Monday 24 February 2020

Hidup Bijak Berkelimpahan

Orang bijak hidupnya tidak diatur oleh aturan hukum umum manusia melainkan oleh kesadarannya sendiri. Oleh karena itu ia tidak memerlukan aturan hukum yang rumit untuk mengatur hidupnya.

Orang bijak banyak belajar dari mengamati dan mencermati alam sehingga memahami hukum alam yang bekerja sempurna dalam keseimbangannya mengalirkan kelimpahan hidup.

Orang bijak menyadari konsekuensi bukan hanya dari perbuatannya atau ucapannya yang dilepaskan, melainkan juga konsekuensi dari vibrasi pikirannya sendiri. Vibrasi pikirannya menciptakan riak-riak gelombang energi yang menciptakan pola realita fisik kehidupan yang dijalaninya.

Sikap hormat pada alam dinyatakan dengan hidup selaras dengan aliran kehidupan, memahami hukum sebab-akibat dan menempatkan diri pada sikap bertanggung jawab atas pilihan langkahnya, yang dengan demikian tumbuh keterampilannya dalam mengelola hidupnya.

Sikap bertanggung jawab memberikan banyak pembelajaran; alih-alih menyalahkan orang lain dan keadaan, orang bijak memilih merenung dan mempelajari kembali langkahnya untuk terus bereksperimen menemukan cara-cara baru untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

Orang bijak menyadari bahwa berbagi berkat dan kreativitas adalah cara untuk mengalirkan berkat sepanjang perjalanan hidupnya sendiri. Sembah sujud dan syukur kepada Sang Pencipta dilakukan dengan menempatkan diri sebagai mitra kerja penciptaan kehidupan damai dan indah berseni.



§



Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

No comments:

Post a Comment