Friday, 3 January 2020

Membaca Tanda-tanda Alam

Sistem navigasi pada burung dan ikan paus mengandalkan gelombang elektromagnetik bumi. Mereka melakukan migrasi lintas benua/samudera dengan kompas gelombang elektromagnetik bumi. Jika ada ikan paus terdampar ke darat, itu terjadi karena ada gangguan elektromagnetik pada bumi, sehingga paus berenang ke arah daratan. 

Para waskita juga sangat peka dengan tanda-tanda alam dan merasakan gelombang elektromagnetik bumi/alam juga sehingga mampu membaca tanda-tanda alam. Misalnya akan terjadi erupsi gunung atau gempa bumi, mereka yang peka bisa merasakan tanda-tanda itu. 

Sesaji dalam wadah berhias janur. 
Foto: Nuswantoro 

Pada dasarnya, manusia di masa lalu terlatih peka dengan alam dan bisa merasakan perubahan-perubahan dan tanda-tanda alam. Komunikasi manusia di masa lalu lebih banyak menggunakan sistem telepati dari pada menggunakan suara melalui mulut. 

Kemampuan itu masih dimiliki oleh mereka yang biasa merawat benda-benda pusaka. Biasanya mereka melakukan scanning untuk membaca data benda pusaka. Getaran gelombang energi benda pusaka bisa dibaca. 

Bentuk-bentuk penghormatan pada alam seperti sesaji, memasang kain pada pohon (Bali), tabur bunga dll. sebenarnya adalah bagian dari latihan kepekaan terhadap alam dan gelombang elektromagnetik alam. 

Sesaji di Bali 
Foto: bali.idntimes 

Tentu saja mereka yang sangat peka dengan gelombang elektromagnetik alam lebih mudah menyesuaikan diri dan menempatkan diri pada posisi yang tepat atau dapat membaca tanda-tanda alam tentang apa yang sedang dan akan terjadi. 

Kepekaan itu kemudian disebut "mendapatkan wangsit" atau "mendapat bisikan" dari Sang Pencipta. Demikian gambaran spiritual leluhur yang mungkin sulit dipahami dan sehingga selama ini dianggap takhayul. 

Sesaji Jawa 
Foto: Juragan Cipir 

§

Klik "Follow" untuk mendapatkan update tulisan. 

Monggo untuk share dan terima kasih bagi yang bersedia membagikannya untuk semangat kebangkitan Nusantara. Rahayu sagung dumadi. 

Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))... 

No comments:

Post a Comment