Tuesday 4 December 2012

[121205][P] MENGALIR MENUJU PEMENUHANNYA


Sony H. Waluyo, 5 Desember 2012

Jikapun hidup ini penuh dengan persoalan
tak ada satupun yang akan berakhir tanpa solusi
semua mengalir dalam waktu
dan waktu pula yang akan memberi jalan
mewadahi alur kisah-kisah untuk menyatu
terbingkai sebagai rangkaian keseimbangan

Seperti air keruh bersampah yang mengalir di sungai
mengarahkannya menuju hilirnya
berujung di lautan luas
disana ia kembali menjadi jernih
sebagai lautan biru yang berlimpah kehidupan
rumah bagi semua satwa laut

Untuk sampai ke tujuan
sering kali alur dan kelokannya tak terlihat
beban hidup silih berganti
seperti kotoran yang membuat keruhnya sungai
yang masuk ke aliran air di sepanjang sungai
namun tebing dan arus menggiringnya sampai ke laut

Keyakinan akan akhir yang indah
membiarkan diri mengalir dalam hidup ini
menjadi doa yang bekerja menuju pemenuhannya
doa yang selalu memohonkan diberi hidup
akan selalu berujung disana
lautan biru jernih yang kaya akan kehidupan

Tujuan akan selalu tercapai
melalui aliran kesabaran dan ketekunan
di tengah arus kehidupan yang menantang
dan semakin deras mengalir makin cepat sampai hilir
tanggung jawab tinggi menggiring ke prestasi tinggi
semesta mendukung setiap bentuk keuletan

Sementara sikap kasar dan kurang menghargai perbedaan
adalah penolakan dan pergi keluar jalur
menjadi seperti genangan air di luar sungai
sedang kepasrahan ditunjukkan dengan mengikuti jalur
dalam rupa sikap santun dan ketulusan berbagi
sebagai arus cinta yang menjamin sampai ke tujuan   

Damai bahagia hanya akan tercapai
melalui ketekunan dalam cara-cara damai
dan setiap persoalan yang datang
hanya akan meneguhkan kepribadian damai
sebagaimana karya-karya indahnya yang mengalir
menjadi lautan keberkahan kehidupan

--
--
"The Sacred Jurney Of The Sul. 2”
:::<3 In the attitude of silence the soul finds the path in an clearer light, and what is elusive and deceptive resolves itself into crystal clearness. Our life is a long and arduous quest after Truth.<3:::

"Dalam sikap diam hening, jiwa menemukan jalan dalam terang yang lebih jelas, dan apa yang sulit dipahami dan menipu terpecahkan dengan sendirinya menjadi begitu jernih sebening kristal. Hidup kita adalah perjalanan yang panjang dan sulit untuk mencari Kebenaran”

~ Mahatma Gandhi ~
§

Kita dapat memilih untuk memenuhi pikiran kita dengan hal-hal yang menakutkan sehingga ketakutan sendiri tanpa solusi, atau mengambil pilihan memenuhi pikiran kita dengan pengetahuan-pengetahuan inspiratif yang membuka cakrawala wawasan kita sehingga melihat setiap solusi kreatif yang tersedia setiap saat untuk hidup damai sejahtera.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

 

** ** **



[121204][P] KREASI SEBAGAI UJUD TERKABULNYA DOA


Sony H. Waluyo, 4 Desember 2012

Jika manusia bisa diibaratkan sebagai sungai
bentangan alam yang disebut daerah aliran sungai
cekungan dan tebing yang menampung air mengalir
tubuh manusia juga tempat mengalirnya energi hidup
dalam rupa makanan, minuman dan oksigen
energi yang menjadi sel-sel tubuh dalam aliran regenerasi
memungkinkannya hidup dan berkarya serta menikmatinya

Apakah diri ini akan menjadi sungai kering
ataukah menjadi sungai yang keruh penuh sampah
ataukah menjadi sungai bening dengan pemandangan elok?

Semua itupun hanyalah pilihan hidup ini
membiarkan diri dialiri dengan gagasan indah
mengasup kata-kata kebijaksanaan dan motivasi
membuka diri terhadap pengetahuan
menginspirasi pemikiran untuk terus bertumbuh
seperti sungai jernih yang menghidupi satwa air
serta pepohonan dan tanaman kembang berbagai rupa

Keindahan selalu memikat hati
untuk berkunjung dan menikmatinya
hadir dalam suasana suka citanya
sebagai pengalaman penuh syukur
begitulah pribadi-pribadi mulia
menjadi saluran Penciptaan Agung
melalui hidup dan karya nyata
ujud dari doanya yang terkabulkan

--
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=5002191495520&set=a.4825673802688.2187954.1321815697&type=1&relevant_count=1]
--

Ilustrasi diambil dari:
* “The Sacred Jurney Of The Sul. 2” *
:::<3 The happy heart runs with the river, floats on the air, lifts to the music, soars with the eagle, hopes with the prayer. <3:::

~ Maya Angelou ~

[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=551179888228985&set=a.172535449426766.46137.172492109431100&type=1&relevant_count=1]

Love&light…(((<3)))…

** ** **



Monday 3 December 2012

[121204][N] PERLUASAN KESADARAN – EXPANDING MIND/CONSCIOUSNESS

Sony H. Waluyo, 12 Desember 2012

Jika bicara tentang Tuhan, maka perlu menyadari bahwa Tuhan telah memberikan daya hidup sehingga setiap orang memiliki daya hidup dan hidupnya.

