Memasuki Peradaban Baru

Di era informasi ini pengetahuan-pengetahuan tersedia di internet dan dapat dengan mudah diakses. Ketersediaan informasi dan pengetahuan ini memainkan peran penting dalam kebangkitan kesadaran manusia di bumi.

Pro-kontra perbedaan pemikiran adalah bagian nyata dari proses perubahan yang tengah berlangsung. Kelompok yang ingin mempertahankan zona nyamannya akan terus bertahan dengan pola pikir lama sementara kelompok lainnya yang menginginkan perubahan hingga aspek mendasar terus-menerus membagikan informasi dan pengetahuan-pengetahuan baru.

Sikap yang diperlukan dalam proses perubahan menuju bumi baru adalah sikap saling menghormati, sebab hanya dengan sikap saling menghormati maka pengetahuan-pengetahuan baru dapat dibagikan dan dipelajari bersama. Ciri khas dari pola pikir lama adalah dualitas baik-buruk yang artinya menilai segala sesuatu dengan baik atau buruk lalu kemudian merasa paling benar dan memusuhi pemikiran lain yang dinilai keliru/buruk. Tentu saja manusia menjadi terjebak pada pemikirannya sendiri dan pemikiran-pemikiran baru untuk kemajuan sulit diterima.

Maka selama ini pengetahuan-pengetahuan misteri dan tata kelola kehidupan hanya beredar dalam lingkungan sangat terbatas. Dalam kasanah spiritual global dikenal adanya sekolah-sekolah misteri dan di Nusantara dikenal istilah glenikan atau bisik-bisik yang menggambarkan akses terbatas atas pengetahuan-pengetahuan misteri itu.

Dalam masyarakat yang hidup di bawah ketakutan oleh karena sistem persaingan dan kecurigaan yang ditandai dengan aturan-aturan keagamaan yang ketat serta sanksi hukuman keras, pengetahuan-pengetahuan misteri kehidupan sangat terhambat distribusinya.

Sebagai contoh Isa/Yesus mengalami perlakuan keras saat mencoba mengungkap pengetahuan misteri itu dengan kisah penyaliban. Pengajarannya berupa inspirasi-inspirasi cinta dan kebijaksaan berbenturan dengan sistem kepercayaan yang bersifat membelenggu pola pikir.

"Barang siapa punya mata hendaknya melihat" adalah pesan inspiratif untuk benar-benar membuka mata. Bagi kebanyakan orang yang hidup dalam pola pikir arus utama berbasis persaingan, pesan itu terasa sebagai pemberontakan dan penyimpangan.

Pergeseran pola pikir ini membuat sebagian orang terkejut namun eskalasi tantangan hidup pelan-pelan menyadarkan lebih banyak orang tentang fakta-fakta kehidupan. Orang menjadi lebih kritis mempertanyakan dan melakukan verifikasi.

Kebutuhan akan pengetahuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu terus meningkat dan inspirasi-inspirasi juga dirasakan sebagai kebutuhan untuk mampu melihat kehidupan dari perspektif lain.

Di era informasi ini iliterasi (buta aksara) akan tidak lagi berarti tidak bisa baca tulis melainkan sikap menutup diri tidak mau belajar hal-hal baru. Mereka yang tidak mau belajar akan tetap hidup dalam pola pikir lama dan tidak menyadari perubahan pesat cara hidup baru yang tengah tumbuh.

§ 

Kita dapat memilih untuk memenuhi pikiran kita dengan hal-hal yang menakutkan sehingga ketakutan sendiri tanpa solusi, atau mengambil pilihan memenuhi pikiran kita dengan pengetahuan-pengetahuan inspiratif yang membuka cakrawala wawasan kita sehingga melihat setiap solusi kreatif yang tersedia setiap saat untuk hidup damai sejahtera.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

 

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...