Tuesday 19 December 2017

[171220][A] Kreativitas dan Perubahan Perilaku Ekonomi untuk Distribusi Kesejahteraan

Perilaku ekonomi mengalami perubahan dan berlaku secara global. Sekedar mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah dan menyalahkan orang lain dan keadaan sama saja dengan membiarkan diri tenggelam lebih dalam dan menghilang yang adalah bagian dari seleksi alam.

Selama ini tempat-tempat yang strategis menjadi incaran para pengusaha baik dari tingkat PKL, toko sampai kantoran. Tempat dimana orang-orang berlalu lalang menjadi favorit untuk mendongrak potensi mampirnya orang untuk belanja. Namun di era digital dan komunikasi ini dunia maya mengubah perilaku manusia dan ekonomi. Lalu lintas interaksi manusia pindah ke jaringan maya. Banyak orang mulai mendulang sukses memanfaatkan lalu lintas jaringan maya dengan penjualan online, posting keahlian musik/menyanyi di youtube, vlog, web, blog, dst. yang menghasilkan uang.

Hal ini menjadi sangat menarik sebab justru banyak kendala usaha terpecahkan. Orang tidak perlu memiliki atau menyewa tempat yang strategis atau representatif yang mahal untuk mendongrak potensi keuntungan usahanya. Orang tidak perlu memenuhi administrasi dan perizinan yang berbelit untuk dapat berusaha. Orang tidak perlu berhadapan dengan pungutan-pungutan liar dalam usahanya yang selama ini banyak dikeluhkan. Orang tidak harus melalukan perjalanan rutin pergi pulang ke dan dari tempat kerja setiap hari di jalanan yang macet, boros waktu dan biaya.  Yang diperlukan adalah kualitas produk dan jasanya yang dapat dibuat dimanapun juga.

Peluang ini memunculkan pengusaha-pengusaha kreatif baru yang memulai usahanya dengan modal minim dan dari rumah. Ketekunan dan originalitas kreativitas secara terus-menerus tiada henti menjadi penentu kesuksesannya.

Pergeseran dan perubahan ini akan membuat dunia berubah dimana terjadi distribusi kekayaan yang semula dikuasai segelintir para pemodal besar yang cukup hanya menempatkan modal dan mendapatkan keuntungan dari keringat orang lain sambil berpesta. Itulah mengapa para pemodal besar banyak mengeluhkan bahwa berusaha di masa sekarang terasa sulit sebab kemudahan dan keuntungan yang selama ini mereka nikmati mulai diambil alih oleh orang-orang kreatif.

Dunia menawarkan cara hidup baru bagi setiap orang yang mau mengembangkan diri seluas-luasnya. Tidak ada lagi bidang pekerjaan yang favorit atau yang disebut lahan basah yang mendorong orang berebut menggeluti bidang itu. Orang tidak lagi sekedar bekerja demi uang atau mempelajari suatu keahlian karena akan mendatang banyak uang. Hal ini yang sering justru membuat orang stress dan bosan dengan pekerjaannya sehingga kreativitas dan produktivitasnya tidak maksimal. Tantangan yang tersedia justru orang didorong untuk mengembangkan bakat dan potensinya masing-masing. Dunia baru ini membuka kesempatan orang untuk benar-benar menikmati hidupnya dengan menggeluti bidang kreatif yang ditekuninya. Semua menjadi mudah dan menyenangkan sebab orang mencintai pekerjaannya sehingga dilakukan dengan suka cita – hidup sukses dengan cara bahagia.

Maka yang diperlukan sekarang adalah pengembangan bakat dan potensi masing-masing. Untuk mempermudah proses itu saran yang bisa diambil adalah perbanyak membaca materi yang mendorong semangat dan inspiratif. Bacaan-bacaan atau bahan-bahan inspiratif berguna untuk memompa semangat dan memperluas wawasan melihat hal-hal baru dan celah-celah kreativitas yang selalu muncul dan sering kali justru saat seolah jalan buntu. Setiap kali menemukan jalan buntu yang diperlukan adalah inspirasi untuk mengubah cara berpikir dan melihat dari sudut pandang lain yang tidak diperhatikan.

“Dunia menawarkan cara hidup baru bagi setiap orang yang mau mengembangkan diri seluas-luasnya. Tidak ada lagi bidang pekerjaan yang favorit atau yang disebut lahan basah yang mendorong orang berebut menggeluti bidang itu. Orang tidak lagi sekedar bekerja demi uang atau mempelajari suatu keahlian karena akan mendatang banyak uang. Hal ini yang sering justru membuat orang stress dan bosan dengan pekerjaannya sehingga kreativitas dan produktivitasnya tidak maksimal. Tantangan yang tersedia justru orang didorong untuk mengembangkan bakat dan potensinya masing-masing. Dunia baru ini membuka kesempatan orang untuk benar-benar menikmati hidupnya dengan menggeluti bidang kreatif yang ditekuninya. Semua menjadi mudah dan menyenangkan sebab orang mencintai pekerjaannya sehingga dilakukan dengan suka cita – hidup sukses dengan cara bahagia.”

20 Desember 2017
Sony H Waluyo
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com

No comments:

Post a Comment