Tuesday, 16 January 2018

[180117][A] Hanya Terang yang Dapat Menghalau Kegelapan

Hanya terang yang dapat menghalau kegelapan. Kata-kata yang mudah diucapkan namun tidak mudah dalam pelaksanaannya. Emosi cenderung menggelegak saat berhadapan dengan situasi riil. Tak perlu disalahkan sebab suatu kebiasaan adalah dorongan di bawah sadar. Langkah awal untuk keluar dari kebiasaan adalah menyadarinya dan memaafkan diri sendiri.

Memaafkan diri sendiri adalah kunci untuk mulai sembuh dari trauma berkepanjangan yang tersimpan di bawah sadar. Luka jiwa yang hanya dapat disembuhkan dengan cinta yakni pengampunan.

Ibaratnya membiarkan duri ikan tetap bersarang saat tersangkut di tenggorokan, yang akan selalu menimbulkan rasa sakit saat menelan, begitulah jika terus-menerus menyimpan trauma. Mengampuni adalah tindakan untuk melepaskan duri itu dari tenggorokan sehingga tak lagi menyakiti diri sendiri.

Itulah mengapa dikatakan hanya terang yang dapat menghalau kegelapan sebab pengampunan adalah bentuk cinta yang membuat diri tidak mudah tersinggung sehingga tidak mudah terjebak dalam benturan-benturan emosional. Kesadaran akan cinta diri sendiri mendorong tindakan mengampuni dan memahami sesama dari pada melibatkan diri dalam intereaksi yang menyakiti diri sendiri.

“Kegelapan tidak dapat menghalau kegelapan; hanya terang yang dapat melakukannya. Kebencian tidak dapat menghalau kebencian; hanya cinta yang dapat melakukannya.”
~Epictetu ~

17 Januari 2018
Sony H Waluyo
Translation Services



** ** **


No comments:

Post a Comment