Friday 28 February 2020

Cinta Adalah Jati Dirimu

Cinta adalah jati dirimu, yang akan kau temukan dalam hening meditatif, pengampunan, kesadaran, sumbangan tindakan kecil, menyadari akan potensi kekuatan, dan keberanian bertindak sehingga kau menjadi solusi atas hidupmu dan kehidupan bersama di bumi.

Selalu ada solusi dengan cinta. Cinta bekerja secara ajaib mengalirkan intuisi mengikuti irama semesta menciptakan keindahan. Cinta menyelaraskan kesadaran untuk mengekspresikan diri dalam kepenuhan rasa bahagia.

 

Meditasi adalah solusi untuk keluar dari terperangkap oleh pikiran-pikiran negatif sendiri, penilaian dan kesimpulan yang keliru dan sering membawa pada keputusan, ucapan dan perbuatan yang berbuah penderitaan. Hening meditatif memungkinkan dapat melihat semuanya dengan jernih sehingga lebih akurat dalam mengmbil keputusan dan langkah, proyeksi ke depan juga terlihat lebih jelas.

Pengampunan adalah solusi untuk melepaskan dan membebaskan diri dari beban dan trauma. Luka-luka hati traumatis lebih banyak memerangkap jiwa hidup di masa lalu, seolah-olah peristiwa-peristiwa traumatis masa lalu itu terjadi saat ini. Jiwa yang hidup di masa lalu tidak melihat kenyataan hidup apa adanya yang tersedia di depan mata dan saat ini. Jiwa yang tidak bisa hidup di masa kekinian oleh karena beban trauma masa lalu akan kesulitan untuk menikmati berkah yang tersedia dan bahagia.

Kesadaran adalah solusi dengan mengenali diri sendiri, melihat potensi diri untuk digali dan dikembangkan, dan selanjutnya menyadari setiap dampak dari pikiran, ucapan dan perbuatannya. Kesadaran adalah dasar untuk selalu memilih sikap bertanggung jawab dan bijaksana berbasis cinta. Rasa hormat dan penghargaan terhadap sesama dan alam didasarkan pada kesadaran bahwa semua unsur alam merupakan satu rangkaian energi kehidupan yang mengalir dalam keseimbangan.

Tindakan kebaikan kecil adalah solusi untuk mendapatkan hasil-hasil besar yang dilakukan secara kolektif. Ketika semua terpanggil dan bergerak selaras menyatu dalam perbuatan cinta kekuatan besar akan terkumpul dan menciptakan keajaiban. Suatu orkestra musik indah melibatkan banyak pemain musik dengan beragam jenis alat musik, maasing-masing menyumbangkan nada-nada indah menjadi pertunjukan spektakuler.

Menyadari kekuatan kita adalah solusi untuk terciptakan kehidupan damai dan indah. Sekalipun kecil namun saat orang tidak mengeluh dan menuntut dipenuhi permintaannya ia tidak menjadi beban kehidupan bersama, bahkan perbuatan dan karya kreatifnya dapat menginspirasi untuk terciptanya karya besar bersama. Bali menjadi destinasi wisata favorit yang terkenal di dunia adalah karena keunikannya dan kesadaran individu-individu warganya memelihara alam dan menciptakan kehidupan harmonis bersama.

Melakukan tindakan adalah solusi untuk benar-benar mengatasi dan keluar dari masalah dari pada hanya mengeluh, menuntut dan menunggu bantuan. Setiap pengalaman mencoba dan berusaha sekalipun gagal atau keliru selalu memberikan pembelajaran. Keterampilan dan pemahaman lebih jauh dan terperinci selalu didapat dari pengalaman melakukan, membaca teori tidaklah cukup. Orang disebut benar-benar tahu dan paham jika mampu dan terampil menggunakan pengetahuannya untuk mengatasi suatu persoalan hidup.

Kau adalah kekuatan cahaya cinta yang menjadi solusi bagi terciptanya kehidupan damai dan sejahtera. Karya-karya kreatifmu akan menjadi bagian dari maha karya penciptaan kehidupan damai, indah dan mempesona di bumi. Inilah misimu hadir di bumi ini, yakni tumbuh menjadi kekuatan cinta dengan belajar, berlatih sekaligus berkarya kreatif yang secara keseluruhan adalah indah adanya.


Cinta adalah solusinya. Meditasi adalah solusinya. Pengampunan adalah solusinya. Kesadaran adalah solusinya. Tindakan kecil kebaikan adalah solusinya. Menyadari kekuatan kita adalah solusinya. Mengambil tindakan adalah solusinya. Kau adalah solusinya. 

§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Thursday 27 February 2020

Mestakung - Semesta Mendukung

Semesta merespons frekuensi gelombang pikiran kita, dengan kata lain, gelombang pikiran kita akan menempatkan kita pada frekuensi gelombang semesta dengan tampilan wajahnya pada frekuensi itu.

Semesta merespons frekuensi pikiran kita, dengan kata lain, gelombang pikiran kita akan menempatkan kita pada frekuensi gelombang semesta dengan tampilan wajahnya pada frekuensi itu. Jika pikiran kita ada pada frekuensi cinta dan suka cita otomatis itulah yang kita ekspresikan ke semesta. Semesta menjadi kanvas lukisan hidup kita. 

Jika pikiran kita bermuatan ketakutan, kekhawatiran dan serba kekurangan maka wajah semesta seperti itulah yang nampak sebagai realita fisik hidup yang kita jalani.

Ini artinya kita hanya perlu mengubah frekuensi gelombang pikiran kita sendiri untuk memasuki wajah realita semesta dimana dengan pola pikir cinta maka wajah semesta yang damai dan berkelimpahan akan menjadi realita hidup yang kita jalani.

Mestakung, semesta mendukung, adalah suatu pemahaman yang telah dimiliki leluhur kita tentang cara kerja ajaib semesta ini.

Hidup adalah sebuah perayaan suka cita. Jika pikiran kita ada pada frekuensi cinta dan suka cita otomatis itulah yang kita ekspresikan ke semesta. Semesta menjadi kanvas lukisan hidup kita.

Maka sebenarnya hidup paling nikmat bahagia adalah jika dijalani dengan cara cinta kasih. Nikmat bahagia adanya. Pengalaman akan membuktikan bahwa saat pikiran menyimpang dari pola cinta kasih, hidup akan menjadi rumit karena dibuat sendiri. Sengsara gegara pikiran sendiri.


