Zaman Edan dan Kebangkitan Kesadaran

Zaman edan yen ora ngedan ora keduman. Zaman gila jika tidak ikut gila tidak kebagian. Ini realita saat ini. Yang jujur malah tersingkir dan susah rejeki. Namun dengan jelas dikatakan hendaknya eling dan waspada sebab berlaku hukum keseimbangan alam yang pada titik kritis akan menyeimbangkan kembali. Hanya perlu tetap teguh pada prinsip bahwa cahaya terang akan menang terhadap kegelapan. 

Informasi keliru dan menyesatkan terus beredar dan pembuatnya meraup keuntungan luar biasa, namun laskar cahaya tidak tinggal diam terus membantu mereka yang berteriak mohon pertolongan. Perang informasi semakin sengit berebut pengaruh.

Pelan-pelan manusia bangkit kesadarannya setelah merasakan dampak dari informasi sensasional mengobrak-abrik emosi dan ketenangan mereka. Di situlah manusia mulai merapatkan barisan bersama laskar cahaya berbagi informasi yang menghibur dan inspiratif. Mereka semakin merasakan damai dan hidup dalam terang. Kegelapan pun tergusur dan bumi dipenuhi suka cita.

Satu catatan penting bahwa setiap jiwa adalah benih cahaya. Tindakan keliru semata-mata hanya karena belum terlatih dan belum menyadari dampaknya terhadap sesama dan selalu berbalik ke diri sendiri sebab menciptakan lingkungannya. Ini adalah poin penting bagi jiwa-jiwa untuk masuk ke kesadaran lebih tinggi. 

Setiap santo/santa (orang suci) memiliki masa lalu (dengan banyak kesalahan juga) dan setiap pendosa memiliki masa depan.

~Oscar Wilde

Peningkatan kesadaran akan terbuka saat melayani sesama (service to others). Maka jalan naik tingkat kesadaran tidaklah dengan menyingkirkan, menghukum apalagi menghabisi mereka yang melakukan kekeliruan. Peningkatan kesadaran berlangsung saat berusaha memberikan solusi yang dengan demikian akan berupa tindakan menggali ke dalam diri yakni mengembangkan keterampilan, kecerdasan dan kebijaksanaan.

Jika kamu fokus pada masalah, kamu akan memiliki masalah-masalah lebih banyak, Jika kamu fokus pada kemungkinan-kemungkinan, kamu akan memiliki peluang lebih banyak.

Jiwa-jiwa muda ada dalam proses belajar mengenali dirinya dan mengenal kehidupan serta bereksperimen menggunakan daya hidupnya. Sekalipun mereka berbuat kekeliruan, itu adalah bagian dari bereksperimen menggunakan daya hidup. Tindakan ekstrim dan kekerasan keagamaan bukanlah karena semata-mata jahat bahkan bertujuan membantu, seperti mengingatkan agar orang tidak masuk neraka. Mereka belum paham bahwa semua jiwa menjalani evolusi kesadaran. 

Bersamaan dengan apa yang mungkin dianggap sebagai kekacauan ini terjadi proses keruntuhan dan sekaligus berlangsung kebangkitan. Masing-masing jiwa akan memainkan perannya sendiri-sendiri sesuai kebutuhan perkembangan evolusi kesadaran jiwanya. Jiwa-jiwa yang sudah siap untuk naik tingkat menggunakan situasi di bumi saat ini untuk banyak belajar dan menempa diri dan bersama dengan kebangkitan kesadaran secara masif bumi akan naik tingkat menjadi planet damai dan indah. Kehidupan di bumi memasuki era keemasan.

Cintailah satu sama lain dan bantulah orang lain untuk naik ke tingkat lebih tinggi, sederhana saja dengan menebarkan cinta. Cinta adalah sangat menular dan merupakan energi penyembuhan terhebat.

~Sai Baba