Reaksi-reaksi emosional yang dilontarkan ke publik dan ditanggapi secara emosional menggandakan kekuatan energi negatif ini. Reaksi emosional tidak akan bisa menyelesaikan masalah, melainkan justru melipatgandakannya. Akibatnya, tanpa sadar masyarakat tenggelam dalam kericuhan dan terjebak di dalamnya.
Ada ungkapan "Wong Jawa Ilang Jawane" yang bisa diartikan orang Jawa kehilangan jiwanya, jiwa kejawaannya, jiwa tenang dan damai yang semula menjadi karakternya.
Di masa lalu peradaban Jawa mampu membangun banyak monumen megalitikum seperti candi Borobudur dan begitu banyak situs lainnya. Bangunan megah itu hanya bisa dibuat oleh orang-orang yang damai tenang jiwanya.
Kekuatan spiritual Jawa dibangun dengan petuah-petuah sederhana yang hidup dalam keseharian. Ini artinya isi kitab-kitab suci dipahami dan menjiwai gerak hidup. Pesan seperti memayu hayuning bawono dijalankan dengan mempercantik keindahan kehidupan ini melalui seni budaya sebagai puncak syukur perilaku hidup sehari-hari.
Masyarakat saat ini perlu menggali kembali kearifan leluhur dan belajar dari mereka cara memelihara alam dan membangun relasi sehat dengan sesama sehingga mampu dan meninggalkan warisan aneka seni budaya indah.
Reaksi emosional adalah bentuk dari timbunan trauma psikologis. Reaksi-reaksi emosional yang dilontarkan ke publik dan ditanggapi secara emosional menggandakan kekuatan energi negatif ini. Akibatnya, tanpa sadar masyarakat tenggelam dalam kericuhan dan terjebak di dalamnya.
§
Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.
Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.
Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.
Vibrasi cinta.
...((( 💓 )))...
No comments:
Post a Comment