Saat manusia tidak menyadari apa masalahnya, mereka cenderung mengulang-ulang perbuatan atau sikap yang membawa mereka pada kesulitan yang sama. Akibatnya hidup dirasakan sulit dan penuh penderitaan. Sebagian besar kesulitan yang dihadapi manusia sumbernya adalah akibat dari perbuatannya sendiri baik secara langsung ataupun efek domino.
“Semua tindakan kita, baik sendiri-sendiri ataupun secara kolektif bergema di seluruh ciptaan yang saling berhubungan.”
~ Amma
Tentu saja jika kesulitan dan masalah-masalah itu bersumber dari perbuatan dan sikap sendiri, selama terus diulang-ulang dan tidak memiliki pengetahuan cara memperbaikinya atau tidak memiliki solusinya suatu masalah akan muncul berulang-ulang dan mereka yang mau menolong juga tidak dapat banyak membantu. Para penolong tidak dapat campur tangan kehendak bebas seseorang. Para penolong tidak dapat campur tangan kehendak bebas seseorang. Tuhanpun juga tidak akan mencampuri dan menghalangi kehendak bebas seseorang.
“Setiap kali kau mencoba bereaksi dengan cara lama yang sama, coba pertanyakan apakah kau ingin menjadi orang yang terpenjara oleh masa lalu ataukah orang yang terpenjara oleh masa depan.”
Kombinasi dua hal di atas akan menjadikan manusia semakin cerdas dan mampu menciptakan kehidupan indah untuk dijalani dan dinikmatinya. Itulah surga. Kehidupan indah, penuh kelimpahan dan membahagiakan yang disebut surga adalah kehidupan yang diciptakan dan setiap jiwa terlibat dalam menciptakannya.
“Jika kau mengubah dirimu sendiri, kau telah memulai untuk mengubah dunia”.
No comments:
Post a Comment