BACA DENGAN CERMAT 
Semesta merespons frekuensi Anda. Semesta tidak mengenali keinginan, apa yang dimaui, atau kebutuhan pribadi Anda. Semesta hanya memahami frekuensi vibrasi Anda. Misalnya, jika Anda bervibrasi dalam frekuensi rasa takut, bersalah atau malu, Anda akan menarik hal-hal dengan vibrasi serupa untuk mendukung frekuensi itu. Jika Anda bervibrasi dalam frekuensi cinta, kegembiraan dan kelimpahan, Anda akan menarik hal-hal yang mendukung frekuensi itu. Ini seperti halnya memutar saluran stasiun radio. Sama seperti Anda harus menyetel ke frekuensi stasiun radio yang ingin Anda dengarkan demikian juga frekuensi Anda harus disetel ke energi yang ingin Anda wujudkan dalam hidup Anda. 

§ 

Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Politik Bertopeng Agama

Ceramah agama yang bermuatan politik artinya adalah politik praktis. Sementara itu tujuan politik adalah bagaimana dapat memegang dan mengendalikan kekuasaan atau merebut kekuasaan. Tema-tema politik lebih bernuansa persaingan dan bukan tentang rasa syukur dan damai.

Ini sekedar suatu sudut pandang yang perlu diverifikasi. Sudah puluhan tahun tema-tema politik menjadi bahan ceramah agama. Ada keanehan dalam hal ini.

Tema yang sering terdengar adalah seperti Israel/Yahudi yang menjadi ancaman, negara yang amat sangat kecil dibandingkan dengan negara-negara muslim. Keanehannya adalah jika berperang Israel yang kecil itu dengan mudah dikalahkan, namun mengapa justru Suriah, Irak dan Yaman yang porak poranda tanpa ada serangan dari negara imut itu?

Negara-negara muslim dan sesamanya agaknya lebih sering bertengkar sendiri dan isu-isu politik ancaman negara kecil itu lebih banyak membangkitkan pertikaian dan saling tuding serta saling serang di antara mereka sendiri.

Ceramah politik di forum keagamaan nampaknya hanya menjadi forum untuk menggalang dukungan dan kekuatan di antara sesama saudara untuk bersaing dan berebut kekuasaan dengan sesama saudara dari kelompok berbeda.

Kepentingan itu mungkin yang membuat munculnya pengerahan massa dengan dalih kelompok lain yang sebenarnya sesama saudara dituding sebagai antek. Kecurigaan dan permusuhan lebih mendominasi daripada gerakan agama untuk menciptakan perdamaian bahkan di antara sesama saudara.

Gerakan yang keras akhirnya berujung pada konflik-konflik yang secara efektif memporak-porandakan banyak negara. Mereka saling menghancurkan sesama saudara dengan keyakinan sedang memperjuangkan agama demi Tuhan. Situasinya menjadi pelik karena kecurigaan lebih mendominasi daripada semangat membangun kerukunan.

Harapannya jika tak ingin kehancuran itu merembet lebih jauh, ceramah-ceramah agama lebih memuat inspirasi membangun kehidupan dan pusat-pusat keagamaan menjadi sumber pengetahuan dan pelatihan kesadaran sebagai dasar penciptaan kreativitas untuk mengisi kehidupan dengan cara-cara damai dan kreatif.

Masyarakat yang damai dan kreatif memiliki kemampuan untuk menghadirkan solusi-solusi kreatif. Dengan cara itu kegiatan keagamaan bisa menjadi pilar dan rujukan bagi umat manusia untuk penciptaan kelimpahan hidup.



§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Penolong yang Sesungguhnya

Bayangkan jika hidup kita diatur oleh orang yang menuntut dipenuhi keinginannya, mereka akan berkuasa dan memerintah atas dasar kepentingan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Mereka yang mengabaikan kepentingan orang lain sementara menuntut dengan keras untuk dipenuhi kebutuhannya apakah bisa dipercaya sedang memperjuangkan kepentingan bersama?

Sesungguhnya orang-orang yang benar-benar membantu adalah mereka yang mampu menghargai sesamanya berdasarkan kesadarannya yang diperoleh dari pengalaman menggali potensi yang ada dalam diri mereka sendiri.

Mereka tidak berdemo menuntut pada orang lain, melainkan mendemonstrasikan karya-karya kreatif mereka. Mereka menawarkan diri untuk membantu dengan mempertunjukkan karya kreatif mereka.

Sesungguhnya orang-orang yang benar-benar membantu adalah mereka yang mampu menghargai sesamanya. Mereka tidak berdemo menuntut pada orang lain, melainkan mendemonstrasikan karya-karya kreatif mereka. 

Galang persatuan dan kebersamaan untuk mengisi ruang hidup bersama ini dengan kisah-kisah inspiratif dan demo-demo kreativitas sehingga kehidupan bersama dipenuhi dengan kelimpahan. Penghargaan akan nilai-nilai dan potensi yang ada pada setiap diri serta dukungan untuk mengembangkannya akan lebih memungkinkan untuk terciptanya kesejahteraan bersama.

Sesungguhnya hanya cahaya cinta yang benar-benar menghadirkan terang bagi kehidupan ini. Semua yang terinspirasi mampu melihat dan mulai menggali potensinya sendiri dan berbagi karya kreatif.


“Kelilingi dirimu sendiri dengan orang-orang yang dapat melihat nilai yang ada dalam dirimu dan ingatlah selalu akan hal ini.” 
~A Wordless Man 

§

Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Wednesday 26 February 2020

Pola Pikir Ala Neraka

Radikalisme tidak akan bisa dihentikan dengan ancaman hukuman neraka. Mengapa? Karena mereka terbiasa hidup dengan cara-cara neraka seperti demo mengajak memusuhi pihak-pihak yang dianggap sesat/kafir, melakukan pengrusakan/penyegelan/penyitaan dan bahkan belajar merakit bom dll.

Semakin manusia ditekan dengan hal-hal yang menakut-nakuti, justru mereka semakin menjadi terbiasa melakukannya.

Aksi demo-demo dan berteriak-teriak di jalanan serta aksi-aksi penyegelan/penutupan itu adalah latihan bagi mereka untuk memiliki mental siap berperang. Sementara masyarakat lama-lama semakin terbiasa dan semakin banyak yang mendukungnya sebab pola pikir mereka menjadi semakin umum.

Maka, tak perlu heran jika orang-orang yang terbiasa di bawah tekanan yang menakut-nakuti itu malahan marah, protes dan menolak inspirasi dan pengetahuan, sebab mereka merasa asing. Mereka merasa takut keluar dari batas-batas wilayah yang biasa dan dikenalnya.

