Friday, 14 February 2020

Kebenaran Telanjang Malu Bersembunyi

Sebuah Lukisan terkenal di dunia berjudul "The Truth coming out of her well" – Kebenaran muncul keluar dari sumurnya, dibuat oleh Jean-Léon Gérôme pada tahun 1896. Lukisan itu disertai dengan pesan yang menyampaikan maksud di balik lukisan itu The Naked Truth – Kebenaran yang Telanjang. 

Di balik kata-kata sastra dan lukisan itu ada pesan-pesan yang mencoba mengingatkan dan membangunkan kesadaran manusia yang sedang tidur, mereka yang asyik dalam mimpinya, menjalani hidup bukan dalam realita kehidupan yang sebenarnya. 

Kebenaran "malu" bersembunyi, sementara kebohongan bebas pergi kesana kemari "berpakaian/topeng kebenaran". 


Siapa yang berani muncul terbuka telanjang dengan "kebenaran sejati"? 

Kenyataannya mereka yang berani mengatakan kebenaran malah ditertawakan, dianggap gila, dipermalukan. Banyak orang takut tampil jujur, polos, dengan kebenaran sejati. Orang lebih memilih tampil dengan topeng-topeng agar diterima dan dianggap benar oleh masyarakatnya. Orang merasa malu dianggap sesat, maka lebih memilih mengenakan topeng, agar dianggap benar.

Para pertapa dan guru spiritual lebih memilih tinggal di gunung yang sepi sementara masyarakat menganggap mereka mengasingkan diri dan ada yang menganggap bahwa menyepi dan bertapa sebagai lari dari kenyataan hidup. Mereka sebenarnya lebih tepatnya ditolak oleh masyarakat yang tidak mau mendengar mereka yang sebenarnya kenyang makan asam garam pengalaman hidup. 

Masyarakat yang mudah tersinggung dan meledak kemarahannya tidak siap menerima pendapat yang berbeda serta untuk belajar tentang kehidupan dari berbagai sudut pandang. Akibatnya para guru spiritual yang telah mendalami pengetahuan hidup harus menyingkir bersama pengetahuan kebenaran yang ada bersama mereka. Masyarakat tidak menyadari bahwa yang ada bersama mereka adalah kebohongan yang mengenakan baju kebenaran. 

Ketika mimbar dan panggung dikuasai oleh mereka yang pemarah, maka cara pandang merekalah yang lebih diterima sebagai standar apa yang mesti diterima sebagai benar. Tidak ada ruang dan kesempatan bagi sudut pandang lain sementara masyarakat hanya mengamini mereka yang berdiri di atas mimbar. Kebenaran tersingkir dan menyepi di tempat-tempat sunyi yang aman dari para pemarah. 

Jika orang benar-benar ingin belajar dan menemukan kebenaran maka mereka harus berani mencari sendiri untuk menemukan kebenaran yang ada di tempat-tempat “tersembunyi”. 

Terjemahan uraian dari versi Inggris: 

"The Truth coming out of her well" 
Jean-Léon Gérôme, 1896. 
Lukisan Terkenal di Dunia 
The Naked Truth – Kebenaran yang Telanjang. 


Menurut legenda abad ke-19, Kebenaran dan Kebohongan bertemu pada suatu hari. Kebohongan berkata kepada Kebenaran: "Hari ini sungguh luar biasa"! Kebenaran memandang ke langit dan mendesah, karena hari itu memang benar-benar indah. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, sampai akhirnya tiba di samping sebuah sumur. 

Kebohongan mengatakan kepada Kebenaran: "Airnya sangat menyegarkan, ayo mandi bersama!" Kebenaran, sekali lagi merasa curiga, menguji airnya dan menemukan bahwa memang sangat menyegarkan. Mereka membuka pakaian dan mulai mandi. Tiba-tiba, Kebohongan keluar dari air, mengenakan pakaian Kebenaran dan kabur. Kebenaran yang marah keluar dari sumur dan berlari ke mana-mana mencari Kebohongan untuk mendapatkan pakaiannya kembali. Dunia, melihat Kebenaran telanjang, memalingkan pandangannya, dengan jijik dan marah. 

Kebenaran yang malang kembali ke sumur dan lenyap selamanya, bersembunyi di sana, dengan rasa malu. Sejak itu, Kebohongan berkeliling dunia, berpakaian sebagai Kebenaran, memuaskan kebutuhan masyarakat, karena, Dunia, dalam hal apa pun, tidak memiliki keinginan sama sekali untuk menemui Kebenaran yang telanjang. 


§

Inspirasi adalah seperti celah lubang untuk melihat dan membuka jalan saat menemui jalan buntu. Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru. 

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi. 


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))..

No comments:

Post a Comment