Takut Bukan Cara untuk Bahagia

Tuhan sering diajarkan sebagai harus ditakuti dengan maksud agar orang tidak berbuat jahat, namun dalam prakteknya orang malah merasa boleh melakukan kekerasan yang dikiranya sebagai bentuk pembelaan terhadap Tuhan.

Pertanyaannya lebih jauh kemudian, apakah Tuhan lebih menakutkan dan lebih menyeramkan dari pada hantu?

Di situlah sebenarnya yang dikritisi dan dikoreksi oleh Nabi Isa/Yesus melalui pengajaran-pengajarannya. Tuhan disebut dengan sapaan Bapa sehingga terasa lebih akrab dan dekat, Bapa yang baik hati dan melindungi.

Rasa takut tidak pernah membuat orang menjadi bahagia, bahkan rasa takut adalah sumber ketidakbahagiaan. Sementara sebaliknya, saat orang melakukan sesuatu dengan bahagia ia siap melakukan hal yang paling sulitpun dengan sukacita.

Ajaran spiritual Jawa asli juga bukan menakut-nakuti, sebaliknya memandang kehidupan ini adalah indah adanya, sebagaimana disampaikan melalui pesan memayu hayuning bawono - mempercantik indahnya kehidupan.

Seni budaya adalah bentuk ekspresi spiritual Jawa, warisan adiluhung spiritual leluhur kita yang layak digali dan dihidupkan kembali.

§ 

Inspirasi tidak menghilangkan masalah namun akan menjadikan tekanan masalah sebagai dorongan untuk berpikir kreatif sehingga wawasan mengembang seperti tekanan angin pada ban yang membuat roda kehidupan kita berputar menggelinding.

Klik "Follow" di blog untuk inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...