Mekanisme alam bawah sadar mereka yang terbiasa ditakut-takuti secara otomatis akan bersikap defensif, menolak segala sesuatu dan pemikiran lain diluar yang dikenalnya. Selanjutnya mereka yang terbiasa melontarkan kemarahan dan tindakan keras itu menganggap pemikiran lain sebagai ancaman yang harus dibungkam dan dihabisi juga.

Ini tantangan besar bagi mereka yang ingin keluar dari pola pikir dan cara hidup ala neraka. Dibutuhkan keberanian untuk tahan uji terhadap tekanan-tekanan dari lingkungannya yang sudah terbiasa dengan pola pikir neraka yang dianggap standar yang wajib dipatuhi.


Semakin ditekan dengan hal-hal yang menakut-nakuti, orang justru semakin menjadi terbiasa melakukannya. Maka, tak mengherankan jika orang-orang yang terbiasa di bawah tekanan yang menakut-nakuti itu malahan marah, protes dan menolak inspirasi dan pengetahuan, sebab mereka merasa asing. 

§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 


...((( 💓 )))...

Bersinar Bahagia dengan Kreativitas

Ojo nguyahi segoro - jangan menggarami lautan - bisa dimaknai lain yang menggambarkan mengapa dikatakan manusia hidup dalam ilusi.

Dalam prakteknya tidak semua orang siap untuk bersyukur menerima kelimpahan secara gratis, mendapatkan inspirasi dan pengetahuan secara gratis. Rasa kesal mereka kadang diungkapkan dengan kata-kata tak usah menggarami laut atau tak usah mengajari bebek berenang.

Sementara itu ada orang yang memang sangat menikmati kreatif berkarya dan membagikan dengan suka cita. Karakternya membuat memilih jalan dan cara hidup seperti itu. Ia tidak suka terlibat dalam debat dan pertengkaran karena lingkungan seperti itu dirasakannya melelahkan dan tidak nyaman.

Ibaratnya seperti matahari yang selalu bersinar dan terus bersinar sekalipun ada orang yang mengeluh merasa terganggu dengan cahayanya yang dianggap terlalu terik dan kepanasan, namun matahari merasa bahwa bersinar mencahaya dan membagikan energi yang menggerakkan kehidupan adalah ekspresi kebahagiaannya.

Ungkapan manusia hidup dalam ilusi menggambarkan bahwa apa yang dikatakan sebagai penderitaan dan kekurangan sebenarnya lebih karena kurang bisa bersyukur dan menyambut kelimpahan yang tersedia dimana-mana, dan alam menyediakannya secara gratis.

Mereka lebih memilih menutup rumah rapat-rapat, menyalakan penyejuk udara dan lampu karena menolak kelimpahan cahaya matahari yang dianggap membuat udara panas. Mereka juga menebang pohon karena daunnya dianggap membuat banyak sampah dan memilih menyalakan mesin penyejuk udara. Lalu mereka berdoa mohon diberi banyak rejeki uang untuk menutupi biaya hidupnya yang mahal itu.

Sikap-sikap penolakan itu semakin dominan karena mereka menyatakannya dengan keras dan kemudian menjadi dianggap biasa. Akhirnya mereka yang memiliki pengetahuan memilih bertapa dan menyepi sebab karakter, pandangan hidup dan pola pikir mereka yang diluar standar umum dianggap memalukan oleh masyarakat umum. Demo-demo yang membuat gaduh dan merusak jika tuntutannya tidak dipenuhi adalah karena kebiasaan pola pikir yang ditanamkan itu yang dianggap normal.

Budaya Nusantara memiliki banyak mitos tentang kehidupan alam lain yang oleh masyarakat umum disebut alam halus atau dunia jin. Kehidupan damai yang halus pada tingkat tinggi memiliki alam yang berbeda dan tak terjangkau oleh pikiran manusia pada umumnya. Mereka pindah dimensi karena tidak mau ribut dengan manusia yang masih suka bertengkar. Kehidupan peradaban Lemuria co-exist dan masih ada bersama-sama namun berada pada dimensi yang berbeda di alam multidimensi ini (Fisika Quantum).

Peradaban dengan cara hidup damai dan saling berbagi dengan gotong royong sebagai ekspresi menjalani hidup dengan rasa bahagia itu sebenarnya adalah impian manusia yang mereka sebut sebagai kehidupan surga. Kreativitas dan seni budaya adalah bentuk dari masyarakat pendamai pencipta dan pecinta kelimpahan.


Tetap kreatif berkarya bagai matahari yang terus bersinar sekalipun ada yang mengeluh merasa terganggu dengan cahayanya yang dianggap terlalu terik dan kepanasan, sementara matahari merasa bahwa bersinar dan membagikan energi yang menggerakkan kehidupan adalah ekspresi kebahagiaannya. 

§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Monday 24 February 2020

Hidup Bijak Berkelimpahan

Orang bijak hidupnya tidak diatur oleh aturan hukum umum manusia melainkan oleh kesadarannya sendiri. Oleh karena itu ia tidak memerlukan aturan hukum yang rumit untuk mengatur hidupnya.

Orang bijak banyak belajar dari mengamati dan mencermati alam sehingga memahami hukum alam yang bekerja sempurna dalam keseimbangannya mengalirkan kelimpahan hidup.

Orang bijak menyadari konsekuensi bukan hanya dari perbuatannya atau ucapannya yang dilepaskan, melainkan juga konsekuensi dari vibrasi pikirannya sendiri. Vibrasi pikirannya menciptakan riak-riak gelombang energi yang menciptakan pola realita fisik kehidupan yang dijalaninya.

Sikap hormat pada alam dinyatakan dengan hidup selaras dengan aliran kehidupan, memahami hukum sebab-akibat dan menempatkan diri pada sikap bertanggung jawab atas pilihan langkahnya, yang dengan demikian tumbuh keterampilannya dalam mengelola hidupnya.

Sikap bertanggung jawab memberikan banyak pembelajaran; alih-alih menyalahkan orang lain dan keadaan, orang bijak memilih merenung dan mempelajari kembali langkahnya untuk terus bereksperimen menemukan cara-cara baru untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

Orang bijak menyadari bahwa berbagi berkat dan kreativitas adalah cara untuk mengalirkan berkat sepanjang perjalanan hidupnya sendiri. Sembah sujud dan syukur kepada Sang Pencipta dilakukan dengan menempatkan diri sebagai mitra kerja penciptaan kehidupan damai dan indah berseni.



