Hanya terang yang dapat menghalau
kegelapan. Kata-kata yang mudah diucapkan namun tidak mudah dalam
pelaksanaannya. Emosi cenderung menggelegak saat berhadapan dengan situasi
riil. Tak perlu disalahkan sebab suatu kebiasaan adalah dorongan di bawah sadar.
Langkah awal untuk keluar dari kebiasaan adalah menyadarinya dan memaafkan diri
sendiri.
Memaafkan diri sendiri adalah kunci
untuk mulai sembuh dari trauma berkepanjangan yang tersimpan di bawah sadar.
Luka jiwa yang hanya dapat disembuhkan dengan cinta yakni pengampunan.
Ibaratnya membiarkan duri ikan tetap
bersarang saat tersangkut di tenggorokan, yang akan selalu menimbulkan rasa
sakit saat menelan, begitulah jika terus-menerus menyimpan trauma. Mengampuni
adalah tindakan untuk melepaskan duri itu dari tenggorokan sehingga tak lagi
menyakiti diri sendiri.
Itulah mengapa dikatakan hanya terang
yang dapat menghalau kegelapan sebab pengampunan adalah bentuk cinta yang membuat
diri tidak mudah tersinggung sehingga tidak mudah terjebak dalam benturan-benturan
emosional. Kesadaran akan cinta diri sendiri mendorong tindakan mengampuni dan memahami
sesama dari pada melibatkan diri dalam intereaksi yang menyakiti diri sendiri.
“Kegelapan tidak dapat menghalau kegelapan; hanya terang yang dapat melakukannya. Kebencian tidak dapat menghalau kebencian; hanya cinta yang dapat melakukannya.”
~Epictetu ~
17 Januari 2018
Sony H Waluyo
Translation Services
** ** **
No comments:
Post a Comment