Ton: Kau percaya tidak bila ada orang yang semula membenci seseorang namun tiba-tiba ia berbalik memuja dan menjadi orang yang paling tahu dan ahli tentang orang yang semula dibencinya itu?
Juk: Wah, sepertinya aneh dan ajaib itu.
Ton: Berapa lama seseorang perlu belajar karate sampai mencapai sabuk hitam?
Juk: Tiap orang sepertinya berbeda dan perlu waktu bertahun-tahun.
Ton: Benar sekali, belajar apapun perlu proses yang cukup panjang dan lama untuk menjadi seorang ahli, tidak mungkin seketika begitu saja.
Juk: Tapi, kalau Tuhan menghendaki pasti keajaiban akan terjadi.
Ton: Kenyataannya tidak seperti itu kan? Lihat saja kejahatan masih saja ada padahal Tuhan menginginkan semua hidup damai. Tuhan menghargai kehendak bebas dan semua untuk berproses.
Juk: Eeee…. Iya… ini misteri kehidupan…
Ton: Aku dulu juga tidak berpikir sampai disitu dan begitu saja percaya keajaiban, namun setelah melalui proses panjang mulai mengerti bahwa semua perlu berproses dan diberi waktu untuk berproses.
Juk: Bagaimana dengan kisah Paulus yang luar biasa itu?
Ton: Nah itu dia. Paulus mengklaim ditemui Yesus lalu ia berubah dari semula mengejar-ngejar dan membunuh pengikut Yesus menjadi seorang pengikut Yesus dan tiba-tiba menjadi paling ahli tentang ajaran Yesus. Ini kelihatannya ajaib namun perlu dikaji lebih mendalam.
Juk: Maksudmu?
Ton: Coba perhatikan, sejak ia mengaku menjadi pengikut Yesus, ia tiba-tiba menjadi tokoh sentral yang paling tahu tentang ajaran Yesus, tentang siapa Yesus, misi Yesus dan bagaimana cara seharusnya mempercayai Yesus.
Juk: Aku masih menganggapnya wajar.
Ton: OK, mungkin wajar tapi jika kemudian menjadi agama kerajaan dan semua pihak yang tidak sepaham dengan ajaran/tafsir Paulus tentang Yesus dianggap sebagai sesat atau bidaah dan wajib disingkiri dan disingkirkan mungin baru terasa ada kejanggalan. Lebih aneh lagi justru orang-orang yang jauh lebih awal dan lebih lama mempelajari ajaran Yesus dianggap sesat dan bidaah serta wajib dimusuhi dengan backing tentara kerajaan Romawi, sehingga wajar jika semua takut dan kalah tak terdengar lagi.
Juk: Ohhhh… aku tak pernah berpikir sampai disitu.
Ton: Yaaa... banyak yang tidak berpikir sampai disitu. Namun yang paling mengusik adalah Yesus mengajarkan tentang pengampunan dan cinta sementara kemudian dengan ajaran versi Paulus itu gereja Roma terlibat dalam perang salib dan menganggap perang yang adalah kebencian dan permusuhan sebagai suci. Ini jelas-jelas bertentangan dengan ajaran cinta kasih Yesus.
Juk: Terus bagaimana ini?
Ton: Inilah yang disebut perjalanan spiritual yang perlu proses panjang itu. Ternyata perlu ribuan tahun untuk menyadari hal ini dan aku yakin banyak orang marah dengan pendapat seperti ini karena proses penyadaran tidaklah mudah. Namun bila ini dipahami secara lebih luas, banyak orang bisa belajar tentang bagaimana sebenarnya agama-agama terbentuk, tentang rumusan teologinya dan aturan-aturannya yang adalah berdasarkan tafsir semata, sehingga semua menyadari dan tidak lagi mengsakralkannya sebagai mutlak dan sehingga dapat dikoreksi dan dibenahi untuk mengakhiri perang dingin dan konflik antar agama.
Juk: Ooooo… aku jadi paham, jadi ajaran-ajaran agama adalah hasil tafsir manusia saja, sehingga wajar jika ada kesalahan dan timbul konflik dan perang sehingga bukan hal haram untuk dikoreksi. Semoga banyak yang menyadari dan mulai saling berbagi dengan damai untuk bumi yang lebih damai.
Ton: Ya… benar… seperti pesan “orang buta menuntun orang buta”, kita semua sesama orang buta lebih baik saling berbagi pengetahuan yang membuat mata kita terbuka dan mampu melihat kehidupan dengan lebih jelas dari pada ngotot merasa paling benar dan menganggap yang lain salah, sesat atau bidaah sementara mengaku sebagai manusia lemah tempat salah.
Juk: Waow... ini hebat sekali kalau bisa terwujud…. Dunia pasti makin indah jika semua saling berbagi dalam damai.
[
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208753100447827&set=a.10206383992541610.1073741852.1321815697&type=3&theater]
Silahkan untuk share.
Sony H. Waluyo, 4 Maret 2016
Love & light …((( <3 )))…
** ** **