Lalu yang lebih sering menjadi persoalan adalah mau diapakan dan untuk apa daya hidup dan kehidupan yang dimiliki tersebut?

Maka, sekarang tergantung dari masing-masing orang untuk mengembangkan dan menikmati hidupnya, apakah akan hidup untuk bahagia atau hidup untuk menderita. Jika berantem dirasakan hanya membuat menderita dan sebaliknya berbagi keindahan karya menjadi sumber kebahagiaan, dan memutuskan untuk memilih bahagia, maka tinggal mengembangkan hidupnya untuk berbagi karya indah dan damai untuk bahagia.

Daya hidup sifatnya adalah abadi dan daya hidup itu memungkinkan setiap diri menjadi “arsitek pengalaman hidupnya”, bahkan bukan hanya untuk mengalami hidup sebagai manusia tetapi apapun juga yang bisa dijangkau oleh kesadarannya. Sebuah planet adalah sebentuk kesadaran yang juga berevolusi kesadarannya untuk menumbuhkan bentuk-bentuk kehidupan yang semakin baik dan luhur. Jika setiap manusia terdiri dari partikel-partikel atom yang memiliki kesadaran dan kecerdasan, bisa dibayangkan bagaimana pikiran-pikiran sadar bisa membentuk ujud-ujud dalam dinamika kehidupan. Bisa menjadi apapun sesuai imajinasinya.

[Seorang manusia tersusun atas partikel-partikel atom yang memiliki kecerdasan dan kesadaran yang dikendalikan oleh pikiran/mindnya, dengan kata lain seorang manusia adalah sebentuk kecerdasan/kesadaran kolektif dari partikel-partikel atom yang secara bersama-sama menampilkan diri dalam bentuk ujud manusia dan beroperasi menjadi seseorang].

Setiap roh (kecerdasan dan kesadaran yang tinggal dalam raga manusia) hidup abadi dan bisa menjadi apapun tergantung dari perluasan kesadarannya (expanding mind yang memungkinkan expanding consciousness).

--
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=4999546229390&set=a.4964431111534.2190825.1321815697&type=1&relevant_count=1]
--

Ilustrasi diambil dari:

* “The Sacred Jurney Of The Sul. 2” *

:::<3 You are the Universe, Expressing itself as a Human for a little while <3:::


** ** **


Sunday 2 December 2012

[121203][N] CAHAYA KESELAMATAN


Seseorang tak bisa menyelamatkan orang lain jika tak bisa menyelamatkan dirinya sendiri.
Dan bahkan tak bisa menunjukkan jalan menuju keselamatan jika dirinya sendiri belum bisa hidup dengan cara selamat.

Dalam praktek, nasehat berupa kata perintah dan desakan sering membuat tidak nyaman dan bahkan berujung pertengkaran. 

Kata-kata kasar, perdebatan, pertengkaran, keluhan, teriakan marah tidak akan mengubah kegelapan menjadi lebih terang, melainkan justru semakin membuat suasana semakin buram dan suram atau dengan kata lain manifestasi dari kegelapan dalam dinamika hidup.

Menakut-nakuti dan mengancam juga bukan suatu pesan cahaya, karena hanya akan membuat pihak yang hendak dibantu malah takut dan tak berani melangkah beranjak dan mengubah cara berpikir dan cara hidupnya.

Cara berbagi yang elegan dan terasa nyaman bisa berupa cerita inspiratif, puisi, dst. Para pembawa cahaya selalu membawa obor, tetapi obornya tidak disorotkan ke wajah orang lain, karena akan menyilaukan.

Para pembawa cahaya akan mencahaya dengan sikap dan perilaku keteladanan dan kata-kata bijak yang menginspirasi, sehingga setiap orang yang melihatnya akan terinpirasi untuk mencahaya/tercerahkan.

Banyak hal sulit dipahami jika diuraikan secara langsung, perumpamaan dan pengibaratan sangat efektif untuk memancing dan menginspirasi orang untuk menjangkau dan mencapai pemahaman-pemahaman di balik perumpamaan dan pendekatan, memicu perluasan pikiran dan perluasan kesadaran, tanpa batas dan selalu terbuka untuk terus mengembang.

Bergerak ke lingkungan selamat berarti bergetar seirama dengan para makluk cahaya. Ketulusan memaafkan dan berbagi keindahan karya sebagai ujud cinta adalah ujud kehadiran cahaya yang memateri (termeteraikan) dalam dinamika kehidupan.

3 Desember 2012
Sony H. Waluyo
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com

** ** **