Salah satu aspek meditasi/samadi adalah
mengamati. Sikap diam dalam hening memungkinkan untuk dapat
"melihat", "mendengar", "merasakan" hal-hal yang
"terlewatkan" dari pengamatan sehingga "menyadari"
keberadaannya. Sikap "hening" membuat diri bebas dari letupan-letupan
emosional yang menghalangi melihat berbagai aspek yang ada pada setiap halnya.
Seringkali orang hanya berpikir pendek
oleh karena dorongan emosionalnya sehingga lebih terfokus pada pikiran negatif
yang terlintas seiring dengan letupan emosionalnya sehingga mengabaikan hal-hal
positif yang ada pada setiap halnya yang membuatnya merasa hidup ini terasa
berat, serba kurang dan dirasakan sebagai penderitaan. Orang lebih banyak menderita oleh karena
menjadi korban dari pikiran negatifnya sendiri.
Sikap meditatif memungkinkan orang
"melihat dan menyadari" lebih jauh sehingga mampu menikmati hidup ini
yang begitu berlimpah. Sikap meditatif adalah sikap "mendengarkan bisikan
Tuhan" sehingga lebih siap menjalani hidup bersama Tuhan menciptakan
pengalaman hidup melalui setiap kreativitas indah yang dibagikan. Itulah
mengapa mereka yang rutin melakukan meditasi/samadi disebut orang-orang yang
benar-benar berpikir.
Sikap diam dalam hening memungkinkan untuk dapat "melihat", "mendengar", "merasakan" hal-hal yang "terlewatkan" dari pengamatan sehingga "menyadari" keberadaannya.
...((( <3 )))...
Sony H Waluyo, 29 Maret 2016
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com
No comments:
Post a Comment