§



Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Sunday 23 February 2020

Memanterai Hidup dan Keadilan Cinta

Berlakulah adil kepada diri sendiri sebab penghakimanmu atas kehidupan ini akan menjadi caramu memperlakukan dirimu sendiri. Apa yang kau baca, lihat dan dengar sesungguhnya lebih merupakan apa yang terbaca, terlihat dan terdengar dari dalam dirimu sendiri dari pada apa yang mungkin adalah kenyataan kehidupan yang sebenarnya. Caramu menilai oleh karena itu akan selalu menjadi milikmu sendiri.

Negativitas tidak akan pernah menghasilkan hasil-hasil positif bagi dirimu sendiri, sebab apa yang kau keluarkan dari pikiranmu dan kau tabur melalui ucapan dan perbuatanmu akan menjadi buah-buah yang akan kau panen dengan hasil berlipat ganda. Kata-katamu menjadi mantera bagi dirimu sendiri dan perbuatanmu sebagai energi mantera yang bekerja bagi dirimu sendiri menciptakan hidupmu. Demikianlah hukum alam itu berlaku adil bagi setiap orang tanpa kecuali.


 
Inilah rahasia kelimpahan alam bahwa damai dan bahagia bukanlah pemberian hadiah dari alam semesta, melainkan hasil panenan yang diperoleh dari setiap benih damai dan getar bahagia yang dipancarkan oleh masing-masing orang. Pikiran positif berbasis cinta dan kebijaksanaan dengan demikian adalah jaminan nyata dari alam semesta yang menyediakan lahan bagi setiap benih yang ditaburkan oleh setiap orang melalui ucapan dan perbuatannya.

Alam kehidupan memperlakukan setiap jiwa secara adil atas dasar cinta tanpa syarat sebagaimana kau inginkan sendiri untuk mendapatkan pengampunan dari setiap kesalahanmu sehingga sebesar pengampunan yang kau berikan itulah kau akan menerima pelepasan beban hidupmu. Kesalahan sesamamu tidak akan pernah menjadi beban hidup bagi dirimu selama kau lepaskan dengan ampunan. Jika kau mencintai dirimu sendiri tentu akan dengan suka cita kau lakukan.

Mungkin hal ini terasa sulit dan lebih akan terasa membingungkan jika dipikirkan, namun alam ini sangatlah murah hati sebab sepanjang kesadaranmu semakin kuat memancarkan cinta dalam bentuk ucapan dan perbuatan melalui karya-karya kreatifmu kau tak perlu pusing tentang cara bagaimana mengampuni. Keceriaanmu akan membuat dirimu tawar terhadap kesalahan sesama dan sebaliknya selalu mendorongmu untuk menerima apa adanya dan memberikan bantuan, memancarkan cahaya cintamu.

Semakin kau mengenal dirimu sendiri semua itu akan semakin mudah bagi dirimu untuk terus fokus dan tumbuh kuat sebagai benih cinta yang ditaburkan di semesta raya kehidupan ini, dimana rasa damai dan bahagia terasa sebagai sesuatu yang normal dan alamiah bagi dirimu, rumah yang sangat kau kenal.

Jangan mengucapkan kata-kata negatif tentang dirimu sendiiri, bahkan sekalipun hanya sekedar sebagai gurauan. Tubuhmu tidak tahu apa bedanya. Kata-kata adalah getaran energi dan merupakan mantra, dan oleh karena itu disebut “spelling” dalam bahasa Inggris, kata yang memiliki arti “mengeja” dan juga “mengucapkan mantra”. Ubahlah caramu mengatakan tentang dirimu sendiri dan kau akan mengubah hidupmu. Kebiasaan yang tidak kau ubah, juga akan berarti sebagai keputusan dan pilihanmu sendiri. 
~Bruce Lee 

§

Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Menep - Mengendapkan Kekeruhan

Air yang keruh tidak akan terlihat isinya, demikian pula jiwa yang keruh tidak dapat melihat dengan jelas. Batin yang menep artinya jiwa telah mengendapkan kekeruhan yang menutupi penglihatannya sehingga semua terlihat jelas. Kesadaran yang bening mampu melihat realita kehidupan yang sesungguhnya.

Kelimpahan dan pesona alam serta potensinya tidak akan terlihat saat pandangan keruh. Jiwa yang emosional dan sibuk dengan berbagai pikiran tentang kekhawatiran dan ketakutan pandangannya keruh sehingga tidak melihat kelimpahan dan peluang yang tersedia, hidup dalam ilusi.

Tanpa sadar seringkali orang membiarkan dirinya lebih banyak mengumpulkan informasi yang bermuatan tentang ancaman dan keadaan yang harus dikhawatirkan dari pada tentang pengetahuan dan inspirasi untuk mengembangkan keterampilannya memanfaatkan peluang yang tersedia.

Jiwa-jiwa yang keruh selanjutnya merasa bahwa mereka harus memperjuangkan kebutuhannya dengan cara meminta dan menuntut pihak lain untuk memenuhinya. Mereka bahkan tidak mampu melihat potensi yang ada di dalam diri mereka sendiri.

Petunjuk-petunjuk telah banyak diberikan, namun syarat untuk dapat belajar dan memahaminya adalah mampu melihat sehingga dapat membaca atau mendengar dan mengamati dengan cermat. Rasa takut dan terancam sering menimbulkan penolakan-penolakan, sementara kegaduhan pikirannya akan membuat gagal mencerna isi petunjuk yang diberikan.

Sikap meditatif adalah sikap untuk selalu menep untuk mengendapkan kekeruhan diri sendiri sehingga memiliki penglihatan dan pandangan yang jelas dan bening. Jiwa yang menep senantiasa siap untuk menjalani kehidupan ini sebagai perayaan syukur dengan tari-tarian suka cita. Kesadaran yang bening mampu menyelaraskan diri dengan dan bersama alam secara kreatif menciptakan keindahan dan kelimpahan.



§

Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 


...((( 💓 )))...

Saturday 22 February 2020

Terbang Tinggi Melampaui Masalah

Cara elang dan garuda menghindari hujan badai memang beda. Ia tidak mencari perlindungan dan membiarkan dirinya basah kuyup, melainkan terbang tinggi di atas awan dan badai.
 
Elang dan garuda adalah simbol dan gambaran jiwa-jiwa berkesadaran tinggi. Dalam suasana hiruk pikuk dan kegaduhan, mereka tidak membiarkan diri terlibat membenturkan diri dalam badai konflik emosional saling baku hantam. Mereka juga bukan tipe yang membutuhkan perhatian, perlindungan dan berteriak-teriak menuntut dipenuhi kebutuhannya.

Elang dan garuda memilih terbang tinggi dan dengan kepak sayapnya yang lebar tetap dengan tenang mengawasi badai di bawah mereka. Matanya menatap tajam mengamati dan mencermati semua dari ketinggian.

