuran. Sementara para pemberani memiliki pengetahuan luas, kecerdasan dan keterampilan yang teruji untuk membangun peradaban maju, damai dan sejahtera sebab jiwa welas asih selalu terbuka menerima pembelajaran baru.



§

Keindahan karya kreatif seni budaya lahir dari jiwa-jiwa suci yang hadir di bumi untuk menjalankan misi memayu hayuning bawono dalam rangka menjangkarkan kehidupan damai sejahtera surgawi di bumi.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...


Wednesday 18 November 2020

Menyadari Kelimpahan Alam

Setiap pengalaman adalah pembelajaran bagi jiwa untuk tumbuh yakni dengan menyadari akibat-akibat dari sikap dan perbuatannya sendiri maupun sikap dan perbuatan kolektif. Pada kenyataannya jiwa-jiwa akan terus-menerus mengulang-ulang cara hidupnya selama tidak menyadari dampak dari perbuatannya.

Jiwa-jiwa dapat terjebak dalam pola hidup kegelapan selama jangka waktu sangat panjang dalam satuan waktu eon. Satu eon adalah satuan waktu geologis yang setara dengan periode waktu sekitar satu milyar tahun. Oleh karena itu disebutkan saat ini bumi menjadi pusat perhatian semesta di mana suatu proyek besar kebangkitan kesadaran jiwa secara massal dijalankan untuk membebaskan jiwa-jiwa secara kolektif bersama dengan kebangkitan kesadaran planet untuk menjadi model di semesta raya.

Jiwa-jiwa yang terperangkap dalam kegelapan telah banyak membuat kehancuran dengan perang-perang besar bukan hanya di suatu planet, namun juga konflik-konflik antar planet yang tak berkesudahan. Sebagai contoh planet Mars yang disebut dewa perang di masa lalu mengalami kerusakan parah akibat perang nuklir. Sebagian dari jiwa-jiwa yang melanjutkan evolusi kesadarannya di bumi adalah para veteran perang Mars.

Trauma yang terekam dalam kesadaran jiwa-jiwa memerlukan waktu sangat panjang untuk disembuhkan dan untuk tujuan itu para penjaga pendamaian semesta memutuskan sebuah proyek besar menjadikan bumi sebagai tempat penyembuhan jiwa-jiwa sekaligus penggemblengan untuk menjadi role model penyelesaian konflik-konflik di semesta raya.

Oleh karena itu disebutkan bahwa jiwa-jiwa yang saat ini berada di bumi adalah para sukarelawan yang menyediakan diri untuk terlibat dalam proyek besar menata dan memulihkan kembali kehidupan di bumi sesuai dengan desain aslinya yang sekaligus akan menyelaraskannya dengan tata kelola kosmos sebagai satu kesatuan kehidupan damai. Para sukarelawan ini telah dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan untuk menggerakkan perubahan di bumi dan masing-masing hanya perlu mengingat siapa diri mereka sesungguhnya.

Setiap jiwa adalah unik dan dengan kemampuan uniknya itulah jiwa-jiwa yang terbangkitkan kesadaran akan jati dirinya memainkan peran untuk menggerakkan perubahan melewati masa-masa kegelapan dengan memancarkan cahayanya yang dengan cara demikian menjangkarkan terang di bumi. Cetak biru selaku cahaya ini hanya perlu diingat kembali dan situasi kegelapan berupa kekacauan di bumi akan memicu aktifnya kesadarannya untuk memainkan peran sebagai katalis perubahan.

Kebangkitan kesadaran jiwa-jiwa yang mengemban misi cahaya ini akan selalu tergantung pada perkembangan masing-masing dan begitu juga progress perkembangannya. Ketika mereka mulai tumbuh keberanian untuk mengamati, meneliti dan mengembangkan kreativitasnya maka mereka akan mengalami percepatan kenaikan kesadaran. Gelombang kebangkitan kesadaran kolektif akan dipicu melalui peristiwa-peristiwa besar yang mengguncang kesadaran mereka secara kolektif.

Isu-isu besar seperti konflik politik, perang, keributan antar penganut agama, ketidakadilan sosial, ekonomi yang memperbudak, korupsi, kerusakan lingkungan, isu wabah dst yang menciptakan kehidupan yang sulit menjadi latar belakang pencarian mereka akan kebenaran atas kehidupan ini. Ketika mereka mulai menggali suatu potensi kreatif mereka, maka dengan mudah pengertian-pengertian dasar itu memicu pemahaman secara garis besar tentang apa yang terjadi dalam kehidupan kolektif di bumi.

Mereka mulai keluar dari narasi-narasi arus utama dan mencari sumber-sumber alternatif untuk menggali kebenaran. Perkembangan tehnologi digital dan internet memungkinkan mereka untuk membuka wawasan lebih luas dan saling terhubung secara global dengan jiwa-jiwa yang telah terbangkitkan. Melalui cara inilah informasi dan pengetahuan-pengetahuan tersembunyi yang memerlukan penelitian mendalam dan ketekunan diungkap dan didistribusikan. Maka isu-isu global yang memenjarakan umat manusia mulai dipahami arahnya serta gerakan untuk menyelesaikannya dapat dijalankan.

Jiwa-jiwa yang terbangkitan kesadaran mereka menyadari bahwa penderitaan semata-mata timbul dari pola-pola yang dipicu oleh praktek-praktek keserakahan dimana umat manusia diperbudak untuk melayani para elit yang menikmati kehidupan mewah. Pola adu domba telah diciptakan oleh para elit pengontrol bumi itu sehingga umat manusia tidak sempat mengembangkan kemampuan kreatif mereka sebab sibuk bertikai dan saling menghancurkan. Ketakutan adalah kunci para elit untuk menguasai umat manusia sebagai pelayan elit penguasa bumi.

Satu isu besar yang akan menjadi catatan sejarah bagi kehidupan adalah puncak dari upaya para elit untuk menenggelamkan umat manusia kembali pada kegelapan yakni dengan isu wabah. Setelah mereka gagal untuk memicu pecahnya perang dunia untuk memporakporandakan peradaban yang telah dibangun, mereka beralih menggunakan isu wabah yang mematikan aktivitas ekonomi, pendidikan dan asah keterampilan.

Mengungkap Isu Wabah Keluar dari Ketakutan 

Inti dari isu wabah adalah program ketakutan untuk mengendalikan umat manusia sebagai pelayan elit penguasa bumi. Ketika umat manusia berhasil diyakinkan akan adanya wabah yang menakutkan, maka secara serempak kebijakan lockdown diberlakukan hampir di semua negara sehingga sejak itu aktivitas ekonomi dan kegiatan sosial terhenti. Mayoritas umat manusia hidup dalam ketakutan dan wajib patuh pada satu komando yang mengarahkan pada kematian kreativitas.

Oleh karena itu jiwa-jiwa yang terbangkitkan kesadarannya dan memahami pola-pola ketakutan adalah alat kontrol atas kemerdekaan jiwa-jiwa untuk mengekspresikan diri dengan cepat mencium gelagat ketidakberesan di balik isu wabah dan menggali lebih jauh informasi-informasi untuk membaca kemana arahnya dan bagaimana dapat mengatasinya. Mereka ini adalah jiwa-jiwa yang telah tertempa untuk menjelajah wawasan luas dan dengan cepat melesat bagai rajawali terbang tinggi mengamati semua dan untuk mencapai pemahaman.

