Saat
janji-janji diberikan harapan muncul dan menantikan pemenuhannya. Namun
ternyata pemenuhan janji itu memiliki tantangannya. Tantangan itu bukanlah dari
pihak lain dan di luar diri melainkan justru kesiapan diri untuk menerima
perubahan-perubahan itu.
Tantangan
yang pertama adalah melepaskan zona nyaman atau kemapanan. Selama masih terus
memegang erat situasi atau keadaan yang memberikan rasa nyaman maka perubahan
sulit untuk terjadi. Ini situasi yang cukup sulit bagi banyak orang sebab
melepaskan kenyamanan dan memulai situasi baru yang menuntut
penyesuaian-penyesuaian adalah suatu pekerjaan besar. Maka orang cenderung berusaha
mempertahankan zona nyaman mereka.
Tantangan
kedua adalah menerima perubahan. Sekalipun berusaha dipertahankan namun menolak
perubahan adalah keniscayaan seperti misalnya memiliki jabatan bagus saat usia pensiun
maka jabatan itu mau tidak mau mesti dilepaskan. Dalam realitanya seringkali
perubahan-perubahan itu tidaklah terduga seperti akhir-akhir ini dengan apa
yang disebut disruption atau gangguan ekonomi. Banyak perusahaan yang semula
tampak kuat dan mapan tiba-tiba kalah dalam persaingan bisnis dan mengalami
kemunduran bahkan menghilang. Keadaan itu memaksa orang untuk menerima
perubahan dan pindah pekerjaan atau ganti profesi.
Tantangan
ketiga adalah melakukan perubahan. Pada prinsipnya perubahan hanya akan terjadi
jika diri sendiri melakukan perubahan. Mengeluhkan keadaan dan menyalahkan
pihak lain tidak akan memberikan solusi. Hanya keyakinan bahwa segala sesuatu
terjadi adalah untuk suatu alasan tertentu dan itu adalah untuk kebaikan bagi
diri sendiri maka secara mental akan lebih siap melakukan proses perubahan.
Pada kenyataannya dalam situasi terpojok dan pikiran tetap tenang ide-ide
kreatif akan muncul dan kecerdasannya meningkat. Banyak orang sukses dengan
usahanya sendiri karena tidak diterima lamaran kerjanya, mengalami pemutusan
hubungan kerja dst. sebab mereka hanya akan menjadi karyawan dengan gaji tertentu
dan kenaikan sekian persen per tahun selama menikmati zona nyamannya.
Tantangan
keempat adalah selalu mengembangkan diri.
Orang yang kreatif biasanya banyak maunya yang mungkin dianggap kurang
patuh pada perintah dan petunjuk atasan namun ide-ide kreatif mereka akan
banyak membantu usaha perusahaan untuk terus berinovasi. Dalam banyak
lingkungan kerja orang-orang kreatif ini kurang begitu disukai sebab dianggap mengancam
posisi para pejabat yang mapan dan itulah mengapa orang-orang kreatif sering
berpindah-pindah tempat kerja untuk memenuhi kebutuhannya mengembangkan diri atau
akhirnya menjalankan usaha sendiri.
Mereka
yang terus menantikan pemenuhan janji namun sulit melepaskan kemapanan dengan
zona nyamannya akan terus menanti dan menanti, sementara mereka yang mau
berubah walau kadang seperti dipaksa oleh keadaan akan mulai melihat janji itu
dipenuhi.
3
Januari 2018
Sony H Waluyo
Translation
Services
sonyhwaluyo@gmail.com
No comments:
Post a Comment