Jiwa-jiwa berkesadaran tinggi dengan ketenangan mereka mencermati dan membaca situasi secara komprehensif. Mereka tidak emosional dan gegabah buru-buru turun sehingga malah basah kuyub dihantam badai.

Jiwa yang tenang selalu bisa mengatasi badai dan dengan ketenangannya menyelesaikan masalah-masalah rumit sebab ketenangannya memampukannya melihat semuanya dengan jelas dan cermat untuk memanfaatkan semua peluang dan solusi yang tersedia.


“Saat burung-burung lain mencari tempat berlindung selama hujan, burung elang menghindar dari hujan dengan cara terbang tinggi di atas awan. Masalah selalu ada, namun sikap menjadikannya berbeda!” 

§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Bumi sebagai Sekolah Kehidupan

Masing-masing jiwa, semuanya ada dalam proses tumbuh dan sampai pada tahapannya dan terus bereksperimen dengan resiko melakukan kekeliruan yang akan suatu ketika disadarinya dan diperbaiki dengan lagi-lagi membuat eksperimen baru yang bisa jadi masih keliru.

Maka tak perlu terlalu serius dengan peran-peran baik/buruk yang mungkin dianggap sedang dimainkan oleh orang lain. Setiap jiwa pernah melakukan kekeliruan dan kekeliruan itu adalah bagian dari eksperimennya untuk menemukan cara baru dan terus-menerus berproses tumbuh menjadi dirinya yang terbaik.

Proses bagi masing-masing untuk tumbuh menjadi semakin menantang saat saling menghakimi dan menyalahkan dan mulai baku hantam.

Namun, kejadian-kejadian super gaduhpun juga menjadi bahan pengamatan dan pembelajaran bagi yang sudah lebih cermat dan tenang serta mampu mengendalikan diri sehingga bisa melihat rentetan peristiwa dan alur kaitannya untuk menemukan pembelajaran dan solusi kreatif bagi dirinya.

Setiap saat, luangkan sejenak waktu untuk keluar dari arena permainan untuk mengamati dan mencerna, menyerap pembelajaran dari pengalaman yang didapatkan dan bisa kembali turun bermain dengan strategi-strategi baru.
Bumi adalah sekolah kehidupan yang sangat menantang.


§ 



Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Lingkungan Inspiratif

Lingkungan yang tidak menginspirasi tidak akan mendorong dan memberimu pupuk untuk tumbuh, bahkan sering menahanmu untuk tetap tinggal stagnan tanpa perubahan. Lingkungan yang menakuti-nakuti dan membawamu terlibat dalam konflik akan mengurung dan mematikan pemikiran kreatif.

“Jika kau perhatikan dengan cermat orang-orang yang ada di lingkaranmu dan kau tidak terinspirasi oleh mereka, itu artinya sebenarnya kau tidak memiliki lingkaran. Kau sebenarnya berada di dalam kurungan.” ~Nipsey Hussle

Jika kau ingin tumbuh dan memperluas wawasanmu serta menemukan solusi-solusi kreatif untuk keluar dari pola mengulang-ulang kebiasaan yang berujung pada penderitaan, merasa serba kekurangan lalu merasa perlu bersaing dan berebut, menyalahkan keadaan atau orang lain; maka, bergabunglah dengan mereka yang inspiratif dan kreatif.



Lingkungan yang menantang dirimu untuk menggali potensimu dan menantang mengalahkan rasa takutmu untuk berani bergeser akan membangkitkan energimu untuk tumbuh dan bertransformasi. Kehidupanmu akan berubah seiring dengan transformasi kesadaranmu.

Metamorfosis pada ulat menjadi kupu-kupu adalah kode alam yang menunjukkan rahasia kehidupan bahwa hanya dengan melakukan transformasi diri kehidupannya akan berubah. Ulat tidak menyalahkan kehidupan, namun pergi menyendiri, menerima kehidupan dengan rasa syukur, mencerna pembelajaran hidupnya dan bertransformasi untuk menjalani kehidupan baru sebagai kupu-kupu cantik.



§ 



Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Friday 21 February 2020

Cetak Biru Jiwa adalah Cinta

Secara natural sebenarnya cetak biru jiwa manusia adalah "cinta". Kebencian, persaingan, permusuhan, rasa takut, khawatir adalah hasil dari diajarkan dan terbentuk selama hidup di bumi. Rasisme, kebencian dan permusuhan terhadap kelompok keyakinan lain, persaingan politik lebih banyak didapatkan karena diajarkan.

Secara natural sebenarnya cetak biru jiwa manusia adalah "cinta". Setiap jiwa adalah percikan Ilahi, cahaya Ilahi yang akan memancar terang dengan kualitas cinta. Jiwa-jiwa manusia hanya lupa akan jati dirinya, lupa cara memancarkan cinta. 
Candi Jiwa – Kerawang, Jawa Barat 

Setiap jiwa adalah percikan Ilahi, cahaya Ilahi yang memancar dengan kualitas cinta. Saat kualitas itu menurun, tubuh tidak berfungsi normal, mudah sakit dan mati, yang sebenarnya jika memancar sebagai cahaya cinta akan selalu bersinar cerah, auranya memancar terang.

Jiwa-jiwa manusia hanya lupa akan jati dirinya, lupa cara memancarkan cinta. Namun panggilan hati itu akan tetap terus-menerus berdering di bawah sadar dalam bentuk kerinduan akan cinta dan dicintai. Semua hanya sejenak lupa oleh karena bombardir informasi yang menyulut emosi mereka, fokus pada isu-isu pertengkaran, terbawa pada arus permainannya.

Membangun kesadaran adalah bagaikan pohon besar yang perlu waktu ratusan tahun untuk tumbuh dan terlindung di pedalaman hutan lebat yang tak terjamah manusia. Ketika manusia tidak lagi bersahabat dengan alam spesies pepohonan tidak lagi memiliki waktu untuk meneruskan pertumbuhannya, merusak selalu lebih cepat dari pada membangun pertumbuhan.

Menyingkir, menyepi, melepaskan diri dari kegaduhan menjadi alternatif untuk penyembuhan diri, bukan merupakan tindakan lari dari masalah melainkan menghadapi sumber masalah itu sendiri, sebab dengan diam dalam keheningan pikiran yang semrawut akan berhenti sejenak. Memasuki keheningan adalah cara untuk melihat realita kehidupan secara jernih dan menemukan wajahnya yang sesungguhnya.