Maka didapatkan banyak informasi tentang kejanggalan-kejanggalan narasi suatu penyakit untuk memenuhi definisi wabah yang ganas dan sangat berbahaya sehingga diperlukan langkah ekstrim berupa pembatasan aktivitas ekonomi dan sosial dalam skala masif. Semua itu hanyalah permainan manipulatif menciptakan ketakutan untuk mengontrol umat manusia.

Data korban sebagai besar adalah apa yang disebut Orang Tanpa Gejala yang artinya tidak ada gejala sakit namun divonis sakit yang bisa mencapai 80% dari hasil tes positif. Selebihnya adalah orang-orang sakit dengan riwayat penyakit komplikasi namun karena wajib tes ketika didapatkan hasil positif divonis terjakiti wabah yang berlanjut malpraktek sebab justru penyakitnya tidak ditangani sehingga kadang berakhir dengan kematian. Alat tes yang tidak akurat dan salah guna sehingga hanya menghasilkan mayoritas OTG dan bukan orang yang benar-benar sakit. Manipulasi data pasien yang sebenarnya tidak terinfeksi dan tidak meninggal karena infeksi namun didata sebagai korban hanya demi mendapatkan cairnya uang bantuan.

Peristiwa-peristiwa kerumunan orang dalam jumlah besar seperti berbagai demostrasi, kampanye terbuka dan hajatan pelan-pelan mulai membuka mata lebih banyak orang dan menyadarkan masyarakat terhadap permainan wabah yang penuh kebohongan ini.

Jiwa-jiwa yang terusik melalui perenungan mendalam mulai dapat membedakan antara "virusnya" yang memang ada dengan "isu wabah" yang adalah narasi blow up kasus. Data blow up (dibesar-besarkan) dengan alat uji yang tidak tepat dan akurat hanya menghasilkan mayoritas orang sehat yang divonis sakit dan dikarantina. Data yang diblow up dan narasi yang disampaikan 24 jam sehari oleh media massa adalah senjata ampuh yang telah menciptakan ketakutan untuk mengontrol umat manusia.

Kebenaran-kebenaran palsu yang sudah melekat kuat perlu dobrakan besar untuk dirontokkan. Hitam-putih hanyalah penilaian dari suatu sudut pandang. Shocking but amazing – kejutan besar bagi manusia namun dampaknya sangat mengagumkan bagi kebangkitan kesadaran kolektif.

Setiap jiwa yang ingat bahwa desain asli penciptaan adalah kelimpahan dalam kehidupan damai sangat menyadari bahwa kesengsaraan dan penyakit bukanlah desain asli penciptaan melainkan hasil dari keserakahan. Ini artinya segala kesulitan datang semata-mata dari sikap-sikap serakah yang dapat digali jejaknya sebab tidak ada kebohongan yang dapat ditutupi selamanya. Semua rencana jahat tidak dapat disembunyikan di mata orang-orang yang penuh welas asih.

Jiwa penuh welas asih sangat peka dengan energi yang bukan welas asih sehingga cukup dengan melihat peristiwa-peristiwa yang tidak selaras dengan hukum kelimpahan dalam welas asih sudah tahu bahwa ada yang tidak beres. Semesta telah berkali-kali mencoba membuka mata manusia terhadap kebohongan-kebohongan yang tidak selaras dengan rancangan suci itu.

Banyak ahli yang sudah mencoba memberikan pandangan lain namun diyakini oleh mayoritas orang sebagai hoaks. Demo dan kampanye dengan kumpulan massa sudah terjadi di berbagai tempat dunia namun tidak menyebabkan apa yang disebut wabah penyakit sangat menular dan ganas.

Semua jiwa dipanggil untuk membuka mata dan telinga lebar-lebar untuk kejutan lebih besar dari Semesta yang terus mengungkap rahasia-rahasia besar untuk menggelontorkan kelimpahan. Jiwa-jiwa yang terbangkitkan dengan mampu melampaui dualitas baik-buruk akan menyaksikan berakhirnya era tirani di bumi dan dimulainya zaman baru yang melibatkan bergabungnya kembali kehidupan di bumi sebagai keluarga besar yang damai di semesta raya.



§ 



Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))... 




Tuesday 17 November 2020

I Am Presence - Aku Hadir (Curiga Manjing Warangka)



I Am Presence” – “Aku Hadir” artinya adalah suatu kesadaran sepenuhnya hadir di setiap kekinian. Ini adalah suatu tingkat kesadaran tinggi hadir sebagai Diri Sejati.

Kesadaran sejati terletak pada jiwa atau soul dan bukan pada tubuh. Ini artinya ketika suatu tubuh fisik tidak dikendalikan oleh jiwa/soul-nya, maka ia sebenarnya tidak hadir. Seseorang baru benar-benar hadir di dalam tubuhnya ketika diri sejatinya sepenuhnya mengendalikan tubuh fisiknya.

Ketidakhadiran jiwa dalam tubuh fisiknya seringkali tidak disadari seperti ketika orang tidak sadar bahwa ia tidak hadir di masa kini melainkan hidup di masa lalu. Jiwa diri sejati juga tidak hadir ketika tidak memainkan peran sebagai diri sendiri melainkan melakukan tindakan-tindakan hanya sekedar menjalankan perintah orang lain atau mengikuti apa kata orang lain.

Ketika terperangkap dalam trauma-trauma oleh luka-luka jiwa masa lalunya orang tidak menjalani hidup dalam realita sebenarnya apa adanya yang tersedia di hadapannya saat ini melainkan hidup di masa lalu.

Sakit hati atau kecewa pada seseorang sering melekat kuat dan mempengaruhi penilaian atas dan sikap terhadap orang yang dianggap telah membuat kecewa atau sakit hati tersebut. Ini artinya ketika bertemu lagi akan kesulitan untuk menerimanya apa adanya di saat ini dan akan tetap menganggapnya sebagai seseorang yang dijumpai di masa lalu itu yang telah membuat kecewa atau sakit hati. Inilah yang disebut hidup di masa lalu dan tidak hadir di masa kini.

Begitu pula ketika orang melakukan suatu perbuatan atas perintah orang lain atau hanya mengikuti apa kata orang tanpa atas dasar pertimbangannya secara mandiri, ia tidak hadir sebagai dirinya sendiri melainkan hanya menjadi semacam robot yang dikendalikan oleh orang lain. Ia tidak hadir sebagai dirinya sendiri.

Kebangkitan kesadaran adalah ketika orang sadar akan dirinya dan bertindak sebagai dirinya sendiri sepenuhnya. Ia juga bertindak atas dasar keadaan kekinian apa adanya yang penuh kelimpahan.

Hadirlah setiap saat dalam realita masa kini sebagai diri sendiri dalam welas asih.

Aku hadir di sini dan sekarang sebagai cahaya cinta. Ini adalah makna dari pesan yang disimbolkan dengan "curiga manjing warangka" (keris masuk dalam sarungnya) dalam spiritualitas Jawa.





