Kesadaran sejati kita berada pada soul/jiwa. Kita bukanlah tubuh fisik melainkan soul/jiwa. Kesadaran sejati kita itu sering tidak sepenuhnya duduk dengan stabil pada tubuh fisik oleh karena sikap emosional. Sikap emosional membuat kita hidup dalam kepura-puraan, semu, ilusi. Emosi membuat kita hidup bukan dalam realita sebenarnya.
Kesadaran diri sejati (higherself) itu akan terjangkarkan sepenuhnya ketika kesadaran lebih tenang dan hening. Samadi/meditasi adalah cara untuk membuat pikiran lebih hening. Melalui samadi/meditasi baru akan disadari betapa liarnya pikiran kita, meloncat-loncat seperti monyet, datang dan pergi silih berganti sehingga tidak fokus.
Tari Bedhaya Ketawang
Foto: yulsiaprahaniss.blogspot.com
Dengan meditasi pikiran bisa disadari dan terseleksi untuk fokus. Pikiran adalah kekuatan penciptaan dan dengan fokus maka energi untuk proses penciptaan realita yang diinginkan akan lebih cepat.
Semakin hening pikiran akan menjadi lebih bernuansa bijaksana sebab mampu menganalisa dampak dan akibat yang ditimbulkan oleh pikiran. Dengan demikian maka akan menyadari hukum tabur-tuai/sebab-akibat untuk mengambil pembelajaran hidup semakin bijkasana. Pola pikir akan lebih bermuatan "cinta" tanpa syarat.
Semakin kuat pola pikir cinta itu memenuhi pikiran, semakin kokoh diri sejati terjangkarkan pada tubuh fisik. Inilah mengapa dikatakan bahwa sesungguhnya diri sejati kita adalah "cinta" adanya.
“Kau adalah jiwa/soul cantik yang terbungkus dalam tubuh manusia. Tugasmu adalah membuka selubungmu itu dan menemukan jati dirimu sebagai jiwa/soul kembali.”
§
Klik "Follow" untuk mendapatkan postingan baru.
Monggo untuk share dan terima kasih bagi yang bersedia membagikannya untuk semangat kebangkitan Nusantara. Rahayu sagung dumadi.
Vibrasi cinta.
...((( 💓 )))...
No comments:
Post a Comment