Masalah baru timbul ketika lingkungannya tidak seimbang yang dipicu oleh perilaku diri sendiri. Pikiran kita adalah komandan yang mengatur tatakelola ekosistem di dalam tubuh kita.
Maka menyalahkan dan memusuhi mereka sebagai kuman penyakit adalah suatu kesia-siaan, sebab sumber masalahnya adalah pikiran kita sendiri yang gagal menjadi komandan yang mengatur tata kelola sistem ekologi tubuh kita untuk bekerja sebagai suatu taman yang indah dan sehat.
Seabad lalu, Gertrude Stein mengatakan bahwa setangkai bunga mawar adalah bunga mawar dan memang bunga mawar, tetapi hari ini, ilmu GENOMIKA modern memberitahu kita bahwa PATOGEN (virus, bakteri, jamur dll) bukanlah PATOGEN.Ini artinya dahulu dipahami bahwa “suatu patogen adalah penyebab suatu penyakit”. Aliran teori kuman ini mengatakan bahwa patogen (virus, bakteri, jamur tertentu) pasti akan menyebabkan sakit dan teori ini masih lebih banyak mendapatkan perhatian dalam dunia medis. Namun sekarang pemahaman telah berubah dengan teori terrain yang menyatakan bahwa semua patogen tidak akan menjadi masalah jika tubuh kita selaku host dan mikrobiota hostnya sehat, atau dengan kata lain “ketidakseimbangan ekosistem adalah yang menyebabkan timbulnya suatu penyakit”.
— Eric C. Keen1
Tubuh kita ibaratnya adalah suatu sistem alam dan taman bagi kehidupan mikro dimana kehidupan akan sehat jika terdapat virus, bakteri dan jamur yang membentuk koloni yang sehat. Dengan adanya koloni yang sehat itu, maka patogen apapun akan kesulitan menginvasi, berproliferasi dan membuat sakit hostnya.
Maka jika kondisi host sehat, cukup tidur dan tidak stres misalnya, akan membuat mukosa dan koloni dimukosa berinteraksi dengan sehat sehingga patogen sekali lagi akan sulit menginvasi.
Pembuktian harus ada terlebih dahulu sebelum menyimpulkan telah terjadi invasi, proliferasi dan pertumbuhan yang berlebihan dan infeksi, baru tatalaksana pemberian obat antinya boleh diberikan. Jika sekedar mendeteksi ada serpihan virus atau tidak, pastinya ini tidak memenuhi kriteria dari teori kuman karena tidak memenuhi postulat koch, 'a patogen a disease' (suatu patogen adalah penyebab suatu penyakit).
Sebagai gambaran yang lebih mudahnya, sistem ekologi mikroorganisme dalam tubuh kita adalah seperti alam di permukaan bumi di mana ada berbagai spesies hewan yang membentuk rantai makanan. Ketika salah satu spesies hewan dalam rantai makanan hilang maka sistem ekologinya tidak seimbang, ada spesies yang terlalu banyak dan menimbulkan gangguan yang disebut bencana, entah bencana alam, bencana kelaparan, bencana wabah penyakit dst.
Inilah mengapa pesan-pesan spiritual memberikan nasehat untuk saling menghormati dan saling menghargai baik kepada sesama maupun kepada alam, sebab kita adalah bagian dari sistem ekologi dan hanya akan hidup sejahtera jika hidup selaras dan menyatu dengan sistem kehidupan ini.
Video ini memperlihatkan bahwa sesungguhnya tubuh manusia merupakan suatu ekosistem yang melibatkan berbagai mikroorganisma yang mana masing-masing memiliki dan memainkan peran dan fungsinya.
§
Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.
Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.
Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.
Vibrasi cinta.
...((( ❤ )))...
No comments:
Post a Comment