Saturday, 3 November 2018

Operasi Intelijen dan Kecerdasan Spiritual

Satu lagi pembelajaran yang didapatkan hari ini, ternyata kepiwaian tidak serta merta melekat pada pangkat/gelar atau pendidikan formal. Ini adalah suatu pembelajaran yang diberikan oleh kehidupan.

Jokowi adalah orang sipil, tukang kayu namun ternyata memiliki kemampuan operasi intelijen sehingga mematikan langkah mafia migas dan pertambangan lainnya dalam operasi senyapnya. Sementara itu saingan Jokowi yang berlatar belakang pasukan elit militer yang dianggap lebih jago intelijen kecolongan dengan hoax yang membelokkan dan menyita perhatian nasional untuk urusan perawatan pribadi seseorang di tengah-tengah energi nasional sibuk dan tercurah menolong korban bencana yang mendesak berlomba dengan waktu demi lebih banyak nyawa bisa tertolong.

Blusukan adalah operasi intelijen yang digunakan oleh Jokowi yang kadang dianggap remeh namun terbukti ampuh dan efektif. Dengan pendekatan itu informasi yang didapatkannya dicek ulang sendiri untuk memastikan kebenarannya, ketepatannya serta memastikan berjalan sesuai rencana. Maka, memang tidak keliru jika Jokowi sebagai presiden dengan kepiwaian intelijennya menjadi panglima tertinggi bukan hanya di bidang sipil namun juga militer.

Dari sini, inti dari uraian ini, bisa didapatkan suatu pembelajaran penting yakni jangan silau dengan gelar atau pangkat seseorang, sebab mungkin orang-orang yang dianggap remeh tanpa gelar atau jabatan ternyata memiliki keahlian dan pengetahuan lebih luas. Di dalam masyarakat yang korup dan kurang bisa menghargai (seperti terlihat orang tidak lagi malu bersikap kasar pada sesamanya) justru orang jujur dan memiliki keahlian namun karena kejujurannya malah tersingkir sebab yang menggunakan okol yang menang.

Pembelajaran lainnya bahwa keahlian didapatkan dari pengalaman dan pengamatan. Teori saja tidaklah cukup sebab praktek dan pengalaman memberikan kedalaman pengetahuan. Seseorang yang ahli mampu menuliskan teorinya sendiri dari praktek dan hasil karyanya bukan sekedar mengutip referensi atau apa kata orang lain.

Begitu juga dalam hal kemajuan spiritual, seseorang baru benar-benar memahami, menguasai dan ahli saat mampu menggali pembelajaran dari praktek dan pengalaman hidupnya. Berbagi pengalaman, wawasan dan karya adalah bentuk sumbang sihnya bagi kehidupan.

Bumi ini adalah sekolah kehidupan dimana setiap jiwa belajar mengasah kemampuannya menggunakan daya hidup untuk menciptakan kehidupan indah membahagiakan, yang mana bahasa gaulnya adalah "surga".



...((( <3 )))... 



Catatan latar belakang: Kasus hoax Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya namun ternyata lebam di wajahnya adalah efek samping dari operasi plastik yang dilakukannya. Kasusnya menjadi perhatian publik sebab ia menjadi tim sukses calon presiden dan menjadi isu politik.

No comments:

Post a Comment