Kisah-kisah kuno atau teks spiritual sering memuat rahasia kehidupan. Perlu membaca dengan cermat untuk menemukan pesan-pesan tersembunyi itu.
“Melalui kesadaran, pikiran kita memiliki kekuatan untuk mengubah planet kita dan diri kita sendiri. Sudah saatnya kita memperhatikan kebijaksanaan masyarakat adat kuno dan menyalurkan kesadaran dan daya hidup kita untuk merawat taman ini dan tidak menghancurkannya.”
~ Bruce Lipton
Cara menggunakannya untuk penyembuhan?
Bicaralah dengan bagian tubuh yang sakit. Sampaikan permintaan maaf selama ini kurang memperhatikannya, sampaikan rasa sayang, usap dengan lembut dan mohon untuk kembali pulih sehat.
Sederhana bukan? Hanya perlu latihan.
Kutipan bagian dari teks yang menjadi rujukannya sbb.:
Selamat mencoba dan salam sehat.
** ** **
Berikut ini tentang cara piramid dibangun:
BAGAIMANA PIRAMID DIBANGUN
I. PIRAMID-PIRAMID DIBANGUN DENGAN DAYA DARI SANG MAHA
RA : Piramid-piramid besar dibangun melalui kemampuan kami menggunakan kekuatan Sang Esa.
Batu-batu ini sebenarnya hidup. Ini yang tidak dimengerti oleh kebudayaan manusia.
[Catatan : Ra merujuk pada fakta bahwa batu-batu merupakan bagian dari dimensi ke-1.
Makhluk-makhluk di dimensi ke-1, 2 dan 3 dapat dilihat secara kasat mata oleh makhluk dimensi ke-3 seperti manusia.]
II. BAGAIMANA BALOK-BALOK BATU TERSEBUT MEMBENTUK PIRAMID?
RA : Bayangkan aktivitas dari semua ciptaan. Energinya, meskipun terbatas, tapi cukup besar.
Energi ini memiliki intelijensi, dan bersifat hirarkis. Seperti cara kerja hirarki di tubuh manusia, demikian pula tiap atom di struktur seperti bebatuan.
Bila kita dapat “berbicara” kepada energi intelijen tersebut , kita dapat mengontak mereka dan meminta mereka melakukan sesuatu. “Jiwa” dari bebatuan tersebut kemudian akan berkomunikasi dengan wujud fisiknya. Sehingga kegiatan memotong atau membentuk batu tersebut dilakukannya sendiri.
[Catatan Khusus:
Di Nusantara ada banyak entitas masa lalu yang bisa berkomunikasi dengan entitas dimensi 1.
Ada Bandung Bondowoso, Sangkuriang, yang memiliki kemanpuan seperti yang di ceritakan di atas, dengan kemampuannya, dapat mengontak energy intelegensia batuan, juga gunung, sehingga batunya ngukir sendiri, dan terbang menempatkan diri pada posisinya masing masing, namun sayangnya hanya jadi legenda yg justru di distorsi utk kepentingan tertentu.]
III. APAKAH INI DILAKUKAN SECARA MENTAL OLEH SATU INDIVIDU?
RA : Ada perbedaan antara kekuatan seorang individu melalui Hukum Kesatuan dan kekuatan dari sekelompok entitas.
Seorang individu, dengan latihan dan pemurnian tertentu, dapat memindahkan sebuah gunung. Dan karena pengetahuan tersebut juga dibagi dengan semua di dalam kelompok, kelompok tersebut juga akan dapat melakukan hal yang sama.
Ada beberapa dari kalian yang kemurniannya sudah mencapai taraf bersatu dengan intelijensi semesta yang tak terbatas.
IV. KENAPA TIDAK MENCIPTAKAN PIRAMID YANG UTUH MELAINKAN TERDIRI DARI BALOK–BALOK SEPERTI BANGUNAN BATA?
Kami ingin piramid tersebut kelihatan seperti buatan tangan manusia, dan bukan karena energi pikiran kami.
Kami tidak mau dipuja-puja sebagai pendiri bangunan raksasa tersebut.
V. KEBANGKITAN KEMBALI KARENA INISIASI DI DALAM RUANGAN RATU
RA : Konsep inisiasi membutuhkan fokus dari individu untuk mencari sang Pencipta.
