Satu hal yang menarik dalam ajaran Buddha, yakni "melepas kemelekatan". Kemelekatan bukan hanya sekedar pada harta benda, namun juga pada konsep, pemikiran, ajaran, doktrin/dogma, sebab selama terus melekat dan terikat padanya seseorang tidak akan bergerak maju, melainkan akan stagnan, kesadarannya tidak akan meningkat.
“Menghapus apa yang telah dipelajari adalah proses melepaskan gagasan, informasi dan cara-cara lama melakukan sesuatu yang tidak lagi berguna untuk kita”
~ Andrew John Harrison
Contoh: ada yang terikat melekat pada doktrin-doktrin ajaran padang pasir sehingga sampai sekarang dimana-mana mencoba memaksakan cara hidup dan budaya padang pasir yang dibuat ribuan tahun lalu untuk diaplikasikan di seluruh bumi. Begitulah jiwa-jiwa yang memiliki kemelekatan pada ajaran justru bukan hanya mandeg tetapi mundur jauh ke belakang.
“Setiap hal yang kita dengar adalah suatu opnini, bukan suatu fakta. Setiap hal yang kita lihat adalah suatu perspektif, bukan kebenaran.”
~ Marcus Aurelius
Pengalaman kehilangan secara alamiah mengajarkan manusia untuk belajar melepaskan apa yang dicintainya. Banyak memberikan dan berbagi secara tulus ikhlas semakin memudahkan untuk terlepas dari keterikatan-keterikatan yang membelenggu. Dari sana manusia mulai menyadari ternyata melepaskan itu begitu melegakan, tidak terikat dan tidak terbelenggu, hidup menjadi semakin ringan dan membahagiakan.
“Mencintai seseorang berarti memberikan kebebasan kepada mereka untuk menjadi diri mereka sendiri.”
Sementara itu, dengan berani terbuka, tahap demi tahap belajar, memahami, menikmati lalu siap untuk melepaskan (unlearned) sehingga siap menerima hal-hal baru dan menjalani hidup baru dengan wawasan baru.
Berbagai lapisan kesadaran seperti kehidupan kepadatan dimensi 3, dimensi 4, dimensi 5, dimensi 6, dimensi 7 dst memiliki wawasan berbeda-beda, semakin luas melihat cakrawala kehidupan. Berbagai lapisan kesadaran tersebut sering disebut langit lapis 1 – 7 dalam beberapa ajaran. Tentu saja pemahaman-pemahaman di masing-masing lapisan akan berbeda-beda dan akan naik tingkat dengan cara melepaskan juga.
“Keseluruhan kesadaran universal menciptakan kesadaran individual masing-masing dari kita. Mengalami diri sendiri dari perspekstif-perspektif yang berbeda-beda, di mana masing-masing dari kita menciptakan kehidupan yang kita alami.”