§ 



Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...


Sunday 15 November 2020

Bangkitnya Keberanian Menghapus Kepalsuan

Pola terjadinya kerusakan dan kehancuran peradaban di bumi adalah sama, yakni ketika suatu kelompok kolektif manusia merasa pemikiran mereka sebagai paling benar, merasa takut dan terancam yang diikuti dengan menciptakan aturan keras dengan sanksi hukuman berat disertai dengan pembungkaman terhadap kemerdekaan bicara menyampaikan pemikiran-pemikiran lain.

Dampak dari pembungkaman kemerdekaan bicara yang telah berlangsung selama ribuan tahun ini menghasilkan pengetahuan-pengetahuan palsu yang hanya dihafalkan dan wajib dipatuhi sebagai kebenaran serta tekanan terhadap siapapun yang berani berpikir kritis secara mandiri.

Bayangkan ketika umat manusia meyakini kepalsuan-kepalsuan sebagai kebenaran mutlak dan dijadikan sebagai pedoman hidup mereka; tentu saja kehidupan kolektif manusia penuh dengan kepura-puraan.

Bayangkan ketika pengetahuan-pengetahuan yang digunakan manusia adalah pengetahuan-pengetahuan palsu yang tidak melayani kehidupan sejahtera bahagia dan terus-menerus digunakan sebagai panduan cara hidup; tentu saja kehidupan di bumi akan terus-menerus sulit penuh penderitaan.

Umat manusia secara kolektif sedang disembuhkan dengan menyadari semua kepalsuan itu dan untuk berani menghapusnya dan digantikan dengan pengetahuan-pengetahuan baru.

Benturan-benturan keras dan kerusakan yang dibuat oleh kelompok-kelompok yang merasa paling benar akan kembali mengingatkan manusia bahwa kebenaran yang dipaksakan hasilnya adalah kehancuran.

Begitu pula dengan setiap pengetahuan yang dipaksakan sebagai satu-satunya kebenaran mutlak yang wajib dipatuhi seperti isu wabah ini akan juga menyadarkan orang bahwa cara-cara keras menghukum, mematikan opini yang berbeda seperti melalui sensor fact checker, wajib vaksinasi dengan ancaman denda/hukuman juga adalah pengetahuan palsu.

Namun tidak ada kebetulan dalam hidup ini sebab semuanya terjadi atas dasar sinkronitas. Oleh karena itu setiap kejadian akan berlaku sebagai materi pembelajaran hidup untuk diketahui dan dipahami. Materi-materi pembelajaran hidup akan terus-menerus berulang hingga suatu jiwa mendapatkan pembelajaran dan tidak lagi masuk dalam kesulitan yang sama. Pengulangan tersebut terjadi semata-mata oleh karena pola pikir yang tidak berubah. Hanya jika pola pikir dan perbuatannya berubah, maka penderitaan yang sama tidak akan terulang.

Ketika kehidupan kolektif manusia terjebak dalam pola pikir konflik yang dianggap sebagai kebenaran oleh mayoritas manusia tentu perubahan kesadaran kolektif akan terhambat oleh narasi-narasi arus utama sehingga secara kolektif akan terus terperangkap dalam kisah-kisah penderitaan. Namun demikian desain Ilahi telah dibuat dan bantuan dari Dimensi Ilahi tersedia sehingga memungkinkan kesadaran kolektif manusia dapat keluar dari terperangkap oleh kesadaran kolektif manusia yang rendah.

Bumi bersama tata surya bergerak mengelilingi galaksi dimana dalam siklus putarannya akan membawa sampai pada medan energi foton dan disirami dengan sinar gamma. Efek dari sinar gamma foton dari pusat kosmos ini menghapus ketakutan-ketakutan dan trauma-trauma yang melekat dalam jiwa manusia. Saat trauma dan ketakutan terhapus maka keberanian tumbuh dan orang-orang akan berani menyatakan pendapatnya secara mandiri.

Dengan kemunculan para pemberani Ini maka semua kepalsuan/kebohongan akan diungkap oleh orang-orang yang selama ini takut terhadap tekanan-tekanan. Manusia secara kolektif selanjutnya akan menyadari semua kepalsuan dalam narasi-narasi mainstream yang selama ini dianggap sebagai kebenaran dan dijadikan sebagai pedoman.

Bangkitnya kesadaran kolektif manusia ini adalah bentuk nyata dari great awakening seiiring dengan semakin intensnya cahaya kosmos masuk ke bumi. Puncaknya nanti pada tanggal 21.12.2020 yang disebut Grand Solar Flash.



§ 



Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...



Thursday 12 November 2020

Penyembuhan Jiwa

Ketakutan adalah sumber segala penyakit sebab berangkat dari ketakutan itu kita merasa terancam dan mulai memusuhi apa yang kita takuti. Selanjutnya sikap permusuhan itu memposisikan kita pada kondisi keterpisahan dari rangkaian sistem kelimpahan yang disediakan oleh jalinan komponen-komponen kehidupan yang memainkan peran masing-masing.

Dampak berikutnya dari ketakutan dan sikap permusuhan adalah ketidaktahuan atau dengan kata lain tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana kelimpahan hidup disediakan sehingga menjadi tersedia. Kurangnya pengetahuan inilah yang mengakibatkan manusia dikatakan hidup dalam kegelapan, dimana dalam kegelapan itu manusia tidak melihat dan mengetahui cara-cara dan proses kelimpahan disediakan.

Pengetahuan hanya akan diperoleh ketika manusia menaruh rasa hormat baik terhadap sesama maupun setiap komponen alam. Sikap permusuhan atas dasar takut menghalangi manusia untuk mengamati dan mempelajari apa yang dinilainya sebagai ancaman dan harus disingkirkan menurut pandangannya.

Inilah mengapa kemudian dikatakan bahwa tidak ada yang dapat menolong orang yang tidak memiliki rasa welas asih, sebab ia akan bersikukuh mempertahankan sikapnya oleh karena merasa terancam. Rasa terancam itu membuat orang antipati dan menolak untuk menerima penjelasan-penjelasan serta pengetahuan-pengetahuan yang hanya akan dipahami dengan sikap legowo oleh sikap penerimaan yang tumbuh bersama rasa welas asih.

Setiap orang perlu menyembuhkan dirinya sendiri dari ketakutan-ketakutan dan trauma-trauma kejiwaan yang telah tertanam di bawah sadarnya. Jiwa ksatria bangkit dengan penuh keberanian untuk menaklukkan kegelapan jiwanya dan melesat terbang tinggi bagaikan rajawali. Dari ketinggian kesadarannya ia mengamati semua sehingga memiliki wawasan pengetahuan luas dan terlahir kembali dengan kebijaksanaan yang dengan demikian menginspirasi orang lain untuk berani bangkit keluar dari kegelapan mereka sendiri.



Para ksatria yang sembuh dari semua ketakutannya dan terbangkitkan kesadaran mereka ini dengan penuh dedikasi dan integritas menjalankan darma baktinya melalui keteladanan dan keselarasan antara ucapan dan perbuatan (walk the talk) tanpa kepura-puraan oleh karena takut ditolak, takut tidak mendapatkan bagian, takut disingkirkan atau dilengserkan dari jabatan, takut ditinggalkan teman atau pendukung. Kesadaran mereka telah terpulihkan dan murni sebagai cahaya yang terangnya menyembuhkan kehidupan di dunia.

