Monday, 28 September 2020

Malaekat Penjaga

Kita tidak pernah berjalan sendirian dan selalu ada malaekat penjaga yang mengiringi setiap langkah menjalani kehidupan ini. Sang malaekat penjaga setia memberikan panduan dan selalu siap membantu bila diminta.



Ketakutan dan kekhawatiran lebih banyak datang dari pikiran-pikiran kita sendiri atau dari keyakinan-keyakinan yang diajarkan oleh orang lain yang juga timbul dari ketidaktahuan.

Dalam ketidaktahuan kita merasakannya sebagai seolah-olah berjalan di kegelapan, kita tidak melihat arah mana yang aman untuk melangkah dan apa yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan.

Sang penjaga mungkin tidak muncul terlihat yang lebih sering karena kita tidak mengenal mereka dimana malah bisa membuat kita takut terhadap mereka. Keyakinan-keyakinan yang keliru sering membuat mereka dan panduan dari mereka disalahpahami.

Maka sang penjaga selalu mencoba menghubungi dan berkomunikasi dengan kita melalui bisikan yang bisa kita dengar dalam hati kita. Dorongan untuk bersikap dan bereaksi dalam koridor cinta adalah intuisi yang disampaikan oleh sang penjaga.

Berpegang pada dorongan intuitif hati nurani itu kita akan selalu memiliki keberanian untuk terus melangkah melewati jalan-jalan gelap yang menjadi terang oleh cahaya cinta, langkah-langkah pasti tanpa rasa takut.

Sedulur papat kalimo pancer (empat saudara dan yang kelima adalah tiang pusat) merupakan gambaran tentang para penjaga yang mengawal dan memandu jiwa-jiwa untuk menjalani kehidupan dalam terang cinta.

Perlu dicatat bahwa tugas malaekat penjaga adalah membimbing kita untuk mengembangkan diri dan bukan malah menjadikan kita tergantung pada pertolongan mereka.

Oleh karena itu sang penjaga tidak boleh mengintervensi setiap keputusan kita sebab intervensi tidak membuat kita belajar termasuk dari kesalahan-kesalahan yang kita buat. Intervensi akan dilakukan hanya jika kita terancam bahaya yang tidak perlu dan bukan merupakan bagian dari rencana pembelajaran.

Ini artinya jika dalam rencana pembelajaran hidup mesti mengalami luka namun dengan luka/cacat tersebut akan menemukan potensi dan kemudian berkarya dan menjadi cahaya, maka kejadian yang membuat terluka itu tidak akan diintervensi. Jadi, para penjaga memang membiarkan kita bereksperimen, maka tak perlu takut mencoba hal-hal baru untuk terus mengembangkan diri. 

“Kau tak pernah berjalan sendirian dan tidak akan pernah. Amin.” 

§

Pikiran takut menciptakan medan elektromagnetik yang menarik lebih banyak pengalaman menakutkan sebagai realita. Oleh karena itu fokus saja pada inspirasi-inspirasi kreatif yang memicu pikiran menciptakan medan elektromagnetik yang menarik lebih banyak pengalaman hidup dalam damai sejahtera penuh kreativitas.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...



1 comment:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan referral 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )

    ReplyDelete