Wednesday 16 October 2013

[131017][P] KESATUAN DAN KESEIMBANGAN SEMESTA

Sony H. Waluyo, 17 Oktober 2013

Dosa adalah kesalahan yang tidak dimaafkan
maka setiap kesalahan hanya akan menjadi dosa
bila kesalahan itu tidak dimaafkan
dan dosa itu hanya ada di pikiran
dari orang yang tidak bersedia memaafkan
sehingga justru akan menjadi beban
bagi orang yang tidak bisa memaafkan

Beban itu akan muncul sebagai rasa curiga
menjadi sikap-sikap permusuhan
selalu khawatir terhadap pihak yang dicurigai
mengisi diri dengan pikiran-pikiran negatif
sehingga memunculkan reaksi negatif
dan keluar sebagai tindakan negatif
yang menyeret diri pada perilaku negatif

Kehidupan menjadi terasa tidak nyaman
tenggelam dalam rasa takut tak berujung
oleh pikiran-pikiran ilusif kegelapan
seolah hidup perlu membuat benteng pertahanan
dan melenyapkan segala yang mesti dimusuhi
sehingga terpisah dari kesatuan keseimbangan alam
yang sebenarnya selalu mengalir tiada henti

Ketulusan cinta mencakup pengampunan
karena memahami artinya mencoba
saat setiap orang belajar mengelola hidupnya
untuk tumbuh menyempurna
melalui setiap pengalaman yang diciptakan
berupa pilihan-pilihan untuk dilakukan
dengan setiap konsekuensinya

Memaafkan berarti siap menerima apapun
untuk masuk ke dalam hati penuh belas kasih
menyentuh kesadaran jiwa terdalam
yang dari keheningan membisikkan kata cinta
terdengar dalam kesadaran sebagai solusi bijak
memungkinkan untuk menyapa dengan kasih
dan mengulur tangan penuh kehangatan

Energi cintapun selalu siap mengalir
membilas setiap kesalahan dengan kesucian hati
yang terberdayakan oleh kesadaran untuk selalu kreatif
mengalirkan solusi-solusi damai dan bijak
buah-buah pikiran positif untuk dunia yang damai
membawa semua berkah dan kesejahteraan
kesatuan semesta cinta yang selalu seimbang sempurna

--
[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10202254331022653&set=a.10202142648310655.1073741832.1321815697&type=1&relevant_count=1]
--

Ilustrasi diambil dari:

<3 The Keepers Of The Flame <3

“But love is always new. Regardless of whether we love once, twice, or a dozen times in our life, we always face a brand-new situation. Love can consign us to hell or to paradise, but it always takes us somewhere. We simply have to accept it, because it is what nourishes our existence. If we reject it, we die of hunger, because we lack the courage to stretch out a hand and pluck the fruit from the branches of the tree of life. We have to take love where we find it, even if that means hours, days, weeks of disappointment and sadness.

The moment we begin to seek love, love begins to seek us. And to save us.”

~ Paulo Coelho ~

[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=636967286325348&set=a.279667835388630.69275.279654248723322&type=1&relevant_count=1&ref=nf]

===

Silahkan untuk share/tag.

Untuk tulisan-tulisan lainnya bisa berkunjung ke: http://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/

Love&light … ((( <3 ))) …

** ** **


No comments:

Post a Comment