Cinta selalu ada di sana, seperti pohon besar yang dapat terjaga aman di tempatnya yang tersembunyi di tengah hutan lebat. Cinta memang tak terpahami dengan pikiran-pikiran yang gaduh sehingga komunitas-komunitas yang hidup berbasis cinta juga lebih memilih menyingkir untuk memelihara api spiritual, menjaga daya hidup untuk pertumbuhan kehidupan di bumi.


Sumber: Internet 

§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Thursday 20 February 2020

Pembebasan dari Belenggu Pikiran

Sang pembebas dan penyelamat tidak akan memandu dengan memintamu mengikutinya atau mengangkatmu untuk menyelamatkanmu, melainkan akan mengajakmu berpikir dan menantang kecerdasanmu untuk bangkit sebab jerat yang membelenggumu adalah ketidaktahuan dan pola pikirmu sendiri yang memenjarakan dirimu hidup dalam cara-cara menderita.

Kau hanya akan bebas dan selamat jika kau mampu berpikir mandiri dan mempertimbangkan keputusan-keputusan langkahmu serta mampu mengembangkan kreativitas untuk keluar dari pola pikir dan kebiasaanmu sendiri yang menjeratmu terikat pada pola pikir dan cara hidup yang membuat dirimu jatuh pada penderitaan.

Pengetahuan dan penjelasan-penjelasan tidak dapat diberikan kepada orang yang tidak ingin tahu. Orang hanya akan tahu jika punya keinginan untuk tahu. Sekedar membaca saja tidak cukup, dan hafal juga bukan tanda bahwa sudah tahu.

Orang yang tahu bisa ditandakan dengan dapat menggunakan pengetahuan itu untuk menyelesaikan masalah hidupnya sehingga ia tidak menjadi beban dan merepotkan orang lain. Namun, pengetahuan juga tidak cukup, sebab untuk bisa melakukan sesuatu perlu ketrampilan dan untuk itu perlu banyak latihan.

Selanjutnya, agar hidup tidak membosankan perlu imajinasi agar bisa kreatif menciptakan hal-hal baru. Konsep-konsep dan aturan yang berasal dari ribuan tahun lalu yang hanya dihafal dapat menjebak orang stagnan dalam pola pikir masa lalu.


“Sang pembebas akan mengajakmu berpikir dan menantang kecerdasanmu untuk bangkit sebab jerat yang membelenggumu adalah ketidaktahuan dan pola pikirmu sendiri yang memenjarakan dirimu hidup dalam cara-cara menderita.” 

§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Wednesday 19 February 2020

Menciptakan Kehidupan

Jika orang sadar bahwa kata-kata sumpah serapah dan kutukan yang diucapkannya akan menciptakan dan tercipta sebagai realita pengalaman hidupnya sendiri, tentu akan berpikir ulang untuk menyemburkannya. Mereka yang sadar memahami bahwa berbagi kebaikan dan karya kreatif adalah cara untuk menciptakan dunia indah bersama.

Amati dan cermati alam saat banyak kata-kata kutukan dan amarah terlontar. Rasakan suasana saat terjadi demo dengan kata-kata kasar dan tindakan kasar.

Hukum alam tabur-tuai/sebab-akibat tidak dapat dilawan, melainkan hanya dapat disadari dan digunakan dengan cara-cara bijaksana. Mengalir bersama alam adalah cara untuk hidup dalam aliran kelimpahannya.

Alam menumbuhkan bunga-bunga cantik, harum semerbak dan manis madunya. Kode kelimpahan alam begitu jelas dinyatakan melalui tanaman dan pepohonan.

Manusia hanya perlu menggali potensinya untuk berkarya kreatif maka kehidupan damai sejahtera akan terwujud. Lontarkan hanya kata-kata bijak serta keluarkan ide-ide kreatif dalam karya dan seni budaya, maka kelimpahan itu yang akan dinikmati.

Catatan:
Pikiran adalah energi berupa gelombang elektromagnetik dengan riaknya yang memancar ke semesta dan menjadi bagian dari pola riak-riak yang membentuk wajah realita alam.

Kata-kata yang terlontar adalah ledakan atau semburan arus energi/listrik dengan riak yang lebih kuat yang jika berupa kekuatan kolektif akan menciptakan getaran energi dan berdampak besar terhadap wajah realita alam. Ini bisa pelajari dalam fisika quantum.



§ 


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Peradaban Tinggi Diatur oleh Kesadaran Tinggi

Pernahkah bertanya mengapa Nusantara dengan jejak peninggalan budaya yang megah seperti Borobudur dan pesona aneka ragam seni budaya tidak memiliki produk hukum seperti di Eropa atau Timur Tengah dengan aturan agama yang ketat?

Ternyata peradaban tinggi tidak perlu masyarakatnya diatur dengan aturan hukum yang njlimet. Budaya Jawa cukup dengan kata “ora ilok” (tidak pantas), mulat sarira (pengendalian diri), ajining diri gumantung kedaling lathi (menjaga ucapan untuk kehormatan diri sendiri) dst yang hidup dalam kesadaran masyarakatnya mampu menjaga perilaku masyarakat. Petuah dan dongeng tentang kesadaran hidup lebih manjur daripada aturan ketat dan sanksi tegas/keras.

Masyarakat yang tidak hidup di bawah ketakutan dan ancaman hukuman, jiwa mereka rileks tanpa beban dan merdeka dengan ringan aktif berkreasi. Seni budaya tinggi menjadi produk masyarakat yang hidup damai.

Aturan hukum yang njlimet dan ketat justru menjadi tanda masyarakatnya tidak memiliki kesadaran untuk hidup bertanggung jawab dan damai. Bahkan atau malah sebaliknya, seperti saat aturan hukum syariah dipaksakan untuk dijalankan oleh ISIS dengan cara-cara keras membuat suatu negara hancur porak-poranda seperti di Suriah.

Fakta-fakta tersebut menjadi bahan perbandingan, pertimbangan dan pembelajaran untuk dapat mengembangkan budaya masyarakat yang beradab dan maju.

Masyarakat berbudi luhur memiliki kesadaran tinggi akan tanggung jawab pribadi seperti pemahaman hukum alam sebab-akibat (karma) dimana perilaku buruk pada akhirnya hanya memanen hasilnya dan sebaliknya perilaku bertanggung jawab akan menciptakan kesejahteraan bersama.

Kesadaran tinggi adalah pondasi terciptanya kehidupan damai dan penuh maha karya seni budaya, sementara itu lingkungan penuh keindahan seni budaya menginspirasi masyarakatnya terus hidup dalam getar jantung yang dijiwai oleh keelokannya.



