Saturday, 21 December 2019

Tehnologi Levitasi Resonansi Suara

Jika memperhatikan candi-candi ukuran besar dan tinggi seperti candi Prambanan dan Borobudur mungkin sempat timbul pertanyaan dengan alat apa dahulu mereka memotong dan mengangkat batu-batu besar itu. Selama ini dongeng dan mitos menceritakan bahwa candi-candi dibuat dengan atas bantuan jin atau makhluk gaib. Tentu saja itu bukan jawaban yang membuat rasa ingin tahu untuk menggali lebih jauh. 

Foto: Wandernesia – Candi Prambanan 

Namun, jika menggali dan mempelajari spiritual lebih lanjut akan didapatkan penjelasan yang lebih dapat diterima nalar yakni bahwa di masa lalu para leluhur ternyata menggunakan tehnologi levitasi resonansi atau suara untuk mengangkat batu-batu besar. Mereka memiliki berbagai aplikasi pengetahuan bahwa resonansi dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dan tehnologi. Inilah pula mengapa seni musik menjadi bagian penting dalam kegiatan-kegiatan ritual. 

Video ini menggambarkan bagaimana resonansi suara dapat membuat setetes air melayang dan perubahan frekuensinya membuatnya menjadi berbagai macam bentuk geometris. Ini sekaligus menjelaskan manfaat musik bagi manusia mengingat tubuh manusia sebagian besar (70%) terdiri dari air. Itulah pula alasan utama mengapa bunyi-bunyian alat musik dan nyanyian digunakan dalam berbagai kegiatan ritual yang bertujuan membentuk tubuh yang sehat dan harmonis. 


Di bidang tehnologi pengetahuan ini akan mengarahkan pengembangan alat transportasi berbasis frekuensi resonansi untuk bergerak melayang bahkan lebih jauh lagi menembus dimensi ruang dan waktu untuk penjelajahan ruang angkasa secara singkat. 

Tehnologi berbasis resonansi suara ini kemungkinan yang digunakan oleh leluhur untuk mengangkat batu-batu besar untuk pembangunan candi-candi megah. Ukuran batu-batu besar yang ekstrim terdapat di situs megalitikum Baalbeek Lebanon seperti terlihat pada gambar di bawah. 

Foto: Hidden Inca Tours - Situs Megalitikum Baalbeek Lebanon

Lokasi tambang batu untuk membangun situs megalitikum di Baalbeek Lebanon. Potongan batu granit dalam ukuran sangat besar. Potongan batu dalam ukuran sebesar itu menimbulkan pertanyaan dengan alat apa mereka di masa silam melakukannya, tentu tidak dengan alat pahat sederhana. Pertanyaan kedua, dengan apa mereka mengangkatnya sampai ke situs pembangunan. 

Foto: UFO-Contact - Situs Megalitikum Baalbeek Lebanon

Situs megalitikum di Baalbeek Lebanon dimana batu-batu potongan berukuran sangat besar diangkut dari tempat penambangannya dan disusun di situs. Perbandingan ukuran manusia dan potongan batu menggambarkan tingkat kesulitan pengangkutannya jika tanpa menggunakan suatu alat. 

Tehnologi levitasi saat ini telah digunakan di sektor tranportasi pada kereta cepat maglev (magnetic levitation) di Eropa dan China, namun dengan aplikasi kelistrikan untuk menciptakan medan magnet. Sementara itu para di bidang levitasi dengan resonansi para insinyur dari University of Bristol akhirnya menemukan cara untuk mbuat benda melayang dengan menggunakan acoustic tractor beam. 

Foto: VIVA - Acoustic Tractor Beam 

Para biksu Tibet mengangkat batu-batu dengan menggunakan teknik levitasi akustik dengan bantuan alat musik dan nyanyian yang digambarkan dalam sebuah sketsa pada tahun 1939 oleh Henry Kjellson, seorang desainer pesawat terbang dari Swedia. Akustik yang digunakan berupa beberapa drum dalam ukuran yang berbeda, beberapa terompet. Barisan biksu berdiri di belakang masing-masing instrumen dimana mereka bernyanyi dan mengucapkan kata-kata mantera. https://www.bibliotecapleyades.net/ciencia/antigravityworldgrid/ciencia_antigravityworldgrid08.htm

Sketsa: Bibliotecapleyades
Berbagai penjelasan dari beberapa sudut pandang di atas bisa menggambarkan pengetahuan dan tehnologi yang digunakan oleh leluhur untuk membangun situs-situs besar dan megah. Tentu ada banyak cara dan alat yang digunakan dalam aplikasi levitasi resonansi/suara ini. Setiap daerah mungkin memiliki cara dan alat berbeda. 
§

Klik "Follow" di blog untuk mendapatkan update tulisan. 

Monggo untuk share dan terima kasih bagi yang bersedia membagikannya untuk semangat kebangkitan Nusantara. Rahayu sagung dumadi. 

Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))... 



1 comment: