Para guru spiritual tidak memberikan perintah dan instruksi serta janji-janji melainkan dalam pengajaran mereka memberikan inspirasi-inspirasi tentang cinta dan kebijaksanaan hidup.
Fungsi dari inspirasi-inspirasi itu adalah untuk memicu kebangkitan kesadaran masing-masing orang sehingga mengalami perluasan wawasan pengetahuan berbasis cinta untuk mampu hidup secara bijaksana dalam aliran kelimpahan hidup.
Setiap orang menghadapi pergumulan hidup mereka masing-masing yang sifatnya unik dan berbeda dengan orang lain sehingga memerlukan kepekaan untuk menyadarinya dan kemampuan merespon situasi uniknya untuk selaras pada jalur kelimpahan.
Demikian juga saat Isa/Yesus mengatakan kerajaan surga ada di antara kamu, pesan itu berarti bahwa kelimpahan hidup sesungguhnya tersedia di depan mata namun tidak terlihat oleh banyak orang.
Pesan lain yang cukup menampar kesadaran adalah, janganlah berdoa bertele-tele seperti orang tidak mengenal Tuhan, sebab segala yang diperlukan sudah disediakan sebelum diminta seperti Bapa yang menerbitkan matahari bagi semua orang.
Itulah mengapa ia mengatakan barang siapa punya mata hendaknya melihat dan juga mengatakan carilah terlebih dahulu harta surga itu.
Inspirasi-inspirasi yang disampaikannya sebagaimana juga disampaikan oleh para guru spiritual lainnya dimaksudkan sebagai pemicu untuk mampu melihat dan memiliki keterampilan untuk menambang harta surga itu dengan cara-cara berlandaskan cinta dan bijaksana.
No comments:
Post a Comment