Jiwa yang telah sembuh dan pulih dari ketakutan-ketakutan adalah para penyembuh yang bekerja nyata di bumi untuk memulihkan kembali kehidupan di bumi sebagaimana semula dirancang sebagai taman indah. Bumi yang baru dilahirkan kembali dan dioperasikan untuk memenuhi takdirnya sebagai taman bermain penuh cinta dan suka cita bumi surgawi. 


“Para penyembuh adalah para ksatria spiritual yang telah menumbuhkan keberanian untuk mengalahkan kegelapan jiwa mereka. Mereka bangkit dan bergerak naik dari ketakutannya yang terdalam, bagaikan Rajawali yang melesat terbang dari hutan yang terbakar menjadi debu. Mereka terlahirkan kembali dengan kebijaksanaan dan kekuatan untuk memancarkan cahaya sehingga menjadi terang yang menginspirasi orang-orang lain untuk keluar dari kegelapan mereka sendiri.”


§ 

Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...



Pergeseran Kesadaran

Sekalipun yang nampak di luar adalah kegaduhan atau penantian panjang selesainya suatu isu yang seolah tak jelas kapan berakhirnya, namun suatu perubahan besar tengah berlangsung baik di bumi maupun dalam diri jiwa-jiwa yang terpanggil.

Panggilan perubahan ini berlaku untuk setiap jiwa tanpa terkecuali dan tidak ada yang diistimewakan. Setiap jiwa adalah benih cahaya yang akan mencahaya terang pada waktunya. Masing-masing jiwa benih cahaya hanya memilih atas kehendak bebasnya kapan akan menumbuhkan cahayanya dengan bersinar terang.

Hidup di bumi yang telah ribuan tahun berjalan di bawah arahan pengetahuan-pengetahuan yang terdistorsi oleh sifat-sifat keserakahan dan egoisme memang benar-benar sangat menantang. Kemelekatan pada gemerlap kesenangan material tanpa disadari menjebak jiwa-jiwa dalam ilusi mengejar kebahagiaan semu.



Setiap jiwa adalah energi yang tidak terbatas pada material fisiknya. Bentuk dan ujud material fisik hanyalah kulit luar dari eksistensi jiwa selaku makhluk energi. Ilusi kesenangan materialitis itu yang menjebak jiwa-jiwa mewujud dalam realita alam tingkat kepadatan yang solid. Vibrasi pikiran yang rendah membuat jiwa-jiwa bergerak melambat, redup cahaya auranya dan membentuk ujud material padat.

Ketika jiwa-jiwa memasuki alam realita padat yang disebut kepadatan Dimensi 3, mereka lupa akan jati dirinya sebagai makhluk cahaya sebab begitu masuk ke dalam bentuk ujud tubuh fisik yang terbatas fiturnya maka memorynya yang sangat luas tak tertampung di dalam ujud fisik yang menjadi wadahnya. Jiwa mengalami amnesia akan siapa jati dirinya yang sebenarnya.

Sementara itu distorsi pengetahuan di bumi sudah sangat semakin parah seiring dengan berjalannya waktu selama ribuan tahun. Sifat-sifat serakah oleh egoisme dan mau menang sendiri membuat pesan-pesan kebangkitan kesadaran selalu mendapatkan perlawanan oleh karena dianggap ancaman oleh mereka yang menikmati pola hidup dapat memperbudak sesamanya untuk melayani kesenangan mereka.

Sekarang semua distorsi itu tengah dibenahi seiring dengan pembelajaran yang telah didapatkan oleh jiwa-jiwa tua yang telah menjalani reinkarnasi berulang kali di bumi selama ribuan tahun terakhir. Pembelajaran yang mereka dapatkan ini menjadi bekal untuk memandu jiwa-jiwa yang masih tertidur dalam mimpi untuk segera bangun dan ingat kembali siapa jati diri mereka sebenarnya.

Keberanian jiwa-jiwa yang bangkit sifat ksatrianya ini memelopori perubahan di bumi. Dengan tegas dan teguh mereka berani menyatakan kebenaran sekalipun tekanan-tekanan untuk tunduk pada aturan dunia material bertubi-tubi dialami. Semakin mereka teguh pada prinsip-prinsip welas asih, cahaya mereka semakin bersinar terang, yang tampak dalam bentuk kecerdasan kreatif.

Para ksatria cahaya ini menjadi inspirasi bagi jiwa-jiwa lainnya untuk ikut bangkit dan tidak mau lagi tunduk pada kekuatan serakah yang menjajah dan memperbudak mereka. Kebangkitan besar sedang dalam proses semakin intens di bumi dan baru pertama kali terjadi dalam sejarah bumi. Rasakan dan bergabunglah dalam peristiwa akbar kebangkitan kesadaran ini.

“Kita mengalami pergeseran ke bidang keberadaan yang bervibrasi lebih tinggi di mana kejahatan tidak dapat eksis dan cahaya yang berkuasa. Seluruh dunia sedang dalam proses perubahan ini bagi mereka yang melihatnya. Apakah kau juga merasakan pergeseran ini?” 

§ 



Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...




Wednesday 11 November 2020

Portal Kehidupan Baru Terbuka

Tanggal 11 bulan 11 tahun 2020 portal kembar 11 11 20 20 terbuka lebar untuk proses kenaikan atau disebut juga kebangkitan kesadaran umat manusia di bumi. Portal akan terus terbuka selama beberapa waktu ke depan untuk terus semakin intens memungkinkan transformasi kehidupan di bumi.

Portal yang terbuka ini disertai dengan masuknya cahaya kosmos untuk penyembuhan kehidupan di bumi dan yang berarti juga penyembuhan jiwa-jiwa di bumi dari luka-luka batin yang disebut juga sebagai trauma-trauma yang telah memerangkap umat manusia hidup dalam kebiasaan dan cara-cara penuh penderitaan.

Energi penyembuhan ini juga melibatkan pelepasan dan penghapusan semua hal yang mengakibatkan jiwa-jiwa manusia terperangkap dalam pola-pola saling bertengkar dan berebut. Tentu saja jika hal-hal yang memerangkap manusia terus terjebak dalam pola pikir dan perilaku yang mendorong mereka terus terlibat dalam konflik tidak dibersihkan maka kehidupan damai tak akan dapat dioperasikan di bumi.

Oleh karena itu pahami benar bahwa gelontoran energi penyembuhan ini juga akan tampak sebagai shock teraphy. Untuk itu sekali lagi ditekankan untuk tetap terus fokus pada vibrasi welas asih. Hindari untuk terpancing pada sikap-sikap emosional dimana justru ledakan-ledakan emosi itu akan menyeret masuk pada sistem yang sedang dibersihkan, runtuh, dihapus dan sehingga bersih. Ini artinya mereka yang justru terseret masuk pada konflik adalah bentuk dan ujud energi negatif yang sedang dihapus dari muka bumi.

