Tuesday, 14 January 2020

Tak Perlu Takut Mempertanyakan


Rentetan peristiwa kegaduhan politik yang melibatkan agama beberapa tahun ini "hanya meng-highlight" untuk dianalisa dan dicerna. Saat agama digunakan untuk tujuan politik banyak orang tidak menyadarinya sehingga mereka mudah dipecah-belah dan dikuasai bahkan secara sukarela mendukung kepentingan-kepentingan politik para pembuat skenario. 

Ada ungkapan tentang sapu lidi bahwa lidi-lidi yang disatukan bisa digunakan untuk menyapu namun jika tercerai-berai tidak bisa digunakan sebagai jadi sapu yang artinya bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. 

Juga ada ungkapan kupas kulitnya, makan buahnya. Agama mestinya tidak hanya sekedar diyakini melainkan perlu dikupas dan dicerna isi ajarannya, baru enak dimakan. Ajarannya perlu diverifikasi kebenarannya melalui pembuktian. Praktek dan pengalaman akan memverifikasi kebenaran ajarannya apakah benar-benar menghasilkan kehidupan damai sejahtera. Jangan telan mentah-mentah apalagi cuma menelan kulitnya saja. 

Sementara itu dalam Jangka Jayabaya dikatakan, "suatu ketika agama akan banyak dipertanyakan". Selama ini pernyataan mempertanyakan agama itu dianggap sebagai suatu hal yang buruk, dikira berarti tidak lagi bertuhan. Namun praktek berpolitik dengan menggunakan agama yang menimbulkan begitu banyak kegaduhan tak pelak lagi menggugah rasa ingin tahu. 

Peristiwa kebangkitan kesadaran ini membuat kebingungan bagi banyak orang namun sekaligus juga membangkitkan rasa ingin tahu lebih besar. Pemikiran-pemikiran kritis banyak bermunculan seiring dengan praktek dan ajaran yang menciptakan kegaduhan dan perselisihan. Pada akhirnya setelah banyak manusia sadar akan begitu banyak distorsi dan menemukan inti ajaran cinta dan kebijaksanaan, mereka bersatu dalam spiritualitas. Kehidupan damai, era keemasan di bumi akan terwujud. 

Dalam spiritualitas, Tuhan dipahami dengan cara berbeda, bukan lagi penyembahan yang berarti keterpisahan melainkan Manunggal Ing Gusti (menyatu dengan Tuhan) untuk secara kreatif sebagai mitra kerja menciptakan kehidupan damai, indah dan sejahtera. 

Namun tidak semua orang akan menyadari akan peristiwa perubahan besar ini. Sebagian besar orang bahkan akan memainkan peran yang menciptakan tantangan untuk berani bangkit dari ketakutan-ketakutan itu. Ini akan menjadi pilihan dari kehendak bebas masing-masing jiwa untuk menentukan jalur evolusi kesadarannya. 


§


Klik "Follow" untuk mendapatkan postingan baru. 

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi. 


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...




No comments:

Post a Comment