Wednesday, 3 January 2018

[180103][A] Perubahan dan Pemenuhan Janji

Saat janji-janji diberikan harapan muncul dan menantikan pemenuhannya. Namun ternyata pemenuhan janji itu memiliki tantangannya. Tantangan itu bukanlah dari pihak lain dan di luar diri melainkan justru kesiapan diri untuk menerima perubahan-perubahan itu.

Tantangan yang pertama adalah melepaskan zona nyaman atau kemapanan. Selama masih terus memegang erat situasi atau keadaan yang memberikan rasa nyaman maka perubahan sulit untuk terjadi. Ini situasi yang cukup sulit bagi banyak orang sebab melepaskan kenyamanan dan memulai situasi baru yang menuntut penyesuaian-penyesuaian adalah suatu pekerjaan besar. Maka orang cenderung berusaha mempertahankan zona nyaman mereka.

Tantangan kedua adalah menerima perubahan. Sekalipun berusaha dipertahankan namun menolak perubahan adalah keniscayaan seperti misalnya memiliki jabatan bagus saat usia pensiun maka jabatan itu mau tidak mau mesti dilepaskan. Dalam realitanya seringkali perubahan-perubahan itu tidaklah terduga seperti akhir-akhir ini dengan apa yang disebut disruption atau gangguan ekonomi. Banyak perusahaan yang semula tampak kuat dan mapan tiba-tiba kalah dalam persaingan bisnis dan mengalami kemunduran bahkan menghilang. Keadaan itu memaksa orang untuk menerima perubahan dan pindah pekerjaan atau ganti profesi.

Tantangan ketiga adalah melakukan perubahan. Pada prinsipnya perubahan hanya akan terjadi jika diri sendiri melakukan perubahan. Mengeluhkan keadaan dan menyalahkan pihak lain tidak akan memberikan solusi. Hanya keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi adalah untuk suatu alasan tertentu dan itu adalah untuk kebaikan bagi diri sendiri maka secara mental akan lebih siap melakukan proses perubahan. Pada kenyataannya dalam situasi terpojok dan pikiran tetap tenang ide-ide kreatif akan muncul dan kecerdasannya meningkat. Banyak orang sukses dengan usahanya sendiri karena tidak diterima lamaran kerjanya, mengalami pemutusan hubungan kerja dst. sebab mereka hanya akan menjadi karyawan dengan gaji tertentu dan kenaikan sekian persen per tahun selama menikmati zona nyamannya.

Tantangan keempat adalah selalu mengembangkan diri.  Orang yang kreatif biasanya banyak maunya yang mungkin dianggap kurang patuh pada perintah dan petunjuk atasan namun ide-ide kreatif mereka akan banyak membantu usaha perusahaan untuk terus berinovasi. Dalam banyak lingkungan kerja orang-orang kreatif ini kurang begitu disukai sebab dianggap mengancam posisi para pejabat yang mapan dan itulah mengapa orang-orang kreatif sering berpindah-pindah tempat kerja untuk memenuhi kebutuhannya mengembangkan diri atau akhirnya menjalankan usaha sendiri.

Mereka yang terus menantikan pemenuhan janji namun sulit melepaskan kemapanan dengan zona nyamannya akan terus menanti dan menanti, sementara mereka yang mau berubah walau kadang seperti dipaksa oleh keadaan akan mulai melihat janji itu dipenuhi.

3 Januari 2018
Sony H Waluyo
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com



No comments:

Post a Comment