Arahkan pikiran dengan lebih banyak mengasup inspirasi-inspirasi dan luangkan banyak waktu di alam terbuka untuk grounding, yakni sebagai cara untuk melepaskan energi negatif ke bumi. Perlu dicatat kembali bahwa tubuh manusia memuat medan listrik yang juga perlu pembumian untuk melepaskan muatan listik berlebih berupa amarah, jengkel, takut, khawatir dst.

Dalam prakteknya bagian dari proses pelepasan dan penghapusan negativitas dari kehidupan di bumi akan melibatkan pengungkapan-pengungkapan berbagai praktek korup, kejahatan politik, kejahatan ekonomi, distorsi pengajaran, pengetahuan palsu yang dianggap sebagai kebenaran.

Karena alasan begitu banyaknya distorsi pengetahuan yang dianggap sebagai kebenaran maka penting untuk tetap fokus pada sikap welas asih yang memungkinkan sikap menghormati perbedaan pendapat. Hindari sikap olok-olok jika memiliki pendapat berbeda. Lebih baik diam dari pada merespon dengan sikap emosional. Semua sikap emosional adalah vibrasi rendah yang justru dapat menjebak ikut arus yang sedang dibersihkan dan dihapus dari muka bumi.

Sekali lagi penting diingat bahwa semua bentuk kepalsuan namun diyakini sebagai kebenaran mutlak yang menyebabkan kehidupan di bumi terlibat dalam konflik dan perang selama ribuan tahun akan dihapuskan. Hati-hati terhadap sikap-sikap merasa paling benar dan merasa berhak menghakimi dan menghukum sesama. Sikap-sikap ini akan menghalangi untuk melepaskan pengetahuan-pengetahuan yang terdistorsi dan siap belajar hal-hal baru untuk hidup dengan cara-cara baru.

Gelontoran energi dari pusat kosmos akan membersihkan semua kepalsuan itu dan menggantikannya dengan pengetahuan-pengetahuan baru berbasis cinta dan kebijaksanaan hidup. Sadari bahwa energi dari pusat kosmos bukan hanya memuat listrik tetapi juga memuat data pengetahuan.

Masuklah pada sikap hening meditatif untuk mendekode data pengetahuan yang dipancarkan oleh pusat kosmos sebagai pengetahuan yang dapat diaplikasikan untuk menciptakan kehidupan baru penuh kreativitas di bumi.



§ 


Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...


Tuesday 10 November 2020

Ekosistem Tubuh

Sesungguhnya makhluk-makhluk yang ada di dalam tubuh kita, seperti bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya diperlukan oleh tubuh sebagai suatu habitat dimana masing-masing menjalankan fungsi dan perannya sehingga ekosistem tubuh kita hidup sehat.

Masalah baru timbul ketika lingkungannya tidak seimbang yang dipicu oleh perilaku diri sendiri. Pikiran kita adalah komandan yang mengatur tatakelola ekosistem di dalam tubuh kita.

Maka menyalahkan dan memusuhi mereka sebagai kuman penyakit adalah suatu kesia-siaan, sebab sumber masalahnya adalah pikiran kita sendiri yang gagal menjadi komandan yang mengatur tata kelola sistem ekologi tubuh kita untuk bekerja sebagai suatu taman yang indah dan sehat.


Seabad lalu, Gertrude Stein mengatakan bahwa setangkai bunga mawar adalah bunga mawar dan memang bunga mawar, tetapi hari ini, ilmu GENOMIKA modern memberitahu kita bahwa PATOGEN (virus, bakteri, jamur dll) bukanlah PATOGEN.
— Eric C. Keen1
Ini artinya dahulu dipahami bahwa “suatu patogen adalah penyebab suatu penyakit”. Aliran teori kuman ini mengatakan bahwa patogen (virus, bakteri, jamur tertentu) pasti akan menyebabkan sakit dan teori ini masih lebih banyak mendapatkan perhatian dalam dunia medis. Namun sekarang pemahaman telah berubah dengan teori terrain yang menyatakan bahwa semua patogen tidak akan menjadi masalah jika tubuh kita selaku host dan mikrobiota hostnya sehat, atau dengan kata lain “ketidakseimbangan ekosistem adalah yang menyebabkan timbulnya suatu penyakit”.

Tubuh kita ibaratnya adalah suatu sistem alam dan taman bagi kehidupan mikro dimana kehidupan akan sehat jika terdapat virus, bakteri dan jamur yang membentuk koloni yang sehat. Dengan adanya koloni yang sehat itu, maka patogen apapun akan kesulitan menginvasi, berproliferasi dan membuat sakit hostnya.

Maka jika kondisi host sehat, cukup tidur dan tidak stres misalnya, akan membuat mukosa dan koloni dimukosa berinteraksi dengan sehat sehingga patogen sekali lagi akan sulit menginvasi.

Pembuktian harus ada terlebih dahulu sebelum menyimpulkan telah terjadi invasi, proliferasi dan pertumbuhan yang berlebihan dan infeksi, baru tatalaksana pemberian obat antinya boleh diberikan. Jika sekedar mendeteksi ada serpihan virus atau tidak, pastinya ini tidak memenuhi kriteria dari teori kuman karena tidak memenuhi postulat koch, 'a patogen a disease' (suatu patogen adalah penyebab suatu penyakit).

Sebagai gambaran yang lebih mudahnya, sistem ekologi mikroorganisme dalam tubuh kita adalah seperti alam di permukaan bumi di mana ada berbagai spesies hewan yang membentuk rantai makanan. Ketika salah satu spesies hewan dalam rantai makanan hilang maka sistem ekologinya tidak seimbang, ada spesies yang terlalu banyak dan menimbulkan gangguan yang disebut bencana, entah bencana alam, bencana kelaparan, bencana wabah penyakit dst.

Inilah mengapa pesan-pesan spiritual memberikan nasehat untuk saling menghormati dan saling menghargai baik kepada sesama maupun kepada alam, sebab kita adalah bagian dari sistem ekologi dan hanya akan hidup sejahtera jika hidup selaras dan menyatu dengan sistem kehidupan ini.

Video ini memperlihatkan bahwa sesungguhnya tubuh manusia merupakan suatu ekosistem yang melibatkan berbagai mikroorganisma yang mana masing-masing memiliki dan memainkan peran dan fungsinya.



§ 


Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...





Monday 9 November 2020

Apokalipse – Tersingkapnya Pengetahuan

Arti literal kata "Apokalipse" yang berasal dari bahasa Yunani adalah tersingkapnya pengetahuan-pengetahuan yang selama ini disembunyikan. Sebagai konsekuensi dari penyingkapan ini maka semua kepalsuan yang selama ini dianggap kebenaran akan runtuh. Penyingkapan pengetahuan ini mengangkat manusia dari ketidaktahuan menjadi mengetahui dan memahami sehingga disebut juga sebagai era kebangkitan kesadaran.

Kebanyakan orang mengira bahwa apokalipse adalah peristiwa kehancuran dunia dan berakhirnya kehidupan. Namun dengan lebih memahami makna sebenarnya seperti di atas, proses keruntuhan sistem kehidupan yang bergerak atas dasar kebohongan seiiring dengan tersingkapnya pengetahuan sejati maka kehidupan baru sedang bangkit dan tumbuh di bumi.

