Monday, 11 June 2018

Kisah Sederhana Namun Mencerdaskan

Pengetahuan kehidupan akan terbuka saat jiwa tenang dan tidak lagi emosional. Itulah mengapa pengajaran spiritual selalu menggunakan pendekatan kisah-kisah bijak. Kisah-kisah bijak tidak bersifat menggurui namun mengajak pembacanya menyelami ceritanya dan mendapatkan pembelajaran dari cerita itu. Pembaca menjadi terbiasa merenung dan menggali maknanya.

“Saat hidupmu diisi dengan keinginan untuk melihat kesucian yang ada dalam kehidupan sehari-hari, hal-hal ajaib akan terjadi; kehidupan biasa sehari-hari akan menjadi luar biasa, dan proses kehidupan mulai menumbuhsuburkan jiwamu!” 
~ Rabbi Harold Kusher 

Begitulah pengetahuan akan didapatkan selalu dengan menggali maknanya. Orang tidak akan mendapatkan pengetahuan jika masih terus sibuk membantah dan berbantah. Pesan-pesan akan terlewatkan dan maknanya tak tercerna.

Sekalipun kisah-kisah bijak itu adalah kisah-kisah sederhana, namun karena melatih kecermatan, kepekaan dan menghidupkan intuisi dampaknya sangat luar biasa. Mereka yang terbiasa menikmati kisah-kisah bijak menjadi sangat cerdas melampaui orang rata-rata. Pemikirannya jauh ke depan dan wawasannya sangat luas sehingga sering tak terjangkau orang pada umumnya.

Intuisi mereka hidup maka juga sering memiliki kemampuan supranatural secara alamiah.

“Mencintai satu sama lain membantu sesama akan membawa naik ke level kehidupan lebih tinggi, sederhana saja dengan menebarkan cinta kasih. Cinta sangat menular dan merupakan energi penyembuhan yang terbesar. 
~ Sai Baba 

No comments:

Post a Comment