Namun, ternyata para guru spiritual menyatakan hal yang berbeda. Sekedar contoh, Nabi Isa yang dikenal sebagai Yesus mengatakan bahwa sesungguhnya kerajaan surga ada di antara kita, saat ini juga.
Ini artinya, surga tidaklah didapatkan setelah kematian, namun ada dalam alam kehidupan.
Bidang spiritual mengatakan bahwa setiap jiwa/soul hidup abadi dan tidak mengenal kematian. Saat tubuh mati, jiwa/soul hanya melepaskan tubuh fisiknya dan melanjutkan kehidupannya tanpa tubuh fisiknya, kembali ke alam non-material dengan tubuh cahayanya. Jiwa/soul tetap eksis dan sering diperingati dengan doa untuk para arwah. Mereka masih tetap bisa dikontak untuk komunikasi.
Alam kehidupan adalah alam multidimensi dengan berbagai lapisan kehidupan yang berbeda-beda tergantung pada frekuensi vibrasi kesadaran masing-masing jiwa/soul.
Pengalaman kehidupan fisik adalah bagaikan sekolah kehidupan dimana jiwa-jiwa belajar mengelola hidupnya. Pengalaman jatuh-bangun memberikan pengetahuan bagaimana menciptakan kehidupan yang indah dan membahagiakan. Masing-masing jiwa mendapatkan pengalaman unik melalui kehidupan fisiknya dan dengan cara itu kesadarannya tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, surga bukanlah hadiah yang didapatkan dari pihak lain atau dari suatu otoritas alam kehidupan, melainkan diciptakan oleh jiwa-jiwa yang telah mahir mengelola hidupnya. Kehidupan membahagiakan adalah ungkapan dari jiwa-jiwa yang menjalani hidup dengan rasa bahagia. Rasa bahagia itu sebenarnya yang mendorong jiwa-jiwa menciptakan kreativitas mereka sehingga tercipta kehidupan indah dan penuh kelimpahan.
Tarian tradisional Papua
Sumber foto: internet
Rahayu sagung dumadi.
...((( 💓 )))...
No comments:
Post a Comment