Kebangkitan Kesadaran 3D ke 5D

Ilustrasi tentang pola pikir manusia bumi yang semakin jelas pemisahannya antara mereka yang berpola pikir 3D dan 5D. Kebangkitan kesadaran manusia di Bumi ditandai dengan munculnya keberanian lebih banyak manusia yang mempertanyakan segala sesuatunya. Kepatuhan kepada otoritas baik keagamaan maupun politik dipertanyakan dasar-dasarnya.

Manusia semakin menyadari perilaku korup di lingkungan politik yang melibatkan sistem keagamaan. Kepatuhan terhadap aturan dan ajaran keagamaan dilihat hanya sebagai topeng kepentingan politik dari pada untuk mengabdi pada kesejahteraan bersama.

Sistem kepatuhan itu menciptakan matrix berupa pola pikir yang menciptakan pola perilaku. Mereka yang bangkit kesadarannya keluar dari pola pikir dan perilaku di bawah kontrol program melalui keberanian menganalisa dan berpikir mandiri. Mereka menjadi manusia yang bebas di luar kendali program matrix.

Sistem kepatuhan telah membuat manusia bersikap ignorance/mengabaikan pertimbangan nalar sehat. Rasa takut lebih dominan dari pada pemikiran logis dan rasional. Sebaliknya, mereka yang tumbuh keberaniannya untuk menggali pengalaman dan sejarah memiliki pengetahuan berdasarkan bukti yang kuat atas keyakinannya. Sesuatu diyakini sebagai kebenaran lebih berdasarkan bukti dan pengalaman nyata.

Sistem kepatuhan membuat manusia miskin ide dan kreativitas yang mengakibatkan kurangnya kemampuan memiliki solusi. Bahkan seringkali ide dan pemikiran kreatif dianggap sebagai pembangkangan dan sesat. Sementara itu mereka yang berkembang pengetahuannya memiliki lebih banyak keterampilan dan innovasi untuk menciptakan kesejahteraan. Mereka menemukan bahwa selalu ada solusi untuk setiap masalah dan dengan solusi kreatif itu kelimpahan bisa diciptakan.

Sistem kepatuhan yang miskin ide membawa dampak pada rasa serba kekurangan dan sikap persaingan berebut sumber-sumber kehidupan. Konflik dan peperangan akhirnya membawa pada pola penderitaan dan trauma. Sebaliknya, mereka yang kaya akan ide-ide kreatif menangani setiap masalah dengan cinta yakni pelayanan dan penghargaan terhadap sesama dan alam sehingga mampu hidup damai.

Masyarakat yang kaya akan ide dan hidup dalam rasa syukur dan cinta lebih banyak menciptakan seni budaya bernilai tinggi. Mereka menjalani hidup ini sebagai perayaan suka cita. Nilai-nilai spiritual berbasis cinta menjadi pondasi hidup dimana hidup dijalani secara bijaksana dengan saling menghargai dan berbagi karya indah dengan sentuhan seni.

Sistem kepatuhan membuat manusia miskin ide dan kreativitas yang mengakibatkan kurangnya kemampuan memiliki solusi. Sementara itu mereka yang memiliki kebebasan berpikir kreatif memiliki lebih banyak keterampilan dan innovasi untuk menciptakan kesejahteraan. Mereka menemukan bahwa selalu ada solusi untuk setiap masalah dan dengan solusi kreatif itu kelimpahan bisa diciptakan. 

§ 

Investasi tidak hanya cukup berupa uang tetapi juga inspirasi yang mencerdaskan, membangun rasa damai dan bijaksana untuk mengembangkan keterampilan kreatif sehingga akan memanen hasil-hasil karya kreatif dan kebahagiaan.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan gratis inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...