Hal senada juga diungkapkan dalam pesan Sabdo Palon bahwa anak-anak asuh Sabdo Palon akan hadir di bumi untuk mengakhiri era kepalsuan dengan bersenjatakan pengetahuan dan dengan demikian berbagi pengetahuan untuk memerdekakan bumi dari kebodohan. Tanpa memiliki pengetahuan cukup orang hanya akan menjalani hidup dengan mengulang-ulang yang cara sama sejauh diketahui olehnya, oleh karena itu perluasan wawasan dengan berbagi pengetahuan dilakukan untuk mengubah kehidupan dan terciptanya kehidupan baru.



Proses pengungkapan pengetahuan sejati ini tak pelak mesti melewati pro-kontra ketika kepalsuan dihadapkan dengan pengetahuan-pengetahuan yang berlandaskan pada welas asih sebagai bagian dari peletakan dasar-dasar kehidupan damai sejahtera di mana kehidupan baru dioperasikan di bumi.

Perlu disadari bahwa kehidupan yang sulit yang ditandai dengan berbagai konflik berebut sumber-sumber kehidupan timbul semata-mata dari keyakinan-keyakinan yang ditanamkan dan sehingga menggerakkan pola dan cara hidup persaingan serta saling jegal. Bukan hanya konflik politik dan ekonomi, bahkan konflik antar penganut agama lebih bersumber dari pengetahuan palsu yang mesti dibersihkan.

Proses ini sangat dipahami bahwa akan terasa menantang bagi umat manusia, terlebih sistem yang dilandaskan pada pola pikir lama telah memberikan berbagai kenyamanan dan dianggap sebagai sudah semestinya demikian sebagai kebenaran. Inilah mengapa perlu disadari bahwa akan ada penolakan kuat dari sebagian orang yang terutama sangat menikmati kenyamanan sistem yang korup ini.

Namun rencana Ilahi sebagaimana dibuat dalam rancangan asli sudah waktunya untuk dipulihkan dan dijalankan untuk menciptakan kehidupan damai sejahtera di bumi surgawi. Jiwa-jiwa di bumi telah diberikan waktu selama ribuan tahun ini untuk belajar dan memahami prinsip-prinsip hidup bahagia melalui berbagai periode pengalaman hidup fisik mengasah keterampilan menciptakan bentuk-bentuk kehidupan.

Pembelajaran yang diperoleh dari berbagai pengalaman dan catatan sejarah telah menyediakan pembekalan untuk memahami dampak-dampak dari pengulangan-pengulangan kisah kehidupan yang berujung pada kerusakan dan kehancuran. Jiwa-jiwa yang tidak mau belajar dengan mencermati, menggali, mencerna dan mencapai pemahaman mandiri sewajarnya akan mengalami kesulitan untuk menyadari apa yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu perlu diingat bahwa semua yang hadir di sekitar masing-masing adalah sesama anak-anak kehidupan yang tengah belajar menciptakan kehidupan. Ini adalah catatan penting untuk tidak terjebak pada klaim-klaim paling benar dan terperangkap dalam keyakinan-keyakinan palsu yang korup dan sedang dibongkar sehingga selalu siap untuk menerima pengetahuan-pengetahuan baru.

Hadapilah semuanya dengan penuh welas asih untuk siap diubah dan bertransformasi ketika sistem ekonomi dan politik yang korup runtuh untuk kemudian dapat dibangun sistem baru dan memiliki akar yang kokoh untuk tumbuh bersama tatanan kehidupan damai sejahtera di bumi sebagai anak-anak cahaya.

Kata “apokalipse” berasal dari bahasa Yunani yang secara literal berarti “penyingkapan” atau “pengungkapan” yang kemudian berarti penyingkapan/pengungkapan pengetahuan sehingga mengangkat manusia dari ketidaktahuan atau disebut kebangkitan kesadaran yakni dengan mengetahui dan memahami. Dalam konteks keagamaan hal ini biasanya disebut sebagai pengungkapan hal-hal yang selama ini tersembunyi dan tidak diketahui.


§


Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...



Skenario di Balik Topeng

Berpura-pura menjadi orang lain agar dianggap baik atau benar dan diterima oleh masyarakat yang hidup dalam kepalsuan adalah sangat meletihkan.

Topeng-topeng masker itu hanyalah simbol pembungkaman ekspresi diri sejati yang memaksa semua orang seragam sebagai masyakat yang hidup dalam kepalsuan.

Bukankah mereka mengatakan untuk tidak mencelakai dan perlu melindungi untuk menyelamatkan orang-orang yang lemah? Namun apa yang terjadi jika orang sehatpun dihalangi untuk menghirup udara segar demi kesehatan mereka?

Tipu muslihat mereka gunakan untuk menjebak manusia hidup dalam kesulitan bernafas dan kemudian mereka menawarkan bantuan ventilator yang mesti dibayar mahal setelah menjadi sakit karena kesulitan bernafas.

Janji-janji palsu keselamatan mereka berikan untuk menggiring manusia memasuki kerumitan hidup dengan kekacauan logika pemikiran.

Pembungkaman itu begitu nyata dengan menghalangi pemikiran-pemikiran kritis merdeka melalui screening fact checker yang menghapus kekayaan pemikiran kreatif sebagai cara menerapkan perbudakan atas umat manusia.

Ketika umat manusia hidup dalam ketakutan dan tidak ada yang berani berpikir kreatif mandiri, semua hanya akan menjadi robot hidup yang patuh pada instruksi dan program tuannya.

Lihatlah orang-orang yang telah terprogram menjadi robot hidup yang setia patuh pada tuannya merasa terancam dan menyerang jiwa-jiwa merdeka agar mau takluk dan mengikuti mereka untuk patuh pada tuannya.

Lepaskan topeng-topeng itu dan jadilah dirimu sendiri dengan mengekspresikan jati dirimu yang penuh suka cita sebagai jiwa merdeka. Rasakan energi hidup itu mendayai sel-sel tubuhmu untuk aktif dan hidup yang ditandai dengan karya-karya kreatifmu mempercantik kehidupan.



§


Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...




Friday 6 November 2020

Upgrade Kesadaran Multidimensional

Jiwa welas asih tidak memiliki rasa permusuhan sebab hanya memancar sebagai welas asih yang adalah jati dirinya.

Namun jiwa welas asih bukan berarti diam saja membiarkan keserakahan dan ketidakadilan. Jiwa welas asih akan selalu konsisten menyuarakan kebenaran welas asihnya.

Ciri khas jiwa welas asih adalah tidak memaksakan apa yang dianggapnya sebagai kebenaran untuk wajib diyakini sebagai kebenaran mutlak oleh orang lain.

Perbedaan pendapat bukanlah hal aneh dan haram bagi jiwa welas asih. Bahkan jiwa welas asih memiliki kesadaran multidimensional yang artinya tidak memandang kehidupan sebagai hitam-putih melainkan multiperspektif atau beraneka ragam dan lapis persepsi.



Jiwa welas asih memiliki kesabaran luar biasa oleh karena sifat pengampun yang merupakan bagian integral dari sifat welas asihnya. Sifat mendasar ini membuatnya mampu melayani dengan berbagi pengetahuan dan kebijaksanaan sehingga menginspirasi banyak orang untuk mengupgrade kesadaran mereka menjadi jiwa-jiwa berkesadaran multidimensional.

