Friday 7 February 2020

Selaras dalam Kelimpahan Alam

Alam menyediakan segalanya secara gratis. Leluhur mengajarkan sikap menghormati alam untuk membangun kesadaran hidup selaras dengan alam, akrab dengan alam sehingga mengenal cara kerja alam melayani kehidupan dimana kelimpahan itu tersedia. 

Melalui praktek hidup selaras dengan alam, manusia akan dapat menguak dan memahami bagaimana Pencipta bekerja menyediakan kelimpahan itu, dan selanjutnya dapat memainkan peran selaku mitra kerja penciptaan kelimpahan. 


Tekhnologi maju bukan berarti mesti mengeksploitasi alam. Jika mengerti adanya UFO, bisa membayangkan apa energi penggerak mesinnya. Tentu saja bukan bahan bakar seperti minyak, sebab bisa kehabisan cadangan yang dibawa dan akan kesulitan mendapatkannya saat melakukan perjalanan jauh antar planet/galaksi. UFO menggunakan energi alam yang tersedia secara gratis tanpa eksploitasi. 

Seringkali tempat-tempat yang disebut situs megalitikum dikira sebagai tempat pemujaan, padahal sebenarnya dibuat sebagai portal, jalur dan sumber energi. Kepekaan dengan alam adalah kunci untuk membuka rahasia tentang cara kerja energi penggerak kehidupan. 

Spiritualitas sesungguhnya adalah ilmu tentang menggunakan energi daya hidup yang memungkinkan alam semesta ini terus-menerus hidup lestari abadi dalam keseimbangan. Energi daya hidup itu berupa vibrasi dengan frekuensinya. Situs-situs megalitikum dibuat atas dasar pengetahuan dan pengertian tentang vibrasi dan frekuensinya untuk memancarkan energi. 

“Alam memberikan kepada kita segala sesuatunya secara gratis. Alam tidak meminta kita untuk membayar dengan uang. Alam hanya meminta kita melindunginya.” 

§

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru. 

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi. 


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

No comments:

Post a Comment