Rahasia kekuatan doa itu bukan pada agama dan Tuhan mana yang paling benar dan lebih kuat. Rahasia kekuatan doa ada pada intensitas dan fokus pada niat. Doa dan ritual hanya berfungsi untuk afirmasi atau penguatan niat, membulatkan tekad.
Apa yang kita pikirkan, kita ciptakan.
Apa yang kita rasakan, kita tarik.
Apa yang kita imajinasikan, menjadi diri kita.
Tuhan lebih merupakan daya hidup yang sifatnya netral menghidupi dan menghidupkan semuanya. Energi ilahi yang ada di balik dan menyatu dalam aliran energi hidup yang membentuk semesta raya yang hidup.
Pikiran kita masing-masing adalah pengendali aliran energi itu. Maka tantangannya adalah membentuk satu niat yang bulat sehingga aliran energi terfokus. Gambarannya seperti kaca pembesar fokus mengumpulkan sinar matahari dapat menyalakan api untuk membakar kertas atau kayu.
Pikiran kita masing-masing adalah pengendali aliran energi itu. Maka tantangannya adalah membentuk satu niat yang bulat sehingga aliran energi terfokus. Gambarannya seperti kaca pembesar fokus mengumpulkan sinar matahari dapat menyalakan api untuk membakar kertas atau kayu.
Sering tanpa disadari pikiran kita bergerak liar dengan satu keinginan ke keinginan lainnya dan lebih repotnya bertabrakan satu sama lain. Suatu saat ingin ke utara tiba-tiba ingin ke selatan tidak lama ingin ke barat dan ke timur. Arah pikiran simpang siur, aliran energi tidak fokus.
Doa dan ritual apapun caranya berfungsi untuk berhenti sejenak, memfokuskan pikiran, kembali menegaskan niat apa yang benar-benar diinginkan. Permohonan adalah proses menegaskan kembali niat itu. Pikiran akan lebih fokus dan aliran energi akan mengalir menjadi sungai besar.
Cara doa dan ritual yang lebih menantang seperti di jam tertentu dan rutin membantu pembulatan tekad. Maka tidak mengherankan jika semakin manjur untuk terwujudnya keinginan. Dalam kasanah spiritual ada yang dinamakan "mestakung" yang artinya alam semesta mendukung. Dari sudut pandang lain hal ini dijelaskan dengan apa yang disebut hukum tarik-menarik (The Law of Attraction). Secara bersama-sama semua itu menjelaskan bagaimana pikiran yang lebih fokus akan mempercepat terwujudnya keinginan.
Buktikan sendiri.
Doa dan ritual apapun caranya berfungsi untuk berhenti sejenak, memfokuskan pikiran, kembali menegaskan niat apa yang benar-benar diinginkan. Permohonan adalah proses menegaskan kembali niat itu. Pikiran akan lebih fokus dan aliran energi akan mengalir menjadi sungai besar.
Cara doa dan ritual yang lebih menantang seperti di jam tertentu dan rutin membantu pembulatan tekad. Maka tidak mengherankan jika semakin manjur untuk terwujudnya keinginan. Dalam kasanah spiritual ada yang dinamakan "mestakung" yang artinya alam semesta mendukung. Dari sudut pandang lain hal ini dijelaskan dengan apa yang disebut hukum tarik-menarik (The Law of Attraction). Secara bersama-sama semua itu menjelaskan bagaimana pikiran yang lebih fokus akan mempercepat terwujudnya keinginan.
Buktikan sendiri.
Keajaiban bukanlah pengecualian dari aturan. Keajaiban terjadi secara alamiah, yakni tertib pada aturan hukum alam yang sebenar-benarnya.
No comments:
Post a Comment