Monday 10 February 2020

Hidup Merdeka


Yang menakutkan bukanlah hal-hal di luar sana dengan ancaman-ancamannya, melainkan jika kehilangan cinta; sebab saat pancaran cinta dari dalam diri itu hilang maka akan menjalani hidup ini dalam ketakutan.

Orang-orang yang berpikir kritis kadang disebut sebagai agnostik atau dianggap berdosa oleh karena dinilai sombong. Mereka juga dinilai sesat dan tidak mau patuh pada perintah Tuhan sehingga dikategorikan sebagai kafir dengan pemikiran-pemikiran kritis mereka yang bebas (freethinker). 

Bagi mainstream, pola pikir mereka yang bebas itu sering sulit diikuti, wawasan yang luas selalu memunculkan pandangan dan argumentasi dari berbagai sudut pandang yang seolah-olah bertentangan dan rumit bagi yang hanya berpegang pada satu cara pandang yang dianggap paling benar. 

Mereka secara teliti terus mengamati, mencermati dan menggali data yang tersedia serta mempertanyakan logikanya untuk memverifikasi kebenarannya. 

Dalam kisah Nabi Nuh, diceritakan hewan-hewan diangkut ke dalam perahu sepasang-sepasang yang tentu saja terbatas daya angkutnya. Secara logika tentu ukuran perahu yang terbatas itu tidak akan mampu menampung semua spesies hewan demi menyelamatkan mereka dari kepunahan oleh air bah. 

Jika keluarga Nuh hanya satu-satunya yang selamat, juga tidak mungkin dalam waktu singkat hanya beberapa ribu tahun terakhir ini memunculkan berbagai ras dan warna kulit manusia yang berasal dari hanya keturunan keluarga Nuh itu. Evolusi ras dan warna kulit manusia butuh waktu sangat lama dan memerlukan perkawinan silang dengan ras dan warna kulit lainnya. 

Pencarian jejak dari penelitian arkeologi menemukan Tablet Sumeria yang menceritakan tentang Anunnaki yang datang dari planet Nibiru. Dalam tablet yang diterjemahkan oleh Zakaria Sitchin itu ternyata mengungkap bahwa sebelum datang bencana banjir besar, hanya sample DNA berbagai spesies hewan-hewan itu yang diambil dan dikumpulkan dengan alat dan tekhnologi canggih yang mereka miliki. 

Cara berpikir kritis dengan penelusuran dan penelitian jejak itu memang banyak dirasa rumit dan ribet bagi yang tidak biasa berpikir. Hal itu membuat mereka dianggap mengganggu dan sulit diatur. Orang yang memiliki pemikiran bebas tidak bisa dikendalikan. 

Menarik saat muncul RUU penistaan agama yang memasukkan agnostik sebagai ancaman sehingga perlu dikategorikan sebagai penistaan agama. Pemikiran-pemikiran bebas dan kritis akan termasuk sebagai gangguan dan penistaan keyakinan keagamaan. Manusia dihalangi untuk melakukan verifikasi kebenaran sehingga akan tetap tenggelam dalam ketidaktahuan, untuk memperhalus istilah kebodohan, sehingga mudah diatur dan dikendalikan. 

Saat keyakinan-keyakinan menolak pemikiran kritis dan menilainya sebagai gangguan dan penistaan, artinya pengetahuan dibungkam dan ditutup rapat-rapat agar manusia hidup dalam kegelapan -- ketidaktahuan dan kebodohan. Labelisasi sesat/kafir/agnostik telah membungkam pengetahuan selama ribuan tahun sebagai alat kontrol atas manusia. 

Namun jiwa-jiwa bebas merdeka tidak takut dengan ancaman apapun dan mereka sadar bahwa mereka hadir di bumi ini untuk membawa pencerahan agar manusia hidup dalam terang cahaya cinta. 
“Kapal Queen Mary II dapat mengangkut 4.309 orang. Tetapi kapal Nuh dapat membawa 7,7 milyar spesies hewan?” 

§


Inspirasi adalah seperti celah lubang untuk melihat dan membuka jalan saat menemui jalan buntu. Klik "Follow" untuk inspirasi-inspirasi baru. 

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi. 


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

No comments:

Post a Comment