Itulah mengapa orang yang bunuh diri akan kebingungan. Mengapa?
Sebab setelah bunuh diri orang tersebut hanya akan mendapati bahwa dirinya tetap hidup dan hanya kehilangan tubuh fisiknya.
Terus sekarang mau ngapain coba? Bingung kan?
Ia sudah putus asa atau bosan hidup, namun ternyata mati tidak mengakhiri hidupnya. Ia benar-benar tidak punya ide mau ngapain.
Jika memahami ini, itulah mengapa Tuhan tidak melakukan pembersihan dengan cara murka dan menghabisi manusia jahat. Percuma membunuh orang jahat sebab jiwa tidak bisa dimatikan. Mereka tetap eksis dan terus menjadi masalah di dimensi lain!
Satu-satunya cara untuk mengakhiri kehidupan kacau adalah dengan melatih jiwa-jiwa hidup bijaksana dalam cinta sehingga terampil dalam kreativitas bercita rasa seni!
Itulah mengapa jiwa-jiwa kesadaran tinggi, dewan galaksi dan para malaikat mengawasi, mengawal dan memelihara kehidupan damai dengan cara-cara damai. Hanya cahaya yang akan menciptakan kehidupan damai di semesta raya multidimensi ini. Pengetahuan (gnostik) dan kebijaksanaan adalah solusi untuk penciptaan kehidupan damai di semesta raya.
Bumi sebagai Sekolah Kehidupan
Ada disebutkan bahwa bumi adalah planet yang terisolasi dari kehidupan lain di semesta raya di mana jiwa-jiwa dididik dan dilatih. Berbagai mitos dan cerita mengisahkan tentang perang antar bintang di masa lalu dan jiwa-jiwa di bumi perlu penyembuhan dari trauma itu. Trauma kejiwaan akibat perang itu membuat jiwa-jiwa emosional, mudah marah dan kurang jeli melihat peluang yang tersedia.
Isolasi atas bumi memungkinkan jiwa-jiwa yang hidup di bumi dapat berevolusi tanpa gangguan dari luar. Jejak-jejak arkeologis jika dipelajari dengan cermat menunjukkan adanya hubungan kehidupan di bumi dengan kehidupan di luar bumi. Dengan diisolasi maka jiwa-jiwa di bumi diberi kesempatan untuk menyelesaikan pembelajarannya dan menyembuhkan diri dari trauma-trauma masa lalu seperti persaingan dan berebut sumber kehidupan.
Isolasi itu membuat jiwa-jiwa di bumi mau tidak mau belajar mengembangkan diri dan membangun peradaban sendiri tanpa bantuan dari luar seperti kisah-kisah masa lalu dimana pihak dari luar bumi yang biasa disebut para dewa campur tangan dalam kehidupan di bumi yang mengakibatkan ketergantungan serta pemujaan. Jiwa-jiwa ditempa melalui tantangan dan pengalaman hidup mengulang-ulang kesalahan yang sama yang dibuatnya sendiri sampai sadar dan mencari solusinya. Proses reinkarnasi membuat jiwa-jiwa terlahir kembali dan melanjutkan pembelajaran dan evolusi kesadarannya.
Maka, petunjuk nyata untuk memasuki dan menikmati kehidupan damai, indah dan sejahtera adalah dengan cara menciptakannya. Contoh nyata penciptaan kehidupan indah adalah seni budaya. Jika dikatakan Nusantara akan menjadi mercusuar dunia, alasannya dengan mudah dapat ditemukan dari aneka ragam seni budaya Nusantara. Kreativitas dalam seni budaya adalah cahaya terang bagi dunia.
Melalui seni budaya jiwa-jiwa berlatih melalui praktek sehingga terampil menggunakan imajinasi dan pikirannya untuk menciptakan kehidupan indah. Pengetahuan yang didapatkan dari praktek dan pengalaman terus-menerus berkembang dan membuat jiwa-jiwa semakin kreatif dalam berkarya sehingga kesejahteraan akan terjamin tanpa perlu saling berebut. Kehidupan damai yang disebut surga/nirwana akan tercipta seiring dengan prinsip memayu hayuning bawana (mempercantik keindahan dunia).
“Jika dikatakan Nusantara akan menjadi mercusuar dunia, alasannya dengan mudah dapat ditemukan dari aneka ragam seni budaya Nusantara. Kreativitas dalam seni budaya adalah cahaya terang bagi dunia.”
...((( 💓 )))...
No comments:
Post a Comment