Tuesday, 3 December 2019

Misi Cahaya Menghadirkan Surga di Bumi

Manusia sama sekali bukan makhluk lemah. Ajaran tentang manusia tempat dosa dan tak berdaya hanya menakut-nakuti dan ancaman hukuman neraka yang tidak ada hanya mematikan daya kreatif manusia. Saat daya kreatif mati, orang tidak punya solusi dan hanya menurut patuh diperintah apapun, terjajah dalam belenggu perbudakan yang tak disadarinya. 

Kemerdekaan sebagai makhluk spiritual diwujudkan dengan kreativitas, sehingga mampu menikmati hidup dengan aktif berkarya, menikmati berpeluh menciptakan karya-karya indah yang benar-benar mengasyikkan. 

Misi Yesus sesungguhnya bukanlah penebusan dosa. Misi Yesus yang sesungguhnya adalah mendorong kebangkitan kesadaran spiritual manusia di bumi bahwa manusia adalah makhluk cahaya (aura) dengan potensi luar biasa. 

Yesus membabtis bukan dengan air melainkan dengan baptis api. Baptis api dalam spiritual disebut juga dengan aktivasi/inisiasi Kundalini, menyalakan api Kundalini. 

Perumpamaan tentang harta karun adalah simbol dan inspirasi untuk menggali harta karun itu. Kundalini yang bangkit juga berarti aktifnya DNA yang selama ini tertidur tidak aktif. DNA memuat data pengetahuan semesta yang membuat mereka yang bangkit DNAnya (Cakra mahkota terbuka) memiliki pengetahuan luas, cerdas, inspiratif dan kreatif sehingga selalu memiliki solusi. 

Maka misi Yesus adalah melatih manusia untuk mengingat kembali misinya hadir di alam fisik di bumi untuk menghadirkan surga di bumi (as above so below, sebagaimana di surga demikian juga di bumi). Pengetahuan dan kreativitas diperlukan untuk menciptakan kehidupan surga yang damai dan indah membahagiakan di bumi. 

Saat Yesus pamitan pulang ke rumah Bapa, Ia bukan menyiapkan tempat di surga bagi yang percaya pada Yesus, tetapi mengingatkan setiap orang bahwa asal-usulnya adalah rumah cahaya. Maka jika tugas di bumi sudah selesai hanya pulang ke asalnya di rumah itu. Bukan janji surga, melainkan sekedar pulang dan lapor tugas di bumi sudah selesai. Bukan lagi sebagai harapan untuk diterima di surga, karen hanya pulang ke rumah asalnya. 


Berbagi hal-hal indah dan inspiratif adalah cara aktif untuk mengubah diri dan lingkungan. Monggo untuk share dan terima kasih bagi yang bersedia membagikannya untuk semangat kebangkitan Nusantara. Rahayu sagung dumadi. 

Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))... 



No comments:

Post a Comment