Sony H. Waluyo, 12 Mei 2012
Perjalanan hidup ini seolah tak hentinya berbingkai
kekerasan
dimana tangis dan pilu mewarnai setiap sudut cerita
membungkus irama kehidupan sebagai kado yang terus
dibagikan
dunia yang sakit menghiasi berita dari waktu ke waktu
menjadi suguhan yang memenuhi pikiran pemirsanya
dari pagi sampai di larutnya malam sebelum letih tertidur
Doa-doa dipanjatkan kepada Tuhan untuk membebaskan diri
dari kepungan belantara kepenatan yang kian menghimpit
seolah hanya berakhir di saat memanjatkan doa berikutnya
dan Tuhan sepertinya tak kunjung membalaskan sakit hati
pada orang yang dirasa menjadi sumber kepiluan hati
cara manusiawi yang bisa sangat dipahami
Namun Tuhan adalah Ilahiah dan Suci adanya
dimana pengampunan dan pemeliharaan hidup adalah jawaban
setiap doa
bagi siapapun sekalipun lupa memohonkannya
sebagaimana Ia tunjukkan KeagunganNya dengan cahaya
matahari
yang selalu bersinar tanpa dimohon dan tiada pernah
membedakan
untuk berikan energi hidup bagi yang baik maupun yang
jahat
Setiap kesempatan selalu tersedia bagi yang melihatnya
karena nafas dalam hidup itu sendiri bagian dari cintaNya
dimana waktu memberi setiap diri untuk berbenah
merangkaikan kisah-kisah dalam pemaknaan
sebagai proses yang menunjukkan pertumbuhan kesadaran
dan setiap daya keseimbangan melenturkan kerasnya hati
Kisah-kisah pilupun tak pernah terlihat dibiarkan merana
sebagaimana tunas dan daun muda tumbuh di ranting
meranggas
gugurnya setiap daunpun tak lagi dilihat sebagai
kesudahan cerita
karena ia jatuh ke tanah untuk menjadi pupuk penyubur
tanah
dimana dukungan selalu hadir dalam setiap kesulitan
seperti tim evakuasi kecelakaan dan bencana bekerja
dengan hati
Kisah-kisah kepahlawanan selalu menjadi bagian dari
cerita
yang mengakhiri setiap derita dengan air mata haru
sekalipun mungkin terlupakan oleh jiwa yang dirudung
sendu
memaklumi keadaan yang mendera mereka yang sedih
dalam dukanya yang membalut berkecamuknya pikiran
situasi yang secara lapang sangatlah manusiawi
Para pahlawan kehidupan tak membiarkan larut dalam duka
perjuangannya dalam keletihan dirasakan sebagai
pengabdian
walaupun kecil apa yang bisa diberikan untuk
keseluruhannya
namun peluh rekan kerjanya menggairahkan semangatnya
untuk bersama-sama menyelesaikan darma bakti mereka
menjadi kisah-kisah kepahlawanan untuk dikenang
Panggilan suci itu hadir dalam sanubari para penderma
kebajikan
dimana kasih ilahi diwujudkan dalam kehidupan nyata
melalui setiap pengalaman berbagi indahnya kehidupan
dan senantiasa hadir dalam berbagai kreativitas solusi
hidup
sebagaimana setiap tanaman menghasilkan bunga dan buah
yang disuburkan oleh daun-daun kering dan membusuk di
tanah
Kebahagiaanpun menjadi nyata sebagai jaminan setiap
cerita
oleh setiap hati yang terpanggil hadir sebagai
penyeimbang
yang diberdayakan oleh cinta ilahi untuk menyapa
dan mewarnai kehidupan dengan bingkai ketegaran
demi menghadirkan sebagai tangan-tangan Ilahi
untuk dipahami sebagai pesona semesta cinta membahagiakan
--
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=3971136079779&set=a.3822493203800.2165928.1321815697&type=3]
--
love&light.♥.^_^.
--
Dasar pemikiran bhw Tuhan akan membalaskan sakit hati
adalah sangat manusiawi... Namun Tuhan adalah Ilahiah dan Suci adanya...
Kesucian itu ditandai dg pengampunan dan daya ilahi yg menghidupkan serta
memelihara kehidupan. Oleh krn itu utk mengalami sendiri daya hidup ilahi
adalah menyatu dlm karya2 ilahi... mencintai tanpa syarat dan berbagi keindahan
hidup... Daya hidup itu akan dirasakan nyata melalui pengalaman berbagi
cinta... Kreativitas tiada henti dan spontan sangat inspiratif saat
bersinggungan dg situasi yg memerlukan sapaan kreativitas... Daya cinta itu
benar2 hidup dan menghidupi diri... Buktikan sendiri dan rasakan nikmatnya
hidup sbg daya cinta... itulah kebahagiaan yg mjd tujuan setiap jiwa... dlm
perjalanannya sbg makluk roh/spiritual yg abadi...
==
No comments:
Post a Comment