Inisiasi di Ruangan Ratu (Queen’s Chamber di dalam piramid) termasuk meninggalkan ego diri sendiri dalam usaha ingin mengenal sang Pencipta sepenuhnya, hingga cahaya murni masuk secara seimbang melalui pusat-pusat energi, atau Chakra, bertemu di chakra mata batin, dan terbukanya gerbang menuju intelijensi semesta yang tak terbatas.
Maka kehidupan yang sejati pun dimulai, atau dalam istilah kalian, Kebangkitan atau Kelahiran Kembali.
MANFAAT DARI RUANGAN GETARAN
T : Tadi anda berkata bahwa ruang getaran (resonating chamber) digunakan agar si murid dapat melihat dirinya yang sejati. Dapatkah anda menjelaskannya?
RA : Seseorang menemukan jati diri di dalam dirinya sendiri.
Proses ini mirip dengan kematian dan kebangkitan, di mana si entitas mati namun kemudian bangkit dan berubah menjadi suatu entitas yang baru.
Ruangan ini berguna untuk pikiran dan tubuh.
Dalam kondisi ruangan gelap gulita, pikiran akan dipengaruhi oleh kurangnya cahaya mirip seperti kondisi kematian.
Kondisi ini akan mempengaruhi tubuh melalui jalan pikiran dan kondisi elektrik statis dari alat-alat yang digunakan.
VII. MASIH DAPATKAH PIRAMID DIGUNAKAN UNTUK PENYEMBUHAN DAN INISIASI?
RA : Piramid ini sekarang mirip piano yang fals dan perlu di-tune. Masih dapat berbunyi tapi sangat buruk.
Hanya hantu-hantu masa lalu yang masih menghuninya.
Masa untuk piramid sudah berlalu.
Dari Hukum Kesatuan oleh RA
Salam Kasih Cahaya Semesta dari Sang Maha untuk semua.
ADONAI
[Penjelasan dari RA di atas copas dari Mas Bambang Budiharto]
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10211281908107038&set=pcb.10211281908747054&type=3&theater
** ** **
Baca juga beberapa artikel lainnya terkait yang menambah wawasan dan pengertian sehubungan dengan penyembuhan dan kekuatan pikiran dengan mengklik judul-judul sbb.:
1. Penyalahgunaan Kekuatan Pikiran
Kutipan bagian dari teks yang menjadi rujukannya sbb.:
"Energi ini memiliki intelijensi, dan bersifat hirarkis. Seperti cara kerja hirarki di tubuh manusia, demikian pula tiap atom di struktur seperti bebatuan.
Bila kita dapat “berbicara” kepada energi intelijen tersebut, kita dapat mengontak mereka dan meminta mereka melakukan sesuatu. “Jiwa” dari bebatuan tersebut kemudian akan berkomunikasi dengan wujud fisiknya. Sehingga kegiatan memotong atau membentuk batu tersebut dilakukannya sendiri.
[Catatan Khusus:
Di Nusantara ada banyak entitas masa lalu yang bisa berkomunikasi dengan entitas dimensi 1. …]"
“DNA kita dapat deprogram ulang dengan kata-kata dan frekuensi tertentu”
Selamat mencoba dan salam sehat.
** ** **
Berikut ini tentang cara piramid dibangun:
BAGAIMANA PIRAMID DIBANGUN
I. PIRAMID-PIRAMID DIBANGUN DENGAN DAYA DARI SANG MAHA
RA : Piramid-piramid besar dibangun melalui kemampuan kami menggunakan kekuatan Sang Esa.
Batu-batu ini sebenarnya hidup. Ini yang tidak dimengerti oleh kebudayaan manusia.
[Catatan : Ra merujuk pada fakta bahwa batu-batu merupakan bagian dari dimensi ke-1.
Makhluk-makhluk di dimensi ke-1, 2 dan 3 dapat dilihat secara kasat mata oleh makhluk dimensi ke-3 seperti manusia.]
II. BAGAIMANA BALOK-BALOK BATU TERSEBUT MEMBENTUK PIRAMID?
RA : Bayangkan aktivitas dari semua ciptaan. Energinya, meskipun terbatas, tapi cukup besar.
Energi ini memiliki intelijensi, dan bersifat hirarkis. Seperti cara kerja hirarki di tubuh manusia, demikian pula tiap atom di struktur seperti bebatuan.
Bila kita dapat “berbicara” kepada energi intelijen tersebut , kita dapat mengontak mereka dan meminta mereka melakukan sesuatu. “Jiwa” dari bebatuan tersebut kemudian akan berkomunikasi dengan wujud fisiknya. Sehingga kegiatan memotong atau membentuk batu tersebut dilakukannya sendiri.
