Hanya dengan keberanian manusia akan mampu melihat kebenaran sebab selama ada dalam ketakutan manusia ada di bawah kendali pihak lain tanpa pernah menyadarinya. Konflik, rasa curiga, permusuhan dan peperangan sengaja diciptakan agar manusia hidup dalam ketakutan yang dengan cara itu hidupnya ada dalam genggaman pihak lain.
Manusia tidak tahu kekuatan mereka sesungguhnya. Jika mereka meninggalkan orator-orator yang berusaha mengendalikan hidup mereka maka para orator itu akan terjungkal sendiri tak berdaya tanpa masa pengikut dan pendukung.
Coba perhatikan negara-negara yang terus-menerus dilanda konflik rakyatnya hidup dalam kemiskinan, tenaga kerja murah dan banyak menjadi pekerja migran untuk pekerjaan-pekerjaan informal yang sering mendapatkan perlakuan kekerasan. Kasus-kasus pekerja migran illegal menempatkan mereka tanpa perlindungan dan seolah mereka tidak ada harganya. Pernahkah berpikir bahwa gerakan ekstrim berorientasi keagamaan sengaja diciptakan untuk memperluas konflik dan membawa manusia jatuh ke dalam kendali total suatu pihak elit penguasa bumi yang tak terlihat? Para pengungsi korban konflik itu menyebar ke negara-negara maju dan menimbulkan banyak masalah termasuk serangan-serangan terorisme. Mereka mencari suaka namun mencoba “mempertobatkan” penolongnya dengan memaksakan keyakinannya. Gerakan ekstrim hanya laku di lingkungan kebodohan yang mudah dikendalikan.
Perang adalah tambang uang, hasilnya adalah kehancuran dan kebodohan. Kebodohan adalah sumber tenaga kerja murah.
Perang bukanlah solusi yang bisa mengatasi masalah gerakan ekstrim ini. Justru perang itu yang diharapkan akan terjadi dengan adanya gerakan ekstrim itu yang meluas ke seluruh bumi dan bumi bisa dikuasai dan dikendalikan sepenuhnya oleh elit penguasa bumi yang sering disebut pemerintah bayangan. Semakin banyak orang jatuh dalam kebodohan dan ketakutan semakin mudah bagi mereka menguasai dan mengendalikan bumi sepenuhnya. Untuk itulah inspirasi diberikan agar manusia memiliki keberanian menggunakan kemampuan kreatifnya mengelola hidup sehingga dapat mandiri. Dengan keberanian berpikir kreatif dan berinovasi manusia mampu mengolah alam untuk mencukupi kebutuhannya tanpa harus berebut dan berperang. Dengan demikian manusia dapat mengatur jalan hidupnya dan menikmati kebebasan. Manusia akan lebih sadar akan tanggung jawab atas semua pikiran dan perbuatannya sendiri Cinta dan kebijaksanaan akan tumbuh dari kesadaran manusia sebagai penerang langkahnya.
Keterbatasan lahan bukan halangan untuk menanam dan memanen dari kebun mini sendiri dengan sistem aquaponik. Pupuk organik dapat dibuat dengan komposter yang menghasilkan pupuk cair dan pupuk kompos. Sayuran organik yang bebas pupuk kimia dan pestisida sangat menyehatkan, asuransi kesehatan yang sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment