Tuesday, 17 July 2018

Jiwa Tenang Membuka Pintu Pengetahuan

Pengetahuan kehidupan akan terbuka saat jiwa tenang dan tidak lagi emosional. Itulah mengapa pengajaran spiritual menggunakan pendekatan kisah-kisah bijak. Kisah-kisah bijak tidak bersifat menggurui namun mengajak pembacanya menyelami ceritanya dan mendapatkan pembelajaran dari cerita itu. Pembaca menjadi terbiasa merenung dan menggali maknanya. 

Begitulah pengetahuan akan didapatkan selalu dengan menggali maknanya. Orang tidak akan mendapatkan pengetahuan jika masih terus sibuk berdebat dan berbantah secara emosional. Pesan-pesan akan terlewatkan dan maknanya tak tercerna.

“Pikiran yang tenang dapat mendengarkan intuisi karena mampu mengatasi ketakutan-ketakutannya”. 

Suatu nasehat mengatakan, musuh terbesar adalah diri sendiri. Selama seseorang belum mampu mengendalikan emosinya akan cenderung terlibat dalam konflik bahkan dengan orang-orang yang ingin membantu atau yang berbagi pengetahuan. Ia justru sibuk mencari-cari kesalahan atau menggunakan perspektif negatif hanya untuk memuaskan diri dan merasa menang.

“Berlatihlah melihat sisi-sisi baik yang ada di setiap hal. Bersikap positif adalah suatu pilihan. Kebahagiaan hidupmu tergantung pada kualitas pikiranmu.” 

Orang yang tidak mau ditolong tentu saja tidak mungkin bisa ditolong, sekalipun ia terus-menerus berdoa mohon pertolongan. Namun para bijak memahami masalah mendasar dari penolakan bantuan semacam itu. Jiwa yang masih labil dan emosional perlu bantuan dasar berupa hal-hal yang dapat membuat mereka tenang. Kisah-kisah bijak dan inspirasi telah teruji sebagai jurus ampuh dan jitu. Mereka yang memiliki minat ingin tahu dan merasa perlu memelihara ketenangan batin sangat menikmati kisah-kisah bijak dan inspirasi.

Sekalipun kisah-kisah bijak itu adalah kisah-kisah sederhana, namun karena melatih kecermatan, kepekaan dan menghidupkan intuisi dampaknya sangat luar biasa. Mereka yang terbiasa menikmati kisah-kisah bijak menjadi sangat cerdas melampaui orang rata-rata. Pemikirannya jauh ke depan dan wawasannya sangat luas sehingga sering tak terjangkau orang pada umumnya. 

“Telah tersedia panduan di dalam dirimu, dan jika kau merasakan cinta di dalam hatimu, segalanya tidak akan menjadi suatu yang keliru bagimu.” 



No comments:

Post a Comment