Thursday, 12 November 2020

Pergeseran Kesadaran

Sekalipun yang nampak di luar adalah kegaduhan atau penantian panjang selesainya suatu isu yang seolah tak jelas kapan berakhirnya, namun suatu perubahan besar tengah berlangsung baik di bumi maupun dalam diri jiwa-jiwa yang terpanggil.

Panggilan perubahan ini berlaku untuk setiap jiwa tanpa terkecuali dan tidak ada yang diistimewakan. Setiap jiwa adalah benih cahaya yang akan mencahaya terang pada waktunya. Masing-masing jiwa benih cahaya hanya memilih atas kehendak bebasnya kapan akan menumbuhkan cahayanya dengan bersinar terang.

Hidup di bumi yang telah ribuan tahun berjalan di bawah arahan pengetahuan-pengetahuan yang terdistorsi oleh sifat-sifat keserakahan dan egoisme memang benar-benar sangat menantang. Kemelekatan pada gemerlap kesenangan material tanpa disadari menjebak jiwa-jiwa dalam ilusi mengejar kebahagiaan semu.



Setiap jiwa adalah energi yang tidak terbatas pada material fisiknya. Bentuk dan ujud material fisik hanyalah kulit luar dari eksistensi jiwa selaku makhluk energi. Ilusi kesenangan materialitis itu yang menjebak jiwa-jiwa mewujud dalam realita alam tingkat kepadatan yang solid. Vibrasi pikiran yang rendah membuat jiwa-jiwa bergerak melambat, redup cahaya auranya dan membentuk ujud material padat.

Ketika jiwa-jiwa memasuki alam realita padat yang disebut kepadatan Dimensi 3, mereka lupa akan jati dirinya sebagai makhluk cahaya sebab begitu masuk ke dalam bentuk ujud tubuh fisik yang terbatas fiturnya maka memorynya yang sangat luas tak tertampung di dalam ujud fisik yang menjadi wadahnya. Jiwa mengalami amnesia akan siapa jati dirinya yang sebenarnya.

Sementara itu distorsi pengetahuan di bumi sudah sangat semakin parah seiring dengan berjalannya waktu selama ribuan tahun. Sifat-sifat serakah oleh egoisme dan mau menang sendiri membuat pesan-pesan kebangkitan kesadaran selalu mendapatkan perlawanan oleh karena dianggap ancaman oleh mereka yang menikmati pola hidup dapat memperbudak sesamanya untuk melayani kesenangan mereka.

Sekarang semua distorsi itu tengah dibenahi seiring dengan pembelajaran yang telah didapatkan oleh jiwa-jiwa tua yang telah menjalani reinkarnasi berulang kali di bumi selama ribuan tahun terakhir. Pembelajaran yang mereka dapatkan ini menjadi bekal untuk memandu jiwa-jiwa yang masih tertidur dalam mimpi untuk segera bangun dan ingat kembali siapa jati diri mereka sebenarnya.

Keberanian jiwa-jiwa yang bangkit sifat ksatrianya ini memelopori perubahan di bumi. Dengan tegas dan teguh mereka berani menyatakan kebenaran sekalipun tekanan-tekanan untuk tunduk pada aturan dunia material bertubi-tubi dialami. Semakin mereka teguh pada prinsip-prinsip welas asih, cahaya mereka semakin bersinar terang, yang tampak dalam bentuk kecerdasan kreatif.

Para ksatria cahaya ini menjadi inspirasi bagi jiwa-jiwa lainnya untuk ikut bangkit dan tidak mau lagi tunduk pada kekuatan serakah yang menjajah dan memperbudak mereka. Kebangkitan besar sedang dalam proses semakin intens di bumi dan baru pertama kali terjadi dalam sejarah bumi. Rasakan dan bergabunglah dalam peristiwa akbar kebangkitan kesadaran ini.

“Kita mengalami pergeseran ke bidang keberadaan yang bervibrasi lebih tinggi di mana kejahatan tidak dapat eksis dan cahaya yang berkuasa. Seluruh dunia sedang dalam proses perubahan ini bagi mereka yang melihatnya. Apakah kau juga merasakan pergeseran ini?” 

§ 



Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...




No comments:

Post a Comment