Kekurangan oksigen pada otak yang dikenal dengan istilah hipoksia serebral dapat menimbulkan gejala kesehatan yang serius.
Gejala ringan yang ditimbulkannya dapat berupa badan mudah lelah dan lemas, mengantuk sekalipun telah cukup tidur, susah konsentrasi, agak linglung, kehilangan ingatan sementara, kurang fokus, lambat berpikir/daya paham berkurang dengan kata lain menurunkan kecerdasan, susah memutuskan sesuatu.
Jika cukup parah kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan: wajah pucat kebiruan, sakit kepala yang cukup hebat hingga kehilangan kesadaran.
Sumber penyebab kekurangan oksigen di otak antara lain:
- Tekanan darah yang sangat rendah
- Keracunan karbon monoksida
- Gangguan/hambatan yang mengakibatkan kesulitan bernafas dengan lega sehingga asupan oksigen kurang
Oleh karena itu di masa aturan ketat wajib masker ini berlaku, perlu memperhatikan benar pemakaian masker jika dilakukan secara terus-menerus. Pahami benar bahwa efeknya juga tidak akan seketika namun akumulasi dalam jangka panjang tentu ada akibatnya.
Anjuran untuk mengganti masker dengan masker baru setiap 4 jam memiliki latar belakang bahwa hembusan nafas mengandung uap yang membuat masker lembab sehingga partikel-partikel akan terjebak dan menutup pori-pori masker. Masker yang terlalu rapat pori-porinya atau terlalu tebal lapisannya akan cepat tertutup pori-porinya sehingga oksigen sulit menerobos.
Pahami benar bahwa ketika pori-pori masker menjadi sulit ditembus udara, maka oksigen segar tidak dapat masuk dan sebaliknya udara kotor yang terjebak dalam masker akan dihirup kembali sehingga dapat menimbulkan keracunan dan berbagai gejala di atas.
Bagi yang terbiasa bernafas pendek-pendek, efek akumulasi kelembaban dan terjebaknya partikel di masker akan lebih kecil. Sebaliknya bagi orang yang terbiasa melakukan olah nafas dengan nafas panjang, hembusan nafas yang menguras kotoran dari dalam tubuh akan membuat masker cepat jenuh dan akibatnya kesulitan bernafas sehingga kekuranga asupan oksigen.
Bagi para praktisi olah nafas, asupan oksigen yang melimpah adalah bagian dari kesehatan yang prima. Dengan tehnik bernafas yang baik sehingga asupan oksigen memadahi juga merupakan cara untuk penyembuhan berbagai penyakit atau masalah kesehatan yang timbul dari kurangnya asupan oksigen.
Tehnik olah nafas panjang dilakukan untuk menguras udara kotor dari dalam tubuh yang disebut detoksifikasi (mengeluarkan racun) dan menggantikannya dengan oksigen segar yang adalah energi untuk vitalitas kesehatan prima.
Oleh karena itu, pastikan selalu mendapatkan asupan oksigen yang cukup untuk hidup sehat penuh vitalitas.
Oleh karena itu, pastikan selalu mendapatkan asupan oksigen yang cukup untuk hidup sehat penuh vitalitas.
“Paru-paru seorang pelari mengalami kolaps ketika ia melakukan jogging dengan mengenakan masker. Para dokter sekarang memperingatkan untuk tidak mengenakan masker selama melakukan olah raga.” |
Baca juga: Olah Nafas - Oksigen adalah Energi
§
Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.
Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.
Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.
Vibrasi cinta.
...((( ❤ )))...
No comments:
Post a Comment