Sunday 3 February 2013

[130204][P] MEMBANGUN MISI HIDUP


Sony H. Waluyo, 4 Februari 2013

Sesuatu akan dimulai ketika memikirkannya
seperti biji yang mulai bertunas dan berakar
sehingga pikiran yang terfokus pada tujuannya
bagai akar yang kuat untuk berpijak menopang batang
dan biarpun daun dan rantingnya berguguran
terus menumbuhkannya sampai berbunga dan berbuah

Maka tujuan hiduppun tinggal disadari
karena selalu tumbuh dari dalam diri
sehingga tanah tempat tanaman berpijak
hanyalah lingkungan yang membentuk cara tumbuh
sehingga padi tak memilih tanah kering berbatu
melainkan tanah berlumpur kaya dengan air

Di tempat yang sesuai setiap benih akan subur
lingkungan yang bisa menerima dan mendukungnya
untuk semua yang diperlukan sehingga berbuah lebat
dan demikianlah mereka yang mengenal dirinya
menempatkan diri pada lingkungan yang tepat
menemukan kegembiraan dengan semua dukungannya

Alam telah memberikan pelajaran dan inspirasi
bahwa setiap benih kehidupan akan memberikan hasil
melalui setiap tahap dengan penuh ketekunannya
dan bahwa dukungan hidup selalu tersedia
sebagaimana tanaman memberi setiap manfaat
mulai dari akar batang daun dan buahnya

Maka setiap gagasan akan lebih mudah
saat mengikuti irama dan selaras dengan alam
sebagaimana alam kaya akan inspirasinya
dengan memberikan semua bagian dari dirinya
untuk dukungan makluk lain dan keindahannya
sebagai bentuk kehidupan damai bahagia

Ilustrasi diambil dari:

* “Spiritual Awakenings ॐ” *

::: "Your most spectacular view of your life will always include the pieces of you that want to excel and inspire. Your first view of inspiration must be to yourself and then you can share the view with others. Creating your own vision of what you design to be always starts inside with you and the soul within you that knows your infinite potential." :::

[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=341517599290435&set=a.105450139563850.10477.105433989565465&type=1&relevant_count=1]
--

Love&light…((()))…

** ** **


Friday 1 February 2013

[130202][P] ARTI SEBUAH KERINDUAN


Sony H. Waluyo, 2 Februari 2013

Seperti kau rasakan sulitnya mengatakannya
karena kata-kata sering mengundang salah paham
dan aku tahu perbedaan unik di antara kita
sehingga kata-kata dimaknai secara berbeda
itulah yang membuatku kadang terdiam
untuk mencari cara menyampaikannya
dan menjadi kerinduanku terdalam
dimana getaran kita ada pada frekwensi sama
dan mungkin itu berupa kerinduan ini

Alam mungkin bisa melukiskannya
seperti gumpalan awan-awan hitam disana
lalu kan kau dengar gelegar gemuruh panjang itu
setelah kilatan cahaya yang begitu terang
karena awan positif dan awan negatif
lompatan listrik yang begitu dahsyat
sebagaimana cahaya cinta terlahirkan
dari sebuah kerinduan
untuk segera lari menyatukan hati

Bila kau lihat tetes hujan yang kian deras
karena getaran gemuruh halilintar itu
kau akan mengerti begitu kuatnya getaran cinta
mengalir di tengah alam yang seolah sunyi  bisu
namun bila kau dengarkan irama guyuran hujan
oleh angin yang memainkannya
seolah menjadi tarian alam dengan simponinya
bersama lenggak-lenggok pucuk pepohonan
dalam kesatuan nada dan gerak

Dan seperti kau ketahui
guyuran air segar yang turun itu
akan menghijaukan alam dengan dedaunan
dari tanaman-tanaman yang akan berbunga
sehingga ketika awan-awan itu tersibak
untuk mempersilahkan cahaya mentari
gerimis itupun akan menjadi pelangi
yang menyatakan keagungan alam ini bekerja
menyediakan begitu banyak keindahan

Maka kerinduan yang begitu mendalam ini
mengajak kita untuk sejenak meluangkan waktu
diam dalam sunyi memasuki keheningan diri
untuk mendengarkan irama nada alam
yang selalu mendendangkan simponi cinta
dalam harmoninya yang sering terabaikan
bahwa segalanya adalah satu dalam kesatuannya
dan sama sekali tidak pernah saling terpisahkan

Kini biarkan getaran itu memasuki diri kita
untuk menyelaraskan getaran hati kita
menjadikannya selalu seirama
sehingga kita bersama ada dalam frekwensi yang sama
mengalir menyatu dengan dinamika alam
dalam getarannya yang abadi adanya
dimana kepenuhan dan kesempurnaan menyatu
oleh karena daya cinta yang mengikatnya
untuk melahirkan semua kebahagiaan

--
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200523009180689&set=a.10200299862842170.2195231.1321815697&type=1&relevant_count=1]
--

Ilustrasi diambil dari

* “The Sacred Jurney Of The Sul. 2” *

Time is too slow for those who wait,
Too swift for those who fear,
Too long for those who grieve,
Too short for those who rejoice,
But for those who love,
Time is eternity.

~ Henry Van Dyke ~

[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=595997243747249&set=a.172535449426766.46137.172492109431100&type=1&ref=nf]

...
Suatu jiwa yang terlahir dari alam ide/konsep (mind) adalah benih yang tertanam dan tumbuh dalam realitas fisiknya untuk berbunga dan berbuah, yang mana melalui benih-benih fisik yang dihasilkannya akan memberi wadah bagi setiap jiwa untuk menjalani periode demi periode kehidupan dan menikmati kehidupan... dan demikianlah waktu yang abadi dijalani setiap jiwa melalui potongan-potongan kisah kehidupannya ...

Love&light…((()))…

** ** **