§



Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Tuesday 18 February 2020

Melukis Kehidupan

Sujud syukur kepada alam bukanlah penyembahan, melainkan kesadaran jiwa atas unsur-unsur alam yang mengalir dan menghidupi tubuhnya.

Manusia adalah bagian yang tak terpisahkan dari alam dan tak bisa mengelak dari kenyataan ini. Penolakan atas penghormatan terhadap alam adalah sumber penderitaan manusia sendiri.

Saat manusia keluar dari jalur keselarasan dengan alam, ia hidup dalam ilusi keterpisahan dan jatuh pada penderitaan.


 
Perayaan syukur atas berkah alam adalah ritual yang menggerakkan pikiran sadar untuk memelihara kehidupan dan bersama dengan alam menciptakan kesejahteraan.

Sang Pencipta hadir dalam setiap gerak dinamis alam di mana manusia dipanggil untuk terlibat sebagai mitra kerja penciptaan untuk melukiskan gambar hidup yang menceritakan kisah-kisah kehidupan damai dan sejahtera.



§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Kesadaran Tinggi dan Bahagia

Masyarakat peradaban tinggi memiliki kesadaran bahwa tanggung jawab pribadi adalah kunci untuk hidup damai sejahtera. Penderitaan datang bukan dari orang lain, melainkan dari ketidaktahuannya sendiri sehingga melakukan kekeliruan.

Kesadaran itu membuat mereka lebih fokus mengambil sikap tenang yakni dengan sejenak menyepi memasuki keheningan dan merenung untuk mencermati dan meneliti pengalaman hidupnya. Alih-alih menyalahkan orang lain, mereka mencari tahu apa yang menyebabkan mereka mengambil suatu tindakan dan mempelajari akibatnya sehingga dengan demikian mendapatkan pembelajaran.

Mereka juga menyadari dari pengalaman bahwa tindakan yang diambil atas dasar dorongan emosional biasanya tidak terpikirkan dampaknya. Tindakan seperti itu biasanya cenderung berdampak merugikan diri sendiri, dan kata-kata emosional sering lebih memuat kutukan bagi diri sendiri.

Saat mereka menahan diri untuk tidak menanggapi atau melawan bukanlah berarti mereka lemah melainkan tindakan bijak self defense (pertahanan diri) dengan memposisikan berada pada frekuensi damai dan aman sehingga tidak tersentuh oleh frekuensi kacau. Pihak penyerang akan memukul ruang kosong.

Orang berkesadaran tinggi tahu bahwa dengan tindakan emosional dan perilaku tak bertanggung jawab pada akhirnya hanya akan terjebak dan jatuh sendiri terhantam oleh karmanya (hukum sebab-akibat/tabur-tuai).

Perilaku berbasis cinta lebih menjadi opsi pengambilan keputusan, sebab tindakan yang diambil dilakukan dengan rasa bahagia bukan karena keterpaksaan. Kebahagiaan ini sering sulit dipahami secara teori oleh mereka yang masih emosional yang lebih berhitung untung rugi. Perilaku berbasis cinta hanya mengenal keuntungan menikmati kebahagiaan.



§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Peradaban Tinggi Berbasis Cinta dan Kebijaksanaan

Masyarakat berperadaban tinggi tidak diatur dengan aturan hukum yang terperinci dan rumit. Tingkat kesadaran tinggi membuat masing-masing warganya menempatkan dirinya sendiri pada posisi yang terhormat.

Penyederhanaan aturan dan birokrasi sedang dijalankan di seluruh bumi dan menjadi agenda besar PBB dalam rangka pemerataan dan kesetaraan dalam akses mendapatkan keadilan. Negara-negara dengan birokrasi yang ramping akan memungkinkan tumbuhnya kreativitas kegiatan usaha bagi warganya sehingga mampu menciptakan kehidupan sejahtera.

Basis pola pikir para pemimpin dunia di masa kini dan seterusnya adalah nilai-nilai spiritualitas tinggi yang mengarah pada pelayanan kehidupan bersama, penghapusan praktek-praktek korupsi dan pekerjaan-pekerjaan yang membuka dan memperlancar kesempatan kreativitas. Masyarakat yang kreatif dan terampil menjadi tulang punggung kesejahteraan kehidupan bersama.

Dalam masyarakat berkesadaran tinggi penjara malah kosong dan petugasnya menganggur sehingga banyak penjara ditutup seperti di Belanda. Sementara masyarakat primitif dengan kesadaran rendah aturan hukumnya rumit bahkan aturan hukum sistem kepercayaannya sangat detil terperinci mengatur sampai hal-hal kecil yang berlaku keras dan kejam.

Bisa dicermati bagaimana masyarakat yang menerapkan hukum syariat agama apakah berhasil mengembangkan peradaban maju dan kreatif berinovasi atau malah mengalami banyak perlakuan keras dan pertunjukan penghukuman di tempat umum. Rasa takut tidak mengurangi kejahatan, sebaliknya rasa takut malah mematikan kreativitas karena keberanian bereksperimen dan pemikiran baru ditekan.

Negara-negara yang mencoba memaksakan hukum syariat agama dengan kekerasan malah berujung pada kehancuran.

Peristiwa akhir-akhir ini adalah pembelajaran untuk mendorong meningkatnya kesadaran melalui praktek pengalaman dinamika hidup. Benturan-benturan keras hanya mengingatkan apakah pola pikir dan cara hidup seperti itu akan diteruskan dan lagi dan lagi jatuh ke dalam konflik dan situasi yang sama.



§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.
Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.
Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Monday 17 February 2020

Pesan-pesan Seluler Semesta

Alam semesta ini tidak berbicara menggunakan suatu bahasa tertentu untuk menyampaikan pesan-pesan petunjuknya, melainkan menggunakan frekuensi.

Setiap orang, apapun bahasa sehari-hari yang digunakannya, akan dapat mendengar pesan-pesan petunjuk dari semesta secara langsung tanpa perantara dengan menyelaraskan frekuensi gelombang pikirannya pada frekuensi semesta.



Meditasi/samadi adalah sikap menyelaraskan frekuensi gelombang pikiran dengan frekuensi semesta. Dalam keadaan hening meditatif, pikiran ada pada posisi siap mendengarkan dan menerima pesan-pesan itu yang bukan berupa kata-kata melainkan berupa pengertian intuitif.

Sikap meditatif adalah sikap selaras dan menyatu dengan semesta untuk terus-menerus menciptakan wajah realita kehidupan damai, kreatif, indah, sejahtera dan membahagiakan. Semesta bervibrasi pada frekuensi cinta, melayani dan menciptakan kehidupan dengan cinta.

Jiwa yang tenang ada dalam status siaga terjaga dan dalam ketenangannya itu ia terus-menerus bekerja menciptakan keindahan seperti halnya bunga teratai di rawa tidak sibuk mengeluhkan tentang keadaan dan lingkungannya yang berlumpur itu melainkan dengan tumbuh mengembangkan daun-daun dan bunganya yang indah.

Setiap jiwa adalah unik dengan potensinya masing-masing sehingga hanya perlu mengenal dirinya sendiri lebih jauh dan menggali harta karun yang terpendam di dalam dirinya dalam bentuk karya-karya kreatif dimana jiwa yang tenang dan damai dengan mudah mendapatkan intuisi-intuisi pendorong imajinasi kreatifnya.

Di dalam ketenangannya jiwa-jiwa damai terus-menerus terhubung dengan Sang Sumber dengan Desain AgungNya sehingga mampu memainkan peran selaku mitra kerja penciptaan kehidupan indah.


“Semesta tidak berbicara dalam Bahasa Inggris atau hanya dalam suatu bahasa tertentu lainnya. Pesan-pesan Semesta disampaikan dalam bentuk frekuensi” 

§


Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah kehidupan sebagai dorongan untuk berpikir solusi kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding. 
Klik "Follow" untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Transformasi Damai

Saat kau memilih bertransformasi memasuki gaya hidup baru yang damai, maka kau akan meninggalkan pola lama yang penuh persaingan dan silang sengketa. Kebiasan-kebiasaan yang membawa diri pada hasil-hasil yang sama dan konflik.


Pola pikir damai adalah pola pikir berbasis cinta, yang adalah gelombang pikiran yang bervibrasi pada frekuensi yang berbeda dengan mereka yang menjalani gaya hidup persaingan dan silang sengketa.

Tentu saja frekuensi kesadaranmu tidak lagi kompatibel dengan teman-teman lamamu. Teman-teman lamamu yang tetap masih bertahan dengan pola pikirnya tidak akan memahami pola pikirmu yang ada di luar jangkauan pengertian mereka.

Mereka semua itu ada dan hadir sebagai cerminan dan materi pembelajaran bagimu untuk memahami pilihanmu sehingga kau bisa tumbuh semakin kuat dan tulus dalam mencintai dan membawa dirimu pada level kesadaran lebih tinggi.

Kau layak untuk hidup damai dan bahagia. Relakan dan lepaskan semua dengan cinta sebab cinta memahami dan menghargai kebebasan dan keberagaman pilihan hidup.

Kini, masukilah realita kehidupan baru yang damai bersama teman-teman baru yang frekuensi gelombang pikirannya selaras denganmu untuk saling berbagi dan menikmati kehidupan damai dalam kelimpahan.


“PERUBAHAN. Untuk memulai kehidupan baru kau harus mengucapkan selamat berpisah dengan dirimu di masa lalu. Untuk membuka pintu baru pertama-tama kau harus menutup pintu lama. Itu bisa membuat hati terasa diiris-iris dan menakutkan, tetapi perlu dilakukan jika kau ingin ada perubahan dan tumbuh. Katakan selamat tinggal pada dirimu yang lama dan bangkitlah menjadi dirimu yang lebih kuat dan penuh keajaiban. Berjalanlah melewati pintu masuk ke kehidupan baru dan lebih membahagiakan.” 

§


Inspirasi adalah seperti celah lubang untuk melihat dan membuka jalan saat menemui jalan buntu. Klik "Follow" untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

Sunday 16 February 2020

Transformasi untuk Penyembuhan Diri

Kebenaran yang jujur polos adalah bagaikan tindakan operasi bedah yang menyakitkan namun melepaskan penyakit itu. Kepalsuan yang penuh kebohongan adalah bagaikan obat pereda nyeri yang hanya bekerja menghilangkan rasa nyeri itu untuk sementara, namun penyakitnya masih tetap ada.

Rasa sakit dan penderitaan yang berulang-ulang adalah tanda nyata hasil dari pengobatan palsu. Hidup dalam kepalsuan tidak akan pernah menyelesaikan masalah dan lagi-lagi kepedihan itu akan terus kumat menyerang kembali.

Konflik-konflik persaingan dan saling berebut serta tuntutan untuk dipenuhi keinginannya hanya lagi-lagi akan memunculkan silang sengketa sebab masing-masing orang memiliki kepentingan yang berbeda. Suatu saat akan memiliki kepentingan yang sama namun di waktu lain akan beda kepentingan dan mulai saling cakar.

Persatuan dalam gerakan mengumpulkan masa menggalang solideritas untuk memerangi pihak yang dianggap musuh sifatnya hanya sementara dan bertahan sampai di antara mereka sendiri memiliki kepentingan yang sama dan akan berakhir dengan saling serang dan baku hantam ketika ada perbedaan kepentingan di antara mereka.

Kehidupan damai sejahtera tidak akan terwujud selama masih fokus pada tuntutan-tuntutan untuk dipenuhi kebutuhannya. Dengan fokus pada tuntutan-tuntutan, lagi dan lagi pikiran dan waktu akan tersita untuk mengobati masalah yang tidak pernah tuntas tersembuhkan.


Demo-demo menuntut perhatian dan kebutuhan saat dipenuhi tidak akan menyembuhkan apa yang disebut penderitaan dan memenuhi kekurangan itu. Mereka sewaktu-waktu akan bergerombol, berteriak-teriak minta perhatian untuk dipenuhi tuntutannya.

Penyembuhan yang tuntas adalah mengalihkan fokus perhatian pada prestasi, keterampilan dan karya kreatif. Demo-demo kreativitas tidak lagi menuntut minta dipenuhi keinginannya, melainkan menawarkan apa yang bisa mereka berikan, bantu dan layani.


Jika ingin ada perubahan maka perlu berubah dari pola pikir memohon dan menuntut ke pola pikir menawarkan hasil kreativitas dan keterampilan melayani. Mengubah diri/transformasi memang sering menyakitkan namun benar-benar menyembuhkan, menumbuhkan kemampuan untuk memberi dan berbagi kelimpahan. Energi cinta yang memancarkan cahayanya sehingga hidup dalam terang.

Saatnya untuk tidak lagi demo-demo menuntut Tuhan untuk memenuhi kebutuhan. Saatnya bekerja bersama Sang Pencipta dengan memainkan peran sebagai mitra kerja penciptaan keindahan untuk mewujudkan dan menghadirkan kelimpahan itu.

§

Inspirasi adalah seperti celah lubang untuk melihat dan membuka jalan saat menemui jalan buntu. Klik "Follow" untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

Vibrasi cinta. 



...((( 💓 )))...