Wednesday, 7 August 2019

Replika Semesta

Saat sel membelah diri, maka sel yang baru adalah replika dari sel asalnya dan memiliki semua fiturnya. Begitulah gambaran semesta raya dengan aneka ragam bentuk dan ujudnya berasal dari satu sumber cahaya adanya.

“Menarilah mengikuti getar rasa jiwamu, menyatu sebagai satu kesatuan harmonis dengan tarian semesta raya.” 

Manusia dan semua makhluk serta aneka ragam ciptaan memancarkan auranya yang adalah cahaya yang berasal dari satu sumber penciptaan yang sama. Di dalam setiap makhluk ada vibrasi yang membentuknya dan level-level frekuensi yang menciptakan keragamannya namun berasal dari satu sumber yang sama.

Saat makhluk-makhluk memasuki kesadarannya yang terdalam pada vibrasi cinta, semua akan berada pada frekuensi cinta dan merasakan persaudaraan adanya. Rasa persaudaraan yang menyatukan hati dan pikiran sehingga saling memahami begitu saja.

Rasa cinta itu adalah frekuensi vibrasi yang menyatukan kesadaran yang menggetarkan setiap makhluk dan aneka ragam ciptaan pada tarian harmonis menciptakan kehidupan indah.

“Pola lintasan Bumi dan Venus dalam periode 8 tahun menciptakan pola yang indah. Tarian semesta yang indah.” 


*Sumber ilustrasi: Internet


...((( 💓 )))... 

No comments:

Post a Comment