Tuesday, 13 October 2020

Rahasia di Tangan Jiwa Damai



Badu: Jo, terima kasih atas obrolan tadi.

Paijo: Oh. Obrolan tentang apa?

Badu: Itu lo, untuk menghindar dari perdebatan.

Paijo: Sudah semestinya, kan? Bukankah kita ingin hidup tenang dan damai?

Badu: Ternyata gampang-gampang sulit ya?

Paijo: Begitulah sebenarnya. Hal mudah dipersulit oleh diri sendiri karena terbawa emosi yang kemudian menutupi mata hati dari kelimpahan yang ada di depan mata.

Badu: Aku ada pertanyaan. Jika dunia ini lebih dikuasai oleh mereka yang emosian dan suka mengamuk bagaimana?

Paijo: Agak sulit penjelasannya, tapi jangan khawatir. Ingat bahwa kekhawatiran dan ketakutan itu yang menghalangi untuk melihat dan memahami apa yang disebut rahasia kehidupan.

Badu: Oh, jadi ada penjelasannya?

Paijo: Tentu saja. Disebut rahasia atau misteri bukan berarti tidak ada yang tahu. Persoalannya adalah karena semata-mata tidak ingin tahu.

Badu: Apakah karena suka berdebat itu?

Paijo: Tepat sekali. Tanpa sadar jika terus-menerus terlibat dalam perdebatan waktu akan habis untuk berdebat lebih-lebih jika hanya demi memuaskan emosi. Perlu recharging dengan masuk keheningan dan terus belajar.

Badu: Oh, betul juga, ya? Karena berdebat bisa berjam-jam tak terasa.

Paijo: Nah, itu dia. Hati-hati dengan rasa kepuasan semu, banyak dipuji karena jago berdebat.

Badu: Oh, iya. Seolah-olah sudah paling tahu. Jadi stagnan begitu, ya?

Paijo: Itu dia. Bangga disebut suhu, guru atau master debat.

Badu: Hahaha... Bisa saja kau itu. Jangan lupa, tadi, tentang rahasia itu. Mau tahu dong.

Paijo: Nah, begini. Ini bukan tentang gaib, karena istilah gaib itu semata-mata peristiwa fisika yang belum diketahui orang saja. Lebih biasa disebut metafisika.

Badu: Maksudmu apakah bisa dicerna dengan logika?

Paijo: Yupsss... begitulah. Mata manusia terbatas kemampuannya untuk melihat semua spektrum cahaya, artinya ada gerak kehidupan yang ada di luar penglihatan mata kebanyakan manusia, kecuali bagi yang terlatih.

Badu: Jadi, alam gaib adalah kehidupan lain yang hanya karena tak terlihat dan disadari keberadaannya?

Paijo: Begitulah adanya. Ada berlapis-lapis dalam rentang frekuensi berbeda-beda. Fisika menyebutnya alam paralel, masing-masing dengan tampilannya sendiri tergantung dari frekuensi pikiran.

Badu: Apa hubungannya dengan emosi?

Paijo: Nah itu dia. Emosi adalah vibrasi dengan frekuensinya yang menempatkan kita berada pada suatu rentang tertentu lapisan realita alam ini. Mereka yang sangat damai hidup dalam lapisan lain dengan aman. 

“Rasa damai dalam diri dimulai saat kau memilih untuk tidak mengizinkan orang lain atau peristiwa mengendalikan emosimu.” 
~ Pema Chodron 


Baca juga obrolan Paijo dan Badu dalam kisah:

1. Kekuatan Menciptakan Lingkungan

2. Setiap Jiwa Bernilai Tinggi



§ 

Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( ❤ )))...

No comments:

Post a Comment