Sony H. Waluyo, 20
November 2012
1. Sebagai makluk roh kita
hidup abadi.
2. Kesadaran jiwa kita
adalah benih kehidupan yang terus bertumbuh.
3. Tidak ada yang sia-sia
karena semua pengalaman hidup adalah pembelajaran mengelola kehidupan.
4. Tidak bisa lari dari masalah
karena diri sendiri mesti mempertanggungjawabkan semua pikiran dan keputusan
yang dijalani dalam kehidupan.
5. Kebahagiaan surgawi
dialami melalui pengalaman-pengalaman hidup.
6. Kebahagiaan surgawi
bisa dirasakan dan dinikmati sekarang juga, setiap saat dan kapanpun juga.
7. Cinta tanpa syarat adalah
jaminan untuk menikmati kebahagiaan hidup.
8. Misi hidup ini adalah
untuk berkreasi menciptakan pengalaman-pengalaman hidup damai dan
membahagiakan.
9. Kita adalah aktor kehidupan
yang bertindak sebagai co-creator untuk pengalaman-pengalaman hidup damai
membahagiakan.
10. Roh dan jiwa kita
adalah seberkas cahaya/daya Ilahi yang mengemban misi cahaya kehidupan.
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=4930866312435&set=a.4615114898847.2183270.1321815697&type=1&relevant_count=1]
Love&light…(((<3)))…
Rujukan:
SEBUAH PENELITIAN TENTANG
REINKARNASI *
by Sonny
Sumarsono Wuryadi on Tuesday, November 20, 2012
Salah satu
kasus adanya reinkarnasi yang telah diselidiki secara mendalam oleh Dr. Ian
Stevenson dan ahli lainnya adalah kasus Parmod, anak kedua seorang
Profesor di India.
Parmod
dilahirkan pada tahun 1944, dan segera sesudah mampu berbicara dia mengucapkan
kata-kata "Moradabad, Saharanpur, dan Mohan Brother".
Saat berusia
dua setengah tahun, ia berkata kepada ibunya bahwa si ibu tidak perlu memasak
untuknya lagi karena ia memiliki seorang istri di Moradabad.
Sewaktu
kerabatnya membelikan biskuit, ia berkata kepada mereka bahwa ia memiliki
sebuah pabrik biskuit besar di Moradabad. Dia berulang kali
minta ijin untuk pergi ke Moradabad dan berkata bahwa ia adalah salah
satu dari Mohan Bersaudara. Dan dia menyebut namanya adalahParamanand. Nama
tersebut ternyata adalah usahawan yang telah meninggal sembilan bulan enam hari
sebelum kelahirannya sebagai Parmod.
Saat Parmod
berusia lima tahun, Mohan Lal, si pemilik perusahaan Mohan Brother
mengundangnya untuk berkunjung ke Moradabad.
Setibanya
Parmod di tengah keluarga Mohan Brother, langsung dia mengenali
saudara-saudaranya di masa lalu dan memeluknya erat-erat. Dia juga mengenali
gedung balai kota dan jalan-jalan di kota tersebut.
Saat dia
memasuki rumah yang didiaminya di kehidupannya yang dahulu, dia mengenali
ruangan yang ia pakai untuk bermeditasi sehari-hari. Ia mengenali istri, orang
tua, saudara-saudara, dan anak-anaknya, kecuali anak sulungnya. Anak ini
berusia 13 tahun, saat Paramanand meninggal dan telah bertumbuh besar selama
enam tahun sejak perjumpaan terakhir mereka.
Parmod
dengan gembira menceritakan kejadia-kejadian yang pernah dialami keluarga itu
dan kebersamaan mereka dulu.
Selama dua
hari di Moradabad, Parmod secara efektif membuktikan bahwa ia adalah
reinkarnasi dari Paramanand dengan mengenali berbagai tempat dan orang-orang
yang dikenalnya di kehidupannya masa lalu, bahkan dia masih dapat menunjukkan
kemampuan-kemampuan yang dimiliki di masa lalunya.
* Past Life
Memories, by Richard Webster
[http://www.facebook.com/notes/sonny-sumarsono-wuryadi/sebuah-penelitian-tentang-reinkarnasi-/10151230944574719]
** ** **
No comments:
Post a Comment