[Catatan Khusus:
Di Nusantara ada banyak entitas masa lalu yang bisa berkomunikasi dengan entitas dimensi 1.
Ada Bandung Bondowoso, Sangkuriang, yang memiliki kemanpuan seperti yang di ceritakan di atas, dengan kemampuannya, dapat mengontak energy intelegensia batuan, juga gunung, sehingga batunya ngukir sendiri, dan terbang menempatkan diri pada posisinya masing masing, namun sayangnya hanya jadi legenda yg justru di distorsi utk kepentingan tertentu.]
III. APAKAH INI DILAKUKAN SECARA MENTAL OLEH SATU INDIVIDU?
RA : Ada perbedaan antara kekuatan seorang individu melalui Hukum Kesatuan dan kekuatan dari sekelompok entitas.
Seorang individu, dengan latihan dan pemurnian tertentu, dapat memindahkan sebuah gunung. Dan karena pengetahuan tersebut juga dibagi dengan semua di dalam kelompok, kelompok tersebut juga akan dapat melakukan hal yang sama.
Ada beberapa dari kalian yang kemurniannya sudah mencapai taraf bersatu dengan intelijensi semesta yang tak terbatas.
IV. KENAPA TIDAK MENCIPTAKAN PIRAMID YANG UTUH MELAINKAN TERDIRI DARI BALOK–BALOK SEPERTI BANGUNAN BATA?
Kami ingin piramid tersebut kelihatan seperti buatan tangan manusia, dan bukan karena energi pikiran kami.
Kami tidak mau dipuja-puja sebagai pendiri bangunan raksasa tersebut.
V. KEBANGKITAN KEMBALI KARENA INISIASI DI DALAM RUANGAN RATU
RA : Konsep inisiasi membutuhkan fokus dari individu untuk mencari sang Pencipta.
Inisiasi di Ruangan Ratu (Queen’s Chamber di dalam piramid) termasuk meninggalkan ego diri sendiri dalam usaha ingin mengenal sang Pencipta sepenuhnya, hingga cahaya murni masuk secara seimbang melalui pusat-pusat energi, atau Chakra, bertemu di chakra mata batin, dan terbukanya gerbang menuju intelijensi semesta yang tak terbatas.
Maka kehidupan yang sejati pun dimulai, atau dalam istilah kalian, Kebangkitan atau Kelahiran Kembali.
MANFAAT DARI RUANGAN GETARAN
T : Tadi anda berkata bahwa ruang getaran (resonating chamber) digunakan agar si murid dapat melihat dirinya yang sejati. Dapatkah anda menjelaskannya?
RA : Seseorang menemukan jati diri di dalam dirinya sendiri.
Proses ini mirip dengan kematian dan kebangkitan, di mana si entitas mati namun kemudian bangkit dan berubah menjadi suatu entitas yang baru.
Ruangan ini berguna untuk pikiran dan tubuh.
Dalam kondisi ruangan gelap gulita, pikiran akan dipengaruhi oleh kurangnya cahaya mirip seperti kondisi kematian.
Kondisi ini akan mempengaruhi tubuh melalui jalan pikiran dan kondisi elektrik statis dari alat-alat yang digunakan.
VII. MASIH DAPATKAH PIRAMID DIGUNAKAN UNTUK PENYEMBUHAN DAN INISIASI?
RA : Piramid ini sekarang mirip piano yang fals dan perlu di-tune. Masih dapat berbunyi tapi sangat buruk.
Hanya hantu-hantu masa lalu yang masih menghuninya.
Masa untuk piramid sudah berlalu.
Dari Hukum Kesatuan oleh RA
Salam Kasih Cahaya Semesta dari Sang Maha untuk semua.
ADONAI
[Penjelasan dari RA di atas copas dari Mas Bambang Budiharto]
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10211281908107038&set=pcb.10211281908747054&type=3&theater
** ** **
Baca juga beberapa artikel lainnya terkait yang menambah wawasan dan pengertian sehubungan dengan penyembuhan dan kekuatan pikiran dengan mengklik judul-judul sbb.:
1. Penyalahgunaan Kekuatan Pikiran
Artikel menarik lainnya bisa dilihat pada daftar artikel di sebelah kanan teks ini.
...((( <3 )))...
...((( <3 )))...