Di kalangan spiritual Jawa dikenal ungkapan “Sabda Dadi” atau “Sabda Pandita Ratu”. Ungkapan tersebut memiliki arti bahwa apa yang diucapkan oleh seseorang akan mewujud menjadi kenyataan. Kemampuan ini sebenarnya dimiliki oleh setiap orang namun seringkali tidak disadari bahwa mereka melakukannya.
Kebanyakan orang tidak menyadari akan kemampuan luar biasa ini karena kurang memperhatikan saja. Jika orang mulai mencermati keterkaitan antara apa saja yang muncul dalam pikirannya, apa yang diucapkan, apa yang diperbuat dan apa yang dialami, mungkin mereka akan jauh lebih berhati-hati dalam berpikir, bicara dan bertindak.
Atas dasar pemahaman tentang keterkaitan pikiran, perkataan, perbuatan dan pengalaman itu maka ada petuah yang mengatakan “ajining diri gumantung saka kedaling lathi” (harga diri tergantung pada kata-kata yang diucapkan) yang berarti suatu nasehat untuk menjaga tutur kata.
Ini bukan sekedar untuk memelihara sopan santun dalam berbahasa namun juga isi dan bobot dari ucapan. Maka dinasehatkan untuk mengendalikan diri, menyadari apa yang akan diucapkan dan dianjurkan menahannya jika kata-kata tersebut kasar atau tidak pantas diucapkan.
Foto: Puromangkunegaran - Tari Gambyong
Kehalusan tari Jawa menggambarkan tradisi yang memberikan tuntunan untuk menjaga kehalusan budi dalam tutur kata dan perilaku
Bagi para penggemar majalah Bobo pasti ingat kata mantera magis "Abakadabra". Ternyata kata itu asal muasalnya dari bahasa Aram yang secara literal berarti "Aku akan mencipta saat aku mengucapkan kata-kata". Kata-kata adalah "mantera" yang memiliki kekuatan magis sebab vibrasinya menciptakan realita yang dijalani sebagai pengalaman hidup.
Tanpa disadari kata-kata baik masih ada dalam pikiran, apalagi sampai terucap di mulut, sangat terkait erat dengan dan merepresentasikan kondisi emosional seseorang. Sel-sel tubuh akan bereaksi sesuai kata-kata yang muncul di pikiran. Kata-kata buruk/negatif akan menjadi kutukan bagi diri sendiri, membuat sistem imunitas tubuh lemah dan menciptakan pengalaman hidup penderitaan. Oleh karena itu perlu menjaga ucapan agar kata-kata berkat yang terucap untuk memberkati perjalanan hidup yang dinikmati.
'UNI-VERSE' = Satu Lagu, Satu Kebenaran
Kata-kata adalah mantra yang diucapkan. Itulah mengapa disebut pengucapan mantra. Kata-kata adalah energi. Gunakanlah dengan bijak.
"Abracadabra" sebenarnya dari frasa bahasa Aram (sebelum bahasa Ibrani) "Ave kehdabra" yang secara harfiah berarti "Aku akan menciptakan saat aku mengucapkan kata-kata."
Kebangkitan Penguasaan Misteri Penciptaan (Arcanum)
Sel-sel di tubuh Anda bereaksi terhadap semua yang dikatakan pikiran Anda. Pikiran negatif menurunkan sistem kekebalan Anda.
§
Berbagi hal-hal indah dan inspiratif adalah cara aktif untuk mengubah diri dan lingkungan. Monggo untuk share dan terima kasih bagi yang bersedia membagikannya untuk semangat kebangkitan Nusantara. Rahayu sagung dumadi.
Vibrasi cinta.
...((( 💓 )))...
No comments:
Post a Comment