Jiwa welas asih telah tumbuh dari pengalaman panjang hidupnya sendiri untuk mengupas misteri kehidupan lapis demi lapis sehingga menyadari bahwa setiap jiwapun mesti melewati proses panjang serupa untuk mencapai suatu tahapan level kesadaran.

Oleh karena itu jiwa welas asih hanya sabar memberikan umpan-umpan pengetahuan dan inspirasi yang dengan cara demikian iapun juga tumbuh semakin luas wawasan dan kesadarannya sendiri.

Dengan berbagi pengetahuan jiwa welas asih mengajak semua untuk mengamati, menggali dan mencerna semua persepsi untuk memahami kehidupan.

Dengan demikian jiwa welas asih mendorong kesadaran kolektif untuk tumbuh melalui pengertian yang didapatkan dari olah pikir atas dasar welas asih. Kesadaran penuh didapatkan bukan dari sekedar patuh pada instruksi tetapi atas dasar memahami mengapa suatu tindakan perlu dilakukan.

Setiap tindakan tentu ada akibatnya dan jiwa welas asih mampu memproyeksikan akibat dari suatu tindakan sehingga memahami pilihan-pilihan yang bijaksana untuk dilakukan yang akan berbeda-beda setiap saat.

Inilah mengapa jiwa welas asih sering terlihat memiliki cara pandang berbeda dari pada cara pandang kolektif dan mainstream mayoritas manusia yang cenderung seragam dan hanya patuh pada instruksi. 

“Ketika kau benar-benar peduli dengan sesamamu, kesalahan-kesalahan mereka tidak akan mengubah rasa welas asihmu sebab kemarahan hanya ada pada pikiranmu dan bukan dalam hatimu. Hati yang penuh welas asih sifatnya tanpa syarat.”


§


Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...



CINTA, BAHAGIA DAN KELIMPAHAN

Kau tak perlu mencari-cari cinta, sebab cinta ada di dalam dirimu sendiri.

Kau tak perlu mencari-cari kebahagiaan, sebab kebahagiaan itu ada di dalam dirimu sendiri.

Kau tak perlu mencari-cari kelimpahan kehidupan, sebab harta berlimpah itu ada di dalam dirimu sendiri.

Cinta, kebahagiaan dan kelimpahan hidup itu hanya perlu kau gali, pancarkan dan keluarkan dari dalam dirimu sendiri.

Cahaya aura cintamu yang memancar akan menarik jiwa-jiwa yang selaras denganmu datang mendekat untuk bersama-sama berbagi keindahan cinta.

Vibrasi bahagia yang membuncah dari jiwamu akan menarik lebih banyak jiwa-jiwa datang berkumpul untuk berbagi karya-karya yang mereka ciptakan dalam rasa bahagia.

Kelimpahan yang kau gali dari dalam dirimu dan kau pancarkan menarik jiwa-jiwa yang seirama karaktermu untuk membangun kehidupan penuh pesona kreativitas.

Kenalilah dirimu sendiri untuk menemui versi terbaik dari dirimu sendiri. Versi dirimu sendiri yang bukan apa menurut kata orang tentang dirimu.

Kilau sinarmu akan memancar terang seiring dengan keberanianmu untuk mengekspresikan diri sejatimu sebagai pesona yang melahirkan karya-karya kreatif unik mewarnai semarak kehidupan.



§


Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...



Thursday 5 November 2020

Terbang Tinggi Mengamati

Di dunia yang penuh kebohongan dan kepalsuan ini jiwamu tak mengenal lagi rasa takut untuk tetap terus menjadi dirimu sendiri.

Kau sadar sepenuhnya bahwa hidup dalam kepura-puraan dengan menerima kebenaran palsu tak akan pernah membawamu pada keselamatan.

Jiwamu yang bervibrasi pada welas asih membawamu terbang tinggi melayang mengamati dengan cermat semua yang terjadi di bawah. Dari ketinggian kau dapat menceritakan semua yang kau lihat.

Kau bukan bagian dari semua konflik yang bersumber dari ketidaktahuan itu, sebab kau menyaksikan semua kelimpahan yang tersedia. Mereka yang bertengkar dan menjerit dalam ketakutan sesungguhnya hanya karena tidak melihat dan tidak tahu semua kelimpahan yang tersedia.

Mereka hidup dalam kendali narasi-narasi ketakutan tanpa menyadari permainan yang menjebak mereka untuk terus-menerus terbenam dalam ketidaktahuan. Rasa takut dan terancam membuat mereka hidup dalam saling curiga dan permusuhan.

Rasa takut dan curiga itu menuntun mereka untuk menolak pengetahuan baru dan berpikir dengan melihat dari berbagai sudut pandang untuk menggali kebenaran. Kebenaran palsu yang dipegang kuat-kuat membuat mereka terperangkap dalam permainan ketakutan.

Hanya di dalam kepenuhan welas asih semua kepalsuan yang dianggap sebagai kebenaran itu akan terungkap. Jiwa welas asih memiliki ketajaman mata hati nurani untuk melihat.




§


Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...

Tuesday 3 November 2020

Merdeka Kreatif Berlimpah

Ada pepatah mengatakan "ada banyak jalan menuju Roma". Alam selalu menyediakan berbagai macam cara untuk penyembuhan dan keseimbangan, oleh karena itu jika ada yang memaksakan suatu cara sebagai satu-satunya cara maka perlu dipertanyakan tujuannya apa?

Bukankah itu suatu bentuk kesombongan? Bukankah itu suatu bentuk pengingkaran terhadap kelimpahan alam?

Sementara itu jelas-jelas mereka melakukan pembungkaman terhadap suara-suara kritis yang menunjukkan berbagai alternatif cara dan jalan.

Lihatlah tidak semua mawar berwarna merah. Lihatlah aneka macam bunga dan buah dihasilkan oleh beraneka ragam tanaman dan pepohonan.

Setiap wilayah menumbuhkan aneka tanaman dan pepohonan sesuai kondisi lingkungannya. Tanaman dan pepohonan menyediakan bukan hanya bahan pangan melainkan juga obat-obatan penyembuhan.

Semarak kehidupan lahir bukan dari suatu cara tunggal dan sebaliknya jika suatu cara tunggal dipaksakan akan berarti mematikan aneka keindahan alam ini. Rasa hormat dan penghargaan terhadap daya kreatiflah yang memungkinkan tersedianya kelimpahan.

Kelimpahan alam tersedia bukan ketika ada yang merasa paling tahu dan paling benar dan memaksakan caranya sebagai satu-satunya cara untuk dipatuhi dan wajib dilaksanakan oleh semua orang.

Lihatlah ketika ada sekelompok orang yang memaksakan caranya sebagai satu-satunya yang paling benar. Kehancuranlah yang mereka ciptakan. Amuk masa anarkis yang menghancurkan semua yang telah dibangun secara bertahap dalam waktu bertahun-tahun.

