Saturday, 28 March 2020

Peradaban Maju adalah Peradaban Damai

Pernahkah bertanya-tanya mengapa mereka mengajarkan pada kita untuk takut dengan setan tetapi juga takut dengan Tuhan serta mengancam dengan hukuman neraka abadi?

Pernahkah memperhatikan bahwa mereka hanya menganggap kita benar jika mengamini dan taat serta patuh pada kata-kata mereka? Jika tidak mau percaya disebut kafir dan jika memiliki pemikiran lain yang berbeda dengan mereka disebut sesat.

Begitu getolnya mereka memperhatikan kita untuk memastikan kita hanya mengikuti kata-kata mereka. Mereka seolah begitu perhatian ingin mengurusi cara hidup kita mulai dari pemikiran sampai perilaku bahkan cara berpakaian. Aturan-aturan mereka terapkan dengan sanksi hukuman yang keras.

Mereka tidak suka dan memusuhi semua yang berbeda dengan mereka. Tak segan-segan mereka melakukan pengrusakan dan tindakan keras pada pihak lain yang berbeda keyakinan dan cara menghayati hidup.

Bayangkan jika ada berbagai kelompok dengan keyakinan versi mereka dan menggunakan cara-cara kekerasan untuk memaksakan kehendak dan keyakinan mereka sendiri atas pihak lainnya. Benturan tak akan terelakkan dan kehancuran sudah pasti di depan mata.

Mereka menggunakan cara-cara menakut-nakuti dan menakutkan untuk memaksa pihak lain percaya hanya pada mereka. Hanya orang yang berani berpikir dan menggunakan pertimbangan sendiri akhirnya bisa lolos dari perangkap ini.

Keberanian bersikap atas dasar pemikiran dan pertimbangan nalar sehat diperlukan untuk keluar dari kehancuran. Berdasarkan nalar sehat itu akan menemukan teman-teman yang selaras dalam pemikiran dan tindakan untuk membuka lembaran kehidupan baru.

Kehidupan damai dan indah hanya akan tercipta melalui cara-cara damai dan indah. Dalam cara-cara demikian, perbedaan pandangan bukanlah ancaman melainkan menjadi kekayaan bersama. Keberanian berpikir mandiri adalah bagian dari cara kreativitas dimunculkan dan menjadi solusi kehidupan bersama.

Masyarakat dengan peradaban maju melahirkan berbagai kreativitas dan budaya dengan sentuhan seni. Mereka tidak hidup dalam ketakutan melainkan jiwa-jiwa yang berani mengekspresikan dirinya untuk mewarnai kehidupan dengan cara unik masing-masing.

Aneka ragam seni budaya adalah cara khas masyarakat Nusantara mengekspresikan spiritualitas mereka untuk menjalani hidup ini sebagai perayaan syukur.


 
Ilustrasi: Pentas seni tarung adalah cara melatih dan membangkitkan keberanian menjadi jiwa-jiwa berwatak ksatria. 


§ 

Investasi tidak hanya cukup berupa uang tetapi juga inspirasi yang mencerdaskan, membangun rasa damai dan bijaksana untuk mengembangkan keterampilan kreatif sehingga akan memanen hasil-hasil karya kreatif dan kebahagiaan.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan gratis inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

1 comment:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete