Badu: Aku masih penasaran dengan konflik-konflik bersumber dari klaim janji hadiah surga itu, menurutmu mana yang benar-benar tepat?
Paijo: Hahaha... Namanya juga klaim, maka tentu saja perlu diverifikasi kebenarannya.
Badu: Nah, itu lo. Bagaimana bisa memverifikasi jika cara membuktikannya mesti mati dahulu.
Paijo: Wah, makin kritis cara berpikirmu. Maka, gunakan kombinasi logika dan kepekaan hati.
Badu: Oh, sebenarnya bisa diraba ya?
Paijo: Begitulah. Definisi surga adalah kehidupan damai, indah dan bahagia. Maka, mesti menguasai caranya.
Badu: Tolong beri gambarannya.
Paijo: Kehidupan surga bisa diibaratkan kemahiran mengendarai sepeda motor. Harus ada bahan bakar, kunci dan keterampilan berkendara.
Badu: Lebih jauh?
Paijo: Tubuh ini ibarat motornya. Semangat hidup adalah bahan bakarnya. Cinta adalah kuncinya sehingga ketika mesin dinyalakan dan mulai berkendara akan melaju dengan aman berpetualang menjelajah kehidupan.
Badu: Lalu apa hubungannya dengan keterampilan tadi?
Paijo: Sebentar. Tanpa bahan bakar semangat tubuh tidak punya daya gerak, mesin tidak bisa menyala, tidak hidup. Nah, cinta adalah kunci untuk berkendara dengan aman, bukan sekedar terampil mengemudi tetapi juga respek terhadap pengendara lain sehingga tidak bertabrakan.
Badu: Jadi, ketika pintu surga dibukakan orang baru sadar apa yang diperlukan itu, ya?
Paijo: Nah, itu dia. Apa yang harus aku lakukan dan bagaimana melakukannya. Itu akan menjadi pertanyaan riil yang dihadapi yang butuh jawaban.
Badu: Apakah hidup sekarang ini seperti sekolah?
Paijo: Tepat sekali, sekolah kehidupan untuk belajar melalui praktek langsung sehingga bukan sekedar tahu teori tetapi juga terampil mengaplikasikan pengetahuan.
Badu: Jadi, keterampilan itu tanda menguasai pembelajaran, begitu kah?
Paijo: Mantap. Kehidupan damai sejahtera di surga terselenggara oleh karena penghuninya terampil menggunakan daya hidupnya, saling menghormati, berbagi karya kreatif indah.
Badu: Jadi tidak ada yang bisa menjanjikannya sebagai hadiah ya?
Paijo: Hahaha... Bisa direnungkan sendiri.
§
Setiap bahan bacaan dapat dirasakan vibrasinya yang akan terekam di bawah sadar dan selanjutnya mempengaruhi kondisi mental kejiwaan. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang menanamkan semangat dan vitalitas di bawah sadar dan selanjutnya menggerakkan jiwa dan raga serta pikiran sehat dan penuh vitalitas.
Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.
Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.
Vibrasi cinta.
...((( ❤ )))...
No comments:
Post a Comment