Belajarlah dari sejarah dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Tak perlu mengulangi cara-cara yang berujung pada kehancuran kembali. Tindakan-tindakan memaksakan suatu cara pada orang lain yang didorong oleh karena rasa takut dan khawatir hanya akan menjebak pada ketidaktahuan dan mengulang-ulang sejarah yang berujung pada kehancuran.

Tumbuhkembangkan selalu sikap-sikap welas asih yang memungkinkan tumbuhnya rasa hormat terhadap sesama dan alam yang selanjutnya akan membawa sikap terbuka untuk menerima beraneka ragam pengetahuan dan pembelajaran untuk memperluas wawasan hidup. Di mata jiwa yang memliliki wawasan luas selalu tersedia berbagai jalan dan solusi kreatif.



§



Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...



Monday 2 November 2020

Operasi Penyelamatan Bumi

Agenda depopulasi, yakni mengurangi penduduk bumi, disebutkan alasannya adalah karena pertumbuhan penduduk bumi telah melewati batas keseimbangan ketersediaan daya dukung alam bagi kehidupan manusia. Alasan ini sebenarnya hanyalah alasan yang dibuat-buat saja. Alasan yang sesungguhnya adalah karena umat manusia tumbuh semakin cerdas dan mampu berpikir mandiri sehingga sudah sulit dan tidak akan dapat lagi dikontrol oleh elit global.

Ketika orang-orang cerdas ini menginspirasi lebih banyak manusia untuk berpikir mandiri dan menggunakan daya kreatif mereka maka kekuasaan dan kemewahan hidup yang selama ini dinikmati oleh segelintir elit global itu akan sirna. 

Suatu informasi menyebutkan bahwa jumlah total elit global yang tersebar di berbagai negara dan bermarkas di AS hanyalah 3 persen dari total penduduk bumi. Jika kecerdasan dan kesadaran umat manusia bangkit tentu saja elit global yang jumlahnya sangat sedikit ini tidak akan lagi dapat mendominasi dan mengontrol manusia.

Satu-satunya cara elit global untuk dapat mempertahankan kekuasaan mereka atas bumi adalah mengeliminasi penduduk bumi dan menyisakan hanya mereka yang mau tunduk dan patuh menjadi pelayan (budak) mereka atau membawa bumi jatuh kembali pada peradaban primitif. Target semula yang beredar menyebutkan bahwa elit global berencana mengeliminasi penduduk bumi dan menyisakan hanya 40%, namun informasi berikutnya menyebutkan secara bertahap akan menyisakan hanya 5%.

Untuk menjalankan agenda itu maka elit global menggunakan struktur pemerintahan di berbagai negara yang dapat dikendalikannya untuk mengikuti instruksi mereka yakni skenario yang menghancurkan ekonomi dan meminimkan akses pada pendidikan/keterampilan, dan pelan-pelan meracuni tubuh manusia dengan berbagai cara (bahan kimia dan termasuk vaksinasi).

Tentu saja niat jahat para elit global ini tidak dibiarkan dan misi bantuan pun dijalankan di bumi dengan mengirimkan jiwa-jiwa pemberani untuk memungkinkan perubahan arah sejarah manusia bumi dari kehancuran menuju keselamatan dan peradaban baru.

Jiwa-jiwa yang turun ke bumi untuk membantu umat manusia untuk selamat ini menggunakan cara-cara menginspirasi untuk memicu kecerdasan dan kebijaksanaan sebab peradaban baru yang damai dan berkelimpahan hanya mungkin tercipta jika manusia tumbuh cerdas, kreatif dan bijaksana.

Gelombang pertama jiwa-jiwa yang turun ke bumi untuk membantu dan menjalankan operasi penyelamatan bumi telah mulai terbangun dan bangkit kesadarannya sekitar tahun 2000. Jiwa-jiwa ini mulai bergerak memicu bangkitnya kesadaran lebih luas di antara manusia bumi. 

Mereka saling terhubung satu sama lain oleh karena memiliki kemajuan dan tingkat kesadaran yang setara dan memungkinkan saling memahami dan berbagi pemikiran. Mereka mulai mendobrak program-program pikiran yang ditanamkan oleh elit global melalui sistem pengajaran, informasi media massa, politik dst. yang dimaksudkan untuk melayani kepentingan kelompok para elit ini semata.

Mereka ini adalah para petempur yang disebut ksatria cahaya (light warrior) yang membuka jalan munculnya gelombang kebangkitan kesadaran berikutnya. Bagi masyarakat umum dan mayoritas manusia para petempur ini akan tampak sebagai para pemberontak yang memiliki pola pikir di luar pola pikir arus utama.

Jiwa-jiwa gelombang pertama yang telah terbangun kesadarannya ini memanfaatkan jaringan internet untuk saling terhubung secara global dan saling berbagi pengetahuan, inspirasi, serta informasi mengenai apa yang sesungguhnya terjadi di bumi dan langkah-langkah apa yang telah dilaksanakan serta peluang-peluang apa yang terbuka untuk pelaksanaan operasi.



§

Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...

Sunday 1 November 2020

Selamat dengan Memancarkan Cahaya Welas Asih

Ketika orang memusuhi dan menyingkirkan sesamanya, ia tidak kehilangan mereka yang disingkirkannya melainkan ia kehilangan dirinya sendiri.

Setiap jiwa adalah benih cahaya yang hanya akan tumbuh bersinar semakin terang dengan memancarkan cahaya welas asihnya.

Ketika ia memusuhi dan menyingkirkan sesamanya ia mengambil pilihan tidak mencahaya atau dengan kata lain mematikan cahayanya dan oleh karena itulah ia justru kehilangan dirinya sendiri.

Jika kau sadar bahwa kematian tak akan membunuhmu, maka tak ada yang perlu ditakutkan lagi. Itulah mengapa ada dikatakan bahwa barangsiapa berusaha menyelamatkan nyawanya karena takut kehilangan nyawanya, ia malah tidak akan selamat. Sebaliknya barangsiapa tidak takut kehilangan nyawanya karena sikap welas asihnya, ia akan selamat.

Rasa takut itu membuat orang-orang nekad tanpa mempertimbangkan lebih jauh. Rasa takut hanya membuat mereka patuh pada perintah tanpa berpikir ulang dan menggali lebih jauh.

Orang disuruh menutup hidungnya dengan masker hingga kesulitan bernafas hanya diam saja patuh tanpa mau berpikir bahwa udara kotor dalam masker yang terhirup kembali akan meracuni tubuhnya sendiri, pelan namun pasti.

Orang disuruh menghentikan aktivitas ekonomi berbulan-bulan sampai kesulitan mencari nafkahpun diam saja. Sampai akhirnya mereka ngantri divaksin tanpa mempelajari apa isi/bahan vaksin yang dapat membahayakan keselamatan nyawanya.

Itulah mengapa dikatakan barangsiapa tidak takut kehilangan nyawanya karena sikap welas asihnya, ia akan selamat. Jiwa welas asihnya akan menuntun nuraninya untuk tidak melarang orang menghirup nafas dengan lega, tidak menghalangi orang mencari nafkah, dan tidak memaksa orang diracuni dengan bahan-bahan yang terkandung dalam vaksin sebab menyadari perlindungan alami dari antibodinya yang telah dianugerahkan